Bisnis.com, JAKARTA — Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik sedunia dan Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus telah mendarat di Jakarta, yang menandai rangkaian perjalanan apostolik ke empat negara, Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste dan Singapura pada 2—13 September 2024.
Indonesia menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan ini, yaitu pada 3—6 September 2024. Selanjutnya, Paus Fransiskus dijadwalkan ke Port Moresby (Papua Nugini) dan Vanimo dari tanggal 6 hingga 9 September 2024, Dili (Timor Leste) dari 9 hingga 11 September 2024, dan Singapura dari 11 hingga 13 September 2024.
Paus Fransiskus adalah Paus Gereja Katolik ke-266 yang terpilih pada hari kedua Konklaf Kepausan 2013 pada 13 Maret 2013, setelah sebelumnya menjabat sebagai Uskup Agung Buenos Aires, Argentina sejak 1998.
Baca Juga : Paus Fransiskus Tiba di Jakarta, Keamanan Kedubes Vatikan Diperketat
Dalam kunjungannya di Indonesia, terutama Jakarta, Paus Fransiskus ternyata lebih memilih menggunakan Toyota Kijang Innova Zenix berwarna putih, mobil produksi lokal dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) lebih dari 80%.
Adapun, Jeep Maung Popemobile buatan Pindad, yang sebelumnya ramai disebut abakal digunakan oleh Paus Fransiskus, juga atetap akan digunakan, terutama saat inspeksi menyapa umat dalam misa Agung di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan pada Kamis malam (5/9/2024).
Dunia otomotif tampaknya punya magnet dan tak bisa dilepaskan dari Paus. Pasalnya, pada 2017 silam, Paus yang bernama lahir Jorge Mario Bergoglio, pernah dihadiahi Lamborghini Huracan RWD Coupe, mobil sport mewah dari pabrikan Italia Automobili Lamborghini S.p.A.
Baca Juga : Terungkap! Ini Alasan Paus Fransiskus Tolak Pakai Mobil Mewah, Pilih Innova Zenix
Meski demikian, Paus Fransiskus, dikutip dari Vatican News, ternyata lebih memilih untuk melepas mobil sport mewah berwarna putih seharga minimal 183 ribu euro tersebut dan mendonasikan seluruh hasil lelang kepada empat badan amal atas namanya.
Rinciannya, 70% untuk kota Nineveh, Irak (sebuah kota yang mengalami serangan dan pengepungan berat oleh ISIS), 10% untuk ‘Amici per il Centrafrica Onlus’, 10% untuk Groupe International Chirurgiens Amis de la Main (GICAM), dan 10% untuk Asosiasi Komunitas Paus Yohanes XXIII.
Adapun, Lamborghini Huracan RWD Coupe disangga oleh mesin V10 yang mampu menghasilkan 570 tenaga kuda. Huracan, yang mampu digeber 0-99 kilometer per jam hanya dalam hitungan 3,4 detik, mampu melaju hingga 318 kilometer per jam.
Mobil Lamborghini Spesial Paus Fransiskus
Mobil edisi khusus itu, yang diberkati langsung oleh Paus Fransiskus di depan kediaman resminya di Casa Santa Marta dengan menorehkan tanda tangan di kap mesinnya, dilelang oleh balai lelang Sotheby’s di London.
Mobil sport Lamborghini Huracan RWD Coupe yang diberikan kepada Paus itu dibuat secara khusus dan dibangun sesuai spesifikasi Eropa oleh program Ad Personam Lamborghini, dengan warna Bianco Monocerus (warna putih terang yang digunakan oleh Lamborghini sejak 2007) dengan garis-garis dan detail Giallo Tiberino sebagai penghormatan kepada warna-warna bendera Kota Vatikan.
Menggunakan roda Giano berukuran 20 inci dengan finishing berlian yang menutupi kaliper Nero, interior mobil dibalut dengan kulit Bianco Leda Sportivo, dengan lambang Lamborghini menghiasi sandaran kepala.
Sentuhan akhir ditambahkan oleh Paus sendiri, yang menandatangani kap mobil saat melihatnya untuk pertama kalinya.
Manajemen Lamborghini, dalam keterangan di situs resminya, menyebut Huracan RWD berhasil terjual dengan harga 715 ribu euro pada lelang RM Sotheby yang diadakan pada 12 Mei di Grimaldi Forum, Monako, bertepatan dengan Grand Prix Historik.
Secara detail, Automobili Lamborghini S.p.A menyebut hasil penjualan diserahkan kepada Yayasan Kepausan “Aiuto alla Chiesa che Soffre” (Bantuan untuk Gereja yang Menderita) untuk membangun kembali Dataran Nineveh di Irak guna menjamin kembalinya umat Kristiani melalui pembangunan kembali perumahan, struktur publik, dan tempat ibadah
Lalu, Komunitas Paus Yohanes XXIII, yang mengabdikan diri kepada para perempuan korban perdagangan dan prostitusi pada peringatan sepuluh tahun kematian Don Oreste Benzi dan pada peringatan 50 tahun pendirian Komunitas, “Progetto Casa Papa Francesco” (Proyek Rumah Paus Fransiskus)
Selanjutnya, ada dua asosiasi Italia yang melakukan kegiatan terutama di Afrika, GICAM yang dipimpin oleh Dr. Marco Lanzetta (ahli bedah tangan) dan “Amici per il Centrafrica” (Sahabat Afrika Tengah), yang telah bekerja dengan proyek yang didedikasikan terutama untuk perempuan dan anak-anak selama bertahun-tahun.
Menurut manajemen Lamborghini, Huracán RWD ini secara pribadi ditandatangani oleh Paus Fransiskus selama upacara presentasi di Kota Vatikan pada 27 November 2017 di hadapan Stefano Domenicali, Ketua & CEO Automobili Lamborghini, delegasi Dewan Manajemen perusahaan, dan dua pekerja yang berkontribusi dalam pembuatan mobil tersebut.