Nonton Film Horor saat Hamil, Bagaimana Dampaknya pada Janin?
Selama kehamilan, kesejahteraan emosional dan psikologis ibu adalah hal yang terpenting, karena dapat berdampak pada kesehatan ibu dan janin.
Meskipun umumnya disarankan untuk menghindari menonton film thriller atau horor yang menakutkan karena potensinya memicu stres, sejauh mana pengaruhnya terhadap hasil kehamilan masih diperdebatkan.
Beberapa orang percaya bahwa paparan terhadap konten yang menakutkan dapat meningkatkan tingkat stres, sehingga berpotensi memengaruhi perkembangan janin. Sementara yang lain berpendapat bahwa menonton sesekali mungkin tidak menimbulkan bahaya yang signifikan. Namun sebaiknya diimbangi dengan teknik relaksasi dan kebiasaan sehat secara keseluruhan.
Oleh karena itu, memahami sensitivitas dan preferensi individu selama kehamilan sangatlah penting, termasuk dalam hal menonton film horor saat hamil.
Tapi Mama mungkin bertanya-tanya nonton film horor saat hamil, bagaimana dampaknya pada janin?
Nah, bila Mama berencana untuk nonton film horor yang sedang tayang di bioskop, simak dulu penjelasan Popmama.com berikut ini.
Bolehkah Ibu Hamil Menonton Film Horor?
Jika Mama merupakan seorang pencinta film horor, Mama mungkin akan bertanya-tanya: apakah menonton film horor saat hamil itu bisa membahayakan janin dan kehamilan?
Sebagian orang mungkin menyarankan agar ibu hamil tidak menonton film horor saat hamil. Namun pertanyaan nyata yang muncul adalah apakah memang ada logika di balik hal ini atau apakah ini juga hanya mitos belaka.
Mitos terkait kehamilan memang tak terhitung jumlahnya dan beragam. Misalnya perhihal makanan yang Mama konsumsi selama kehamilan memengaruhi kebiasaan makan bayi dalam jangka panjang. Ada juga mitos lain yang menyatakan bahwa film yang Mama tonton selama hamil akan memengaruhi penampilan fisik bayi saat lahir. Hal ini sepenuhnya meniadakan peran genetika.
Jadi, mitos-mitos tertentu terkait kehamilan tentu tidak memiliki pembenaran ilmiah apa pun dan sama sekali tidak berdasar.
Film horor pada umumnya bisa menjadi rollercoaster emosi seseorang, baik sedang hamil maupun tidak. Oleh karena itu, pengaruh film horor terhadap perempuan hamil sangat bergantung pada tingkat stres yang diberikan film tersebut pada ibu hamil.
Faktanya, film apa pun yang memberikan tekanan pada ibu hamil sebaiknya dihindari.
Nonton Film Horor saat Hamil, Bagaimana Dampaknya pada Janin?
Alasan utama dan mungkin satu-satunya alasan mengapa menonton film horor tidak dianjurkan selama kehamilan adalah karena hal itu dapat menyebabkan stres pada ibu hamil.
Stres pada ibu hamil dapat menyebabkan perubahan hormonal pada tubuhnya yang pada akhirnya dapat memengaruhi janin yang dikandungnya. Beberapa dari masalah ini mungkin termasuk ketidakmampuan untuk berkonsentrasi atau memperhatikan selama masa kanak-kanak, merasa gelisah atau mudah takut.
Terlalu banyak stres, dalam kasus yang jarang terjadi, juga dapat menyebabkan kelahiran prematur atau lahir mati. Namun kekhawatiran utama yang perlu diatasi dalam hal ini adalah apakah film horor memang bisa menimbulkan stres bagi ibu.
Sederhananya, jika ibu merasa tidak nyaman menonton film horor dalam keadaan normal, sebaiknya ibu menghindari menonton film tersebut saat sedang hamil. Namun, jika ibu hamil menikmatinya dan menganggapnya sebagai pengalaman yang menyenangkan, hal itu tidak akan membahayakan janin dengan cara apa pun. Faktanya, hal ini berlaku tidak hanya dalam kasus film horor tetapi juga untuk genre film lainnya, atau stimulus umum lainnya.
Segala sesuatu yang menyebabkan stres pada ibu sebaiknya dihindari selama kehamilan.
