Informasi Terpercaya Masa Kini

Bantah Telantarkan Jemaah Umrah Tak Diajak Pulang andamp Ditinggal,Pihak Travel: Tidak Ada Kesengajaan

0 10

TRIBUNJATIM.COM – Seorang jemaah umrah laki-laki asal Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, bernama Khaeruddin tersesat di Mekkah.

Bukti tersesatnya Khaeruddin di Mekkah beredar dalam video rekaman warga Indonesia di sejumlah media sosial.

Khaeruddin diketahui menunaikan ibadah umrah melalui salah satu agen travel di Kabupaten Bulukumba.

Baca juga: Hadiahi 13 Tamu Umrah Gratis sampai Undang Nassar, Terungkap Pekerjaan Pengantin Viral di Gresik

“Bapak Khairuddin sebagai jemaah umrah asal desa kami tersesat di Mekkah,” kata Kepala Desa Gattareng, Abd Hamid, Jumat (6/9/2024).

Posisi Khaeruddin sekarang ada di Hotel Mather Al Jawar. 

“Bapak ini tertinggal rombong dari kemarin, sekarang sendirian,” katanya.

Kini pihak travel membantah video viral usai disebut telantarkan jemaah umrah asal Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, tersebut.

Travel Bersama Cabang Makassar memberikan pernyataan.

“Maka bersama dengan ini saya atas nama Rustam Efendi perwakilan dari travel umrah Bersama Cabang Makassar ingin klarifikasi terkait Khaeruddin (asal Gantarang, Bulukumba) yang tidak ikut pulang bersama rombongan 3 September 2024,” ucapnya.

“Bahwa pihak travel sama sekali tidak ada unsur kesengajaan untuk tidak membawa pulang Khaeruddin,” lanjut Rustam Efendi dalam rilisnya ke Tribun Timur pada Jumat (6/9/2024).

Menurutnya, awalnya Khaeruddin bersama empat jemaah asal Gantarang ingin mencium Hajar Aswad pada pukul 13.00 WITA.

Meski sebelumnya sudah disampaikan bahwa sebelum subuh akan berangkat bersama untuk tawaf wadha.

Namun saat mereka tawaf wadha, Khaeruddin terpisah dan tidak ditemukan sampai kepulangan ke bandara Jeddah hingga pukul 2.00 WITA siang.

Sehingga dari pihak travel tetap memulangkan rombongan jemaah, dengan harapan Khaeruddin ditemukan lalu dipulangkan dengan rombongan lain.

Terpisah, Kepala Urusan Haji dan Umrah Kementerian Agama Bulukumba, Hakim Bohari menyampaikan bahwa yang bersangkutan telah ditangani pihak Kementerian Luar Negeri di Mekkah.

“Sudah ditemukan dan ditangani KJRI dan insyaallah segera dipulangkan ke Makassar,” jelas Hakim Bohari.

Rencananya pada 7 September 2024, Khaeruddin akan diterbangkan ke Makassar untuk selanjutnya dipulangkan ke Bulukumba.

Sementara pihak Kemenag Bulukumba juga akan memanggil pihak travel untuk dievaluasi.

“Dalam waktu dekat ini kami akan panggil pihak travel yang memberangkatkan Pak Khairuddin,” tegas Hakim Bohari.

Ia juga mengajak masyarakat Bulukumba agar sebelum berangkat umrah ke Makassar maka terlebih dahulu harus memastikan travel tersebut resmi terdaftar.

Setiap calon jemaah umrah harus memastikan travel tersebut berizin atau resmi.

“Resmi miliki izin di pemerintah, pasti pesawatnya (jadwal dan nomor penerbangan), pasti harga (paket layanan), pasti akomodasi (hotel), pastikan visanya,” katanya.

Baca juga: Joget-joget usai Divonis 3 Tahun, Penipu Uang Jemaah Umroh Rp4,9 M Diteriaki Maling Kurang Ajar

Pasalnya beberapa waktu lalu, pemilik biro tour umrah Goldy Mixalmina Kudus, Zyuhal Laila Nova, terbukti melakukan penggelapan uang jemaah umrah sebesar Rp4,9 M.

Zyuhal Laila Nova pemilik biro tour umrah Goldy Mixalmina Kudus dituntut hukuman kurungan tiga tahun sembilan bulan.

Dirinya kini terbukti melakukan penggelapan uang calon jemaah umrah di biro tour yang dia kelola.

Tuntutan tersebut dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang perkara nomor 41/Pid.B/2024/PN Kudus yang berlangsung di Ruang Sidang Garuda Pengadilan Negeri (PN) Kudus.

“Tuntutan hukuman yang disampaikan JPU sesuai dengan Pasal 372 KUHP tentang penggelapan, dari hukuman maksimal empat tahun penjara, terdakwa dituntut tiga tahun sembilan bulan,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Pidana Umum (Pidum) Kejaksaan Negeri Kudus, Tegar Mawang, saat dihubungi Tribun Jateng pada Rabu (24/7/2024).

Dia menambahkan, selama proses persidangan, terdakwa koperatif lantaran mengakui perbuatannya.

Kendati begitu, Zyuhal Laila Nova tidak mengatakan, untuk apa uang yang dia gelapkan.

Meski begitu, terdakwa mengakui bahwa dirinya ditipu terkait pembelian tiket ataupun booking hotel.

“Beberapa barang bukti yang disita oleh kejaksaan atas kasus penggelapan sudah mulai dikembalikan kepada para korban, juga ada yang disita negara,” tutupnya.

Namun aksi Zyuhal Laila Nova usai mendapatkan vonis dari majelis hakim viral di media sosial.

Pasalnya ia malah asyik berjoget di depan para korban saat mendapat vonis.

Video diposting akun TikTok @nailyhennaart memperlihatkan Zyuhal Laila Nova yang dikeroyok ibu-ibu sambil diteriaki maling sampai penjahat.

Namun ekspresi yang ditunjukkan Zyuhal Laila Nova justru mengejutkan.

Saat menerobos kerumunan korbannya, dia berlari kecil seraya joget sambil mengacungkan dua jempolnya meski tangan diborgol.

Video tersebut sontak menuai respons dari netizen.

Mereka rerata menghujat tingkah Zyuhal Laila Nova yang memberikan respons menyebalkan.

Dalam video tersebut bertuliskan, bisa-bisanya menipu jemaah umrah ratusan orang hanya dipenjara tiga tahun berjoget ria.

“Hukum akhirat menanti,” tulis pengguna TikTok Ny.Mardian.

“Masih bisa joged, merdu sekali hukuman di Indonesia,” tulis pengguna TikTok Abjad.

“kerugian hampir 5m,penjara 3thn di jalani 1thn gak ada mungkin lumayan lah,” Indra1990.

“kerja 3thn blm tentu dapat 4,9 milyard…enak sekali hukum di indonesia ini,” kata pengguna TikTok kodoksawah.

Leave a comment