Baim Wong Sebut Film Lembayung Sudah Dapat Tawaran Tayang di Hollywood
JAKARTA, KOMPAS.com – Sutradara film horor Lembayung, Baim Wong, mengaku sudah mendapat tawaran agar film garapannya ditayangkan di beberapa negara termasuk di Hollywood.
Namun, Baim belum bisa memastikan kelanjutan pihak Hollywood yang akan menayangkan film Lembayung di bioskopnya.
“Menyenangkannya sebenarnya sudah ada enam negara dan sudah ada yang WhatsApp saya dari Hollywood. Jadi dia sudah dengar dan pernah saya kasih lihat, tapi belum final,” ujar Baim Wong di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (13/9/2024).
Baca juga: Pernah Dituding Tak Sedekah Saat Kunjungi Lokasi Kebakaran, Baim Wong: Gue Nangis Waktu Itu
Baim mengatakan, pihak bioskop yang ada di Hollywood tertarik dengan film Lembayung.
Baik itu dari cerita dan juga pengambilan gambarnya.
Ia berharap ada kabar baik dari pihak Hollywood untuk menayangkan film Lembayung di sana.
“Mereka tertarik cara pengambilan gambar, membuat horor jadi drama dan thriller, karena jarang buat horor habis itu nangis. Ya mudah-mudahan doain aja ya,” kata Baim Wong.
Baca juga: Diterpa Rumor Cerai, Baim Wong Ungkap Pesan Orangtua
Baim mengatakan, sengaja menambahkan unsur bus telolet di film Lembayung untuk memberikan ciri khas Indonesia.
Selain di Hollywood, Baim memastikan bahwa film tersebut juga akan tayang di Malaysia.
“Malaysia ada juga, Malaysia langsung pertama minta tayang di sana. Ada empat distributor besar hubungi saya rebutan, karena ada Anna Jobling,” tutur Baim.
Film Lembayung dibintangi Arya Saloka, Yasamin Jasem, Taskya Namya, Oka Antara, Anna Jobling, Erick Estrada, Asri Welas dan masih banyak lagi.
Film ini dialiwahanakan dari utas horor viral yang berjudul Jin Poli Gigi yang ditulis Pica melalui akun @saturntushx di X.
Dalam utas itu menceritakan pengalam Pica bersama temannya, Arum, saat menjalani magang atau PKL di unit poli gigi sebuah klinik di pinggiran Yogyakarta.
Namun sebuah kejadian mengerikan dialami Pica kala itu. Lembayung akan tayang di bioskop mulai 19 September 2024.