Bisnis.com, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong angkat bicara terkait polemik bek Elkan Baggott yang hingga kini tak dipanggil lagi oleh Tim Garuda.
Elkan Baggott kembali tak masuk dalam daftar pemain Timnas Indonesia untuk menjalani lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada September ini.
Ini adalah kali ketiga Elkan Baggott diabaikan oleh Shin dari skuad Timnas Indonesia.
Baca Juga : Profil Mees Hilgers, Pemain Rp121 Miliar Calon Bek Timnas Indonesia
Pemain berdarah Indonesia-Inggris itu terakhir kali tampil untuk Tim Garuda pada Piala Asia 2023 yang berlangsung awal tahun ini.
Shin pun angkat bicara terkait keputusannya mencoret Elkan Baggott dari Timnas Indonesia.
Baca Juga : : FC Twente Umumkan Mees Hilgers Bakal Perkuat Timnas Indonesia
Pelatih asal Korea Selatan itu pun meminta Elkan untuk membuat komentar agar tak terkesan mendiamkan permasalahan ini.
“Memang ini hal yang sangat sensitif untuk dibahas. Mungkin lebih baik Elkan yang berbicara. Langsung dari dia, itu lebih masuk akal,” ucap Shin Tae-yong dilansir dari Youtube PSSI TV.
Baca Juga : : Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia Bisa Bikin Kejutan di Level Asia
Shin menambahkan, dirinya menuntut komitmen dan tanggung jawab Elkan jika terus ingin membela Timnas Indonesia.
Dia juga meminta Elkan berterus terang apakah ingin kembali ke skuad Merah Putih atau tidak.
“Memang itu wewenang ada di saya (memanggil pemain). Tetapi yang saya pikirkan, walaupun bukan orang Indonesia, tetapi sebagai pelatih kepala timnas Indonesia, saya anggap kalau mau jadi pemain Timnas Indonesia mengenakan langsung Garuda di dada, mereka harus benar-benar bertanggung jawab dan tidak boleh mengecewakan masyarakat dan suporter,” ujar Shin Tae-yong.
Sementara itu Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta Elkan Baggott untuk membuang ego pribadi dan berbicara dengan Shin Tae-yong.
Dia meminta Elkan menyadari bahwa sepak bola adalah permainan tim dan bukan hanya individu semata.
“Ya kembali dari kedua belah pihak, tentu Elkan mesti membuka diri. Saya lihat Elkan pemain potensial buat Indonesia tetapi tim nasional itu soal permainan tim, bukan individu,” ucap Erick Thohir kepada wartawan, Jumat (6/9/2024).
Menteri BUMN itu juga mempertanyakan komitmen pemain yang kini merumput di Blackpool itu.
Erick mengatakan Timnas Indonesia saat ini terus berkembang dan Elkan bisa terlibat dalam proyek besar ini.
“Elkan sendiri mesti punya komitmen. Saya yakin kesempatan Elkan untuk berprestasi bersama Timnas Indonesia jauh lebih besar daripada ketika dia bergabung dengan timnas negara lain. Saya rasa ada value tersendiri bergabung dengan Timnas Indonesia, mungkin Elkan juga perlu memikirkannya. Kita cari kecocokan. Tidak usah saling mementingkan ego,” ucap Erick Thohir.
Friksi Elkan dan Shin dikabarkan terjadi saat Timnas U-23 Indonesia berlaga di Piala Asia U-23 2024.
Garuda Muda yang finis di posisi keempat harus melakoni laga playoff melawan Guinea untuk memastikan tiket ke Olimpiade Paris 2024.
Shin yang membutuhkan tambahan bek setelah Justin Hubner kembali ke klubnya, memanggil Elkan Baggott untuk bergabung.
Namun panggilan Shin justru diabaikan oleh Elkan yang kemudian mengunggah momen liburan di media sosial.
Sejak saat itu Shin tak lagi memasukkan nama Elkan dalam setiap pemanggilan pemain Timnas Indonesia.