JK Ungkap Sisi Lain Jenderal Jusuf
TRIBUN-TIMUR.COM – Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK), meluangkan waktu untuk makan malam bersama Ing Ilham Akbar Habibie MBA, putra almarhum Presiden RI ke-3, BJ Habibie, di RM Seafood Tumbak Kayubangkoa, Makassar, Minggu (1/9/2024) malam.
Rumah makan ini berlokasi tidak jauh dari kediaman JK di Jl Haji Bau, Makassar, dan menjadi pilihan tempat makan yang kerap dikunjungi oleh tokoh penting.
Keduanya terlihat akrab menikmati berbagai hidangan laut khas Makassar.
Menu yang disajikan seperti ikan bakar baronang, ikan kudu-kudu goreng tepung, serta ikan kerapu yang dimasak kuning atau pallumara.
Suasana malam itu terasa hangat, di mana berbagai perbincangan berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan silaturahmi.
Acara makan malam tersebut juga dihadiri oleh mantan Menteri Hukum dan HAM, Hamid Awaluddin, serta Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Jamaluddin Jompa.
Ada pula Pemimpin Redaksi (Pimred) Tribun-Timur, Nur Thamzil Thahir, dan Wapimred AS Kambie.
Mereka tampak menikmati beragam menu khas Makassar, termasuk sayur buncis, telur asin (itik), hingga toge, yang disajikan.
Pertemuan santai ini berlangsung menjelang Seminar Internasional “Ethos Jusuf: Prinsip & Karakter Bugis-Makassar” yang akan digelar, Senin (2/9/2024).
Momen makan malam ini tak hanya menjadi ajang perjamuan, tetapi juga kesempatan bagi para pembicara untuk bertukar pandangan tentang tema besar seminar yang akan digelar.
Diskusi mengenai nilai-nilai yang diwariskan oleh figur besar Bugis-Makassar seperti Syekh Jusuf, Jenderal M Jusuf, Jusuf Habibie, dan Jusuf Kalla, mengalir hangat di antara para tamu.
Selain mempererat tali silaturahmi, pertemuan ini mencerminkan semangat gotong royong dan kebersamaan dalam budaya Bugis-Makassar.
Undang Raja
Panitia Seminar Internasional Prinsip dan Karakter Bugis Makassar, 4 Ethos 4 Jusuf sudah memasuki tahap akhir persiapan.
Undangan sudah disebar dalam bentuk fisik dan digital.
Persiapan akhir dibahas dalam rapat bersama Universitas Hasanuddin (Unhas), Kalla Group, dan Tribun Timur di Ruang Rapat Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unhas, Tamalanrea, Makassar, Rabu (28/8/2024) sore.
Rapat dipimpin Dosen FIB Unhas, Madam Karmila.
Hadir dalam rapat, antara lain, Haerun Siregar dari Kalla Group, Manager Tribun Timur Abdul Haris Suardi dan Dedy Pakiding, serta beberapa dosen FIB dan panitia Dies Natalis Ke-68 Unhas.
“Alhamdulillah persiapan kita sudah hampir 100’persen, sisa dua item lagi, yakni itenary beberapa pemateri dan host yang akan dimatangkan,” kata Madam Karmila saat rapat.
Seminar Internasional Prinsip dan Karakter Bugis Makassar: 4 Ethos 4 Jusuf mengulas karakter dan keteladanan empat tokoh dari Sulsel.
Untuk mengulas para tokoh, dihadirkan pemateri dari dalam dan luar negeri, termasuk putra mendiang BJ Habibie, Dr Ilham Habibie.
“Undangan kepada para raja se-Sulsel juga sudah disampaikan melalui Ibu Dr Eri Iswari,” ujar Karmila.
Dr Eri Iswari adalah Dosen FIB Unhas yang juga keturunan ke-19 Raja Gowa.
Seminar Internasional Prinsip dan Karakter Bugis Makassar: 4 Ethos 4 Jusuf digelar di Unhas Hotel and Convention, Tamalanrea, Makassar.
“Insya Allah Hari Minggu, tanggal 1 malam, kita gladi bersih semua unsur yang terlibat,” kata Karmila.
Rektor Unhas: Belum Ada Peneliti yang Mengulas
Rektor Unhas Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa, MSc, menyebut seminar ini jadi “pembeda” dan magnum opus dari dies-dies natalis kampus PTNBH terbesar di timur Indonesia ini.
“Sebagai ilmuan dan peneliti, saya ingin sampaikan seminar ini pertama kali, dan belum pernah ada lembaga dan peneliti yang mengulasnya dalam perspektif persona seperti ini,” ujar Prof Jompa beberapa waktu lalu.
Periset utama Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) ini, menyebut seminar internasional ini sebagai salah satu metode penelitian modern berbasis tokoh yang sudah meninggal.
“Di AIPI kami mengenalnya dengan metode berbasis memorial lecture,” ujar anggota Komisi Ilmu Pengetahuan Dasar AIPI ini.
Guru besar biologi serta ekologi kelautan ini, mengecualikan Jusuf Kalla, Wakil Presiden Indonesia (2004-2009 dan 2014-2019), yang jadi satu dari 8 narasumber di forum ilmiah itu.
Jusuf Kalla akan mengulas sosok Jenderal M Jusuf, Panglima ABRI/Menhankam (1978-1983) dan Ketua BPK RI (1983-1993).
Persona dan nilai karakter ulama dan pahlawan nasional di Indonesia dan Afrika Selatan, Syekh Jusuf akan diulas oleh sejarawan senior Dr Anhar Gonggong.
Sedangkan untuk sosok dan karakter BJ Habibie, Presiden ke-3 Indonesia, akan diceritakan putranya, Dr Ilham Akbar Habibie (61).
Dan kiprah dan karakter Jusuf Kalla akan diceritakan Menkum HAM RI (2004-2008) Prof Dr Hamid Awaludin PhD (64), orang dekat dan guru besar hukum Unhas.
Di sesi awal seminar akan menampilkan 4 sosok ilmuan dan diplomat berkualifikasi internasional.
“Ada empat keynote speakers pengantar Budaya Bugis dari Jepang, Kanada, Afrika Selatan dan Indonesia.
“Duta besar Afrika Selatan untuk Amerika Dr Ebrahem Rasool akan bicara Syekh Jusuf dari persfektif Afrika Selatan, dan Dr Anhar Gonggong bicara Syekh Jusuf dari sejak lahir di Gowa, berjuang di Banten, dan saat diasingkan ke Srilanka,” ujar Hamid Awaludin, yang juga hadir di jumpa pers ini.
Selain itu, tiga pembicara lainnya adalah Antropolog Bugis dari Tokyo Metropolitan University Prof Makoto Ito, pemerhati budaya dan penyusun kamus Bugis-Inggris Doughlas Laskowske, guru besar filolog Bugis dan antropolog I Lagaligo dari Unhas.
“Seminar yang rumit itu nanti akan di-wrapping oleh guru kita, ekonom Unhas dan pemerhati budaya Sulsel, Kak Taslim Arifin,” ujar Hamid.
Hamid juga mengungkap, jurnalis dan founder NarasiTV Najwa Shihab akan jadi pemandu di acara yang digelar di Hotel Unhas ini.(*)