JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Negara Vatikan sekaligus Pemimpin Umat Katolik Sedunia, Paus Fransiskus, meninggalkan Indonesia pada hari ini, Jumat (16/9/2024) untuk melanjutkan perjalanan apostolik ke Papua Nugini.
Pada perjalanan dari Indonesia menuju Papua Nugini tersebut, Paus Fransiskus bersama rombongannya menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-7780.
“Merupakan sebuah kehormatan tersendiri ketika kami dapat turut andil dalam salah satu momen penting bagi Indonesia, di mana Garuda Indonesia dipercaya penuh untuk mengantarkan perjalanan Paus Fransiskus ke destinasi kunjungan beliau selanjutnya yaitu Papua Nugini,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangannya, Jumat (6/9/2024).
Baca juga: Maknai Pesan Paus Fransiskus dalam Dialog Lintas Iman, Sri Mulyani: Sangat Menyejukkan
Pesawat yang digunakan Paus Fransiskus beserta rombongan adalah pesawat wide body jenis A330-900neo yang mampu mengangkut hingga 301 penumpang.
Pesawat tersebut diberangkatkan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada pukul 09.45 LT dan dijadwalkan tiba di Jackson International Aiport, Port Moresby pada pukul 18.50 LT.
Menurut Irfan, penerbangan ini sekaligus merefleksikan semangat nasionalisme berkelanjutan Garuda Indonesia untuk terus mendukung berbagai kegiatan pemerintah. Terlebih, agenda kunjungan Paus Fransiskus ini mengusung misi persaudaraan dan toleransi antar-umat beragama di Indonesia.
“Kunjungan Paus Fransiskus ini turut mengusung misi persaudaraan dan toleransi antar-umat beragama di Indonesia, sehingga keterlibatan dalam agenda tersebut memiliki nilai dan arti yang sangat penting bagi Garuda Indonesia,” kata dia.
Ia menuturkan, dalam upaya mengoptimalkan kesiapan penerbangan tersebut, Garuda Indonesia berkoordinasi secara intensif bersama seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan seluruh langkah serta prosedur yang dilaksanakan telah memenuhi standar yang dipersyaratkan.
Garuda Indonesia menugaskan 16 awak pesawat terdiri dari 4 cockpit crew dan 12 cabin crew. Tak hanya itu, maskapai pelat merah ini juga memberikan sentuhan khusus pada layanan dan touch point, di antaranya pada inflight menu dan inflight materials.
Garuda Indonesia pun didukung lini anak usaha yang tergabung dalam Garuda Indonesia Group untuk penerbangan ini. Dukungan tersebut mencakup beragam aspek, mulai dari teknis, operasional, hingga pelayanan.
“Kehadiran Garuda Indonesia dalam rangkaian perjalanan Paus Fransiskus kali ini merupakan manifestasi tangan-tangan penuh dedikasi dari seluruh unsur Garuda Indonesia Group,” tutup Irfan.
Baca juga: Dukung Misa Agung Paus Fransiskus, Transjakarta Sediakan Lahan Parkir di 2 Depo