Selain itu, Mama juga perlu mempertimbangkan efek dari suara keras ketika akan menonton di bioskop. Janin di dalam rahim dapat mendengar musik jika Mama meletakkan headphone di perut. Lalu bagaimana dengan suara di dalam bioskop yang jelas suaranya lebih menggelegar?
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), suara keras dapat meningkatkan stres selama kehamilan. Bagaimana dengan suara di dalam bioskop, berbahayakah? Ini merupakan hal lain yang perlu ibu hamil pertimbangkan. Paparan suara keras yang berkepanjangan dan berulang dapat memengaruhi pendengaran mama dan bayi.
Apakah film horor dapat menyebabkan persalinan? Belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa film horor saat hamil bisa langsung menginduksi persalinan. Namun, stres atau kecemasan yang berlebihan, yang dapat dipicu oleh menonton film yang intens, secara teoritis dapat menyebabkan persalinan dini dalam beberapa kasus.
Hal yang Perlu Dipertimbangkan saat Ibu Hamil Menonton Film Horor
Selalu lebih baik untuk berhati-hati daripada menyesal, terutama ketika menyangkut masa kehamilan yang merupakan salah satu masa paling krusial dalam hidup Mama dan janin.
Oleh karena itu, hal-hal berikut harus diperhatikan demi kesejahteraan janin secara keseluruhan:
- Jika film horor (atau film apa pun) membuat Mama stres atau menyebabkan gejolak emosi dalam diri, sebaiknya Mama menghindarinya selama kehamilan.
- Setelah sekitar 24 minggu kehamilan, organ indra janin mulai berkembang. Setelah periode ini, suara keras dapat mengganggu janin. Area ini harus dipertimbangkan sebelum ibu pergi menonton film.
- Jika duduk tegak selama beberapa jam atau lebih di bioskop terasa melelahkan pada tahap lanjut, sebaiknya hindari melakukannya.
- Pertimbangkan dampak ketakutan saat melompat atau adegan intens pada detak jantung Mama dan tingkat stres secara keseluruhan. Kecemasan yang meningkat mungkin menimbulkan efek negatif bagi Mama atau janin.
- Pertimbangkan potensi gangguan tidur atau mimpi buruk setelah menonton film horor, karena istirahat yang cukup sangat penting untuk kesehatan kehamilan.
- Diskusikan kekhawatiran Mama dengan dokter untuk mendapatkan saran dan rekomendasi yang dipersonalisasi berdasarkan kesehatan kehamilan sesuai kondisi Mama, ya.
Lakukan Aktivitas Alternatif Selain Nonton Film Horor saat Hamil
Selama kehamilan, penting untuk memprioritaskan aktivitas dan hiburan yang meningkatkan relaksasi dan kesenangan. Alih-alih membuat diri Mama stres dan cemas karena menonton film horor, pertimbangkan bentuk hiburan alternatif yang lembut dan menenangkan.
Berikut beberapa aktivitas alternatif yang bisa dinikmati selama hamil:
- Carilah aktivitas tanpa rasa takut: Misalnya hiburan seperti membaca, membuat kerajinan tangan, atau berlatih yoga prenatal untuk melepas lelah dan menikmati waktu luang Mama tanpa menemui konten yang mengkhawatirkan.
- Pilihlah film komedi ringan: Pilihan ini memiliki kekuatan untuk meningkatkan suasana hati dan memicu tawa, sehingga menawarkan manfaat berharga selama kehamilan.
- Perluas wawasan hiburan: Perluas preferensi menonton untuk mencakup genre yang dikenal dapat membangkitkan perasaan positif, seperti komedi romantis, drama, atau dokumenter yang berwawasan luas.
Jadi apakah ibu hamil boleh menonton film horor? Selama Mama tidak merasakan stres, Mama boleh menonton film horor.
Nah, Mama sekarang sudah mendapatkan informasi tentang nonton film horor saat hamil. Semoga informasi ini bisa membantu Mama dalam memutuskan film apa yang akan ditonton saat hamil.
Baca juga:
- Apakah Ibu Hamil Boleh Nonton Film Horor?
- Bolehkah Ibu Hamil Nonton Konser Musik?
- 3 Efek Menonton Drama Korea saat Hamil, Bisa Bikin Janin Stres