Rusia Serang Ukraina Barat, Polandia Mulai Kerahkan Pesawat
WARSAWA, KOMPAS.com – Polandia, yang merupakan anggota NATO, telah mengerahkan pesawat saat Rusia melancarkan serangan udara terhadap kota Lviv di Ukraina barat, dekat perbatasannya.
Pesawat Polandia dan sekutu dikerahkan pada Selasa (3/9/2024) malam saat Rusia melancarkan serangan besar terhadap Lviv, menurut Reuters.
Ini adalah ketiga kalinya dalam delapan hari pertahanan anggota NATO diaktifkan sejak Rusia meningkatkan pembomannya di Ukraina.
Baca juga: Polandia Laporkan Pelanggaran Wilayah Udara Setelah Rusia Serang Ukraina
Dilansir dari Al Jazeera, setidaknya tujuh orang dilaporkan tewas di Lviv, dan banyak lagi yang terluka akibat serangan pesawat tak berawak dan rudal yang mengakibatkan hancurnya bangunan bersejarah di jantung kota.
Andriy Sadovyi, wali kota Lviv, mengatakan tiga anak termasuk di antara yang tewas.
Dalam sebuah video yang diunggah di aplikasi perpesanan Telegram yang menunjukkan wali kota di antara puing-puing bangunan yang hancur, ia mengatakan lebih dari 50 bangunan, dari sekolah hingga rumah dan klinik, sebagian besar di jantung kota, telah rusak.
Komando operasional angkatan bersenjata Polandia mengatakan pada platform X bahwa pesawat Polandia dan sekutu telah dikerahkan karena serangan Rusia di Ukraina barat.
“Ini adalah malam yang sangat sibuk bagi seluruh sistem pertahanan udara,” tulis postingan tersebut.
Rusia juga menyerang Kyiv dan beberapa wilayah lain dengan rudal pada Rabu (4/9/2024) pagi, tetapi tidak ada kerusakan langsung yang dilaporkan.
Moskwa telah menggempur Ukraina dengan ratusan rudal dan pesawat nirawak selama dua minggu terakhir.
Baca juga: Rusia Luncurkan Serangan Besar-besaran ke Ukraina sampai Polandia Siagakan Pesawat
Para blogger militer Rusia mengklaim bahwa peningkatan serangan udara tersebut merupakan respons terhadap serangan Kyiv ke wilayahnya di Kursk.
Serangan tunggal paling mematikan tahun ini terjadi pada hari Selasa, saat sebuah lembaga militer di pusat kota Poltava terkena serangan.
Baca juga: Pria Ukraina Volodymyr Z Tersangka Peledak Pipa Gas Nord Stream, Polandia Dapat Surat Perintah Penangkapan
Serangan itu, yang dilakukan oleh sepasang rudal balistik, menewaskan lebih dari 50 orang dan melukai ratusan lainnya.