Informasi Terpercaya Masa Kini

Kemendikbud Sebut Akses Teknologi yang Belum Merata Jadi Tantangan Pendidikan

0 8

KOMPAS.com – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) masih berupaya untuk memeratakan akses internet di Indonesia.

Sebab, menurut Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Paud Dikdasmen) Kemendikbud Iwan Syahril terbatasnya akses internet dan teknologi juga menjadi tantangan bagi dunia pendidikan di Indonesia.

“Bagaimana akses teknologi yang belum merata, yang memang itu tantangan kami,” kata Iwan di Kantor Kemendikbud Ristek, Rabu (12/9/2024).

Baca juga: DPR Minta Menteri Keuangan Tidak Otak-atik Anggaran Pendidikan

Iwan menjelaskan, jika melihat Data Pokok Pendidikan (Dapodik) saat ini akses internet di Indonesia sudah mencapai 90 persen.

Namun, kekuatan sinyalnya belum merata dan banyak yang belum sampai kualitas internet 4G atau 5G.

“Koneksi internet itu kalau di dapodik itu mungkin 90 persen sudah dapat. Cuman masalahnya koneksinya belum semuanya 4G masih ada yang 2G masih 4-5 persen dan masih ada yang 3G,” ujarnya.

Sementara untuk daerah khusus, lanjut Iwan, pihaknya mencatat sudah 52 persen yang mendapatkan akses internet walaupun beberapa di antaranya masih harus mencarinya dengan heroik.

Oleh karena itu, pemerintah akan berupaya untuk memperbaiki akses penguatan internet di seluruh Indonesia.

Baca juga: Sering Dikritik, Mendikbud Nadiem: Setiap Hari Tertantang Jadi Lebih Baik

“Kami ingin mencoba terus memperbaiki akses ini. Harapannya sudah terkoneksi dalam 2-3 tahun ke depan termasuk daerah-daerah pelosok dengan menggunakan teknologi satelit,” ungkapnya.

Iwan mengatakan, untuk memperbaiki akses internet demi kepentingan pendidikan diperlukan kolaborasi semua pihak utamanya lintas kementerian.

Selain itu, pemerintah daerah (Pemda) juga banyak yang berinisiatif untuk memberikan jangkauan internet di daerahnya.

“Tentunya secara pemerintah secara keseluruhan karena iru ada di kementerian-kementerian lain kami terus berkoordinasi tapi kolaborasi pemerintah daerah,” ucapnya.

“Sektor swasta yang membantu untuk daerahnya kami rasa kami semua punya hati dan semangat yang sama untuk pendidikan lebih baik,” jelas Iwan.

Leave a comment