Informasi Terpercaya Masa Kini

Bakal Cawabup Temanggung Nadia Muna Hadiri Haul Akbar Mbah Ma,shum Ahmad Lasem: Beliau Kakek Saya

0 8

Bakal cawabup Temanggung, Nadia Muna, menghadiri Haul Akbar Mbah Ma’shum Lasem. Nadia adalah cicit dari kiai kharismatik, KH Ma’shum Ahmad Lasem, yang termasuk jajaran pendiri NU.

TRIBUNMURIA.COM, REMBANG – Bakal calon wakil bupati (cawabup) Temanggung, Nadia Muna, menghadiri Haul Akbar KH Ma’shoem Ahmad di Masjid Jami, Lasem, Kabupaten Rembang, Selasa (10/9/2024).

Haul akbar Mbah Mashum Lasem ini berbarengan dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Di kalangan Nahdlatul Ulama (NU) Mbah Ma’shum Lasem dikenal sebagai kiai kharismatik yang banyak mencetak para ulama.

Setibanya di Lasem, psangan dari bakal calon bupati Agus Setyawan yang dikenal dengan nama “Adadia” itu langsung menuju makam KH Ma’shum Ahmad di kompleks Masjid Jami Lasem.

Dokter Gigi Nadia Muna yang datang dengan didampingi sang suami, Danang Dwi Anggara, memanjatkan doa di pusara makam kakek buyutnya tersebut.

Bukannya tanpa alasan, Mbak Ma’shum Ahmad yang tak lain merupakan pendiri Pondok Pesantren Al Hidayah, Lasem, tersebut adalah simbah buyut dari Nadia Muna.

Adapun silsilahnya adalah, Mbah Ma’shum yang dikenal sebagai salah satu sosok pendiri organisasi Nahdatlul Ulama (NU) bersama KH Hasyim Asy’ari itu, memiliki putri nomor dua bernama Fatimah (nenek Nadia-red).

Dari hasil pernikahan Nyai Hj. Fatimah Ma’shum bersama Kiai Maftuhin bin Masyhuri dari Jepara melahirkan KH. Muhammad Maftuh (putra nomor 5).

Kemudian dari pasangan KH Maftuh dan Nyai Jazimah Muhammad, lahirlah Nadia yang merupakan anak nomor enam atau bungsu.

“Saya datang ke sini untuk mengikuti haul mbah buyut saya, KH Ma’shum Ahmad. Sekaligus meminta doa restu keluarga besar yang ada di sini,” ungkap Nadia.

Seusai menziarahi makam Mbah Ma’shum Lasem dan Nyai Fatimah di kompleks Masjid Jami, Nadia lantas bersilaturahmi di Ponpes Kauman yang berada di tengah kawasan Pecinan Lasem. 

Ia bertemu sang paman sekaligus pengasuh Ponpes Kauman Lasem, KH Moch Zaim Ahmad Ma’shoem.

Menurut pengasuh ponpes yang akrab disapa Gus Zaim itu, Nadia merupakan sosok yang bersahabat.

Dia tidak hanya menyenangkan dari sisi interaksi sosial, tetapi juga di tengah keluarga garis keturunan KH Ma’shum Ahmad.

“Nadia itu satu dari sedikit ponakan-ponakan saya atau keluarga kami yang memiliki sense politik.”

“Dari sisi interaksi sosial bagus, kekeluargaannya juga bagus. Itu sebagai modal utama menjadi pemimpin di masyarakat.”

“Saya yakin ketika nantinya insya Allah Nadia dipilih rakyat sana (Temanggung) pasti akan mampu menjadi sosok pemimpin,” papar Gus Zaim.

Sebagai informasi, pasangan Agus dan Nadia yang memiliki latar belakang Kepala Desa dan Dokter gigi ini diusung empat partai koalisi, yaitu PDIP, PPP, Hanura, dan PKS. (*)

Leave a comment