6 Kebiasaan Minum yang Bisa Menyebabkan Penuaan Dini
KOMPAS.com – Mempertahankan kulit yang tetap awet muda akan terasa semakin sulit seiring bertambahnya usia.
Menurut Mayo Clinic, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kulit mengalami penuaan dini, seperti merokok, tidak pakai sunscreen dan pelembap, hingga pola makan atau minum yang tidak sehat.
Bahkan, kita yang mungkin memiliki kebiasaan minum alkohol secara teratur juga berpotensi untuk menua dengan lebih cepat.
Selain itu, mengonsumsi minuman yang tinggi gula dan pemanis buatan juga dapat mempercepat proses penuaan dari dalam maupun luar.
Baca juga: Kenali Tanda Kulit Alami Penuaan Dini dan yang Normal
Kebiasaan minum yang menyebabkan penuaan dini
Maka, untuk mencegah penuaan dini, ketahui beberapa kebiasaan minum yang perlu dihindari, sebagaimana dikutip dari laman Eat This Not That berikut ini.
1. Tidak memasukkan serat ke dalam minuman
Serat adalah nutrisi penting dalam memperlambat proses penuaan, dan ada beberapa cara mudah untuk memasukkannya ke dalam minuman kita.
Menurut Nutrients and Nutraceuticals for Active & Healthy Aging, konsumsi serat dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit yang berkaitan dengan usia karena kemampuannya untuk membantu menurunkan penanda inflamasi dan stres dalam tubuh.
Tidak hanya itu, laporan yang sama juga mengatakan bahwa tidak mendapatkan cukup serat dapat mempercepat proses penuaan.
Lantas, bagaimana kita bisa mendapatkan serat melalui minuman sehari-hari?
Jawabannya adalah membuat smoothie sendiri dari buah-buahan dan sayuran yang kaya serat.
Memadukannya dengan susu atau alternatif non-susu dapat memberikan kita camilan atau sarapan yang seimbang dan penuh serat.
Dalam hal serat, smoothie juga lebih baik daripada jus, karena meskipun jus yang diperas segar mungkin menawarkan beberapa nutrisi yang bermanfaat, prosesnya menghilangkan sebagian besar serat dari produk.
Baca juga: Malas Pakai Sunscreen Bisa Jadi Pemicu Penuaan Dini
2. Tidak minum air yang cukup
Salah satu kunci untuk terlihat dan merasa lebih muda adalah dengan minum air yang cukup dan tetap terhidrasi.
Siapa pun yang melupakan segelas air putih mungkin tanpa sadar akan menua dalam prosesnya.
“Hidrasi yang cukup penting sepanjang hidup, karena air menyediakan lingkungan untuk reaksi metabolisme, serta bahan pembangun bagian tubuh termasuk kulit.”
Demikian kata seorang ahli diet di Sekolah Profesi Kesehatan New York Institute of Technology, Mindy Haar, PhD, RDN.
Faktanya, penelitian yang diterbitkan dalam The Lancet mengungkapkan, dehidrasi kronis merupakan faktor utama dalam mempercepat proses penuaan, dan bahkan dapat memperpendek usia kita melalui penyakit kronis atau kematian dini.
“Air putih menduduki peringkat teratas sebagai pemasok cairan yang ideal, bersama dengan teh dan kopi tanpa pemanis yang juga membantu,” kata Mindy.
“Mengonsumsi minuman yang tepat sepanjang hidup akan memasok tubuh dengan bahan baku untuk mempertahankan fungsi yang optimal.”
“Tapi, pilihan minuman yang kurang sehat dapat dikaitkan dengan penyakit kronis, sistem kekebalan tubuh di bawah standar, dan patah tulang, yang semuanya dapat menurunkan kualitas hidup seiring bertambahnya usia,” ungkap dia.
3. Minum terlalu banyak soda dan minuman manis
Minum soda setiap hari dapat menyebabkan berbagai masalah jangka panjang, dan tidak mengherankan jika gula adalah penyebab utamanya.
Baca juga: 7 Kebiasaan yang Diam-diam Sebabkan Penuaan Dini
“Selain penambahan berat badan, gula merangsang produksi kolesterol jahat, yang meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular,” kata seorang ahli diet terdaftar, Edibel Quintero, RD.
“Di samping itu, gula juga mendorong penuaan dini dan dapat menyebabkan penyakit autoimun seperti lupus dan artritis reumatoid,” ungkap dia.
Penelitian menunjukkan, dampak soda terhadap penuaan dan peningkatan risiko penyakit tidak berhenti sampai di situ.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Nutrients, minum soda dan minuman manis lainnya secara konsisten dikaitkan dengan risiko lebih besar terkena penyakit jantung koroner dan diabetes tipe 2.
Soda juga telah terbukti mempercepat proses penuaan sel-sel dalam tubuh.
4. Sering minum jus manis
Bahkan jika kita berhenti minum soda, kita belum sepenuhnya keluar dari masalah.
Terlepas dari citra publiknya yang sehat, jus dapat mengandung kadar gula tambahan yang tinggi sehingga menyebabkan penuaan dini.
Jadi minum jus manis secara konsisten mungkin merupakan kebiasaan minum yang dapat membuat kita menua lebih cepat.
Baca juga: Kesalahan Terbesar yang Dapat Menyebabkan Penuaan Dini Menurut Dokter
Menurut sebuah studi yang dipresentasikan oleh American Association for Cancer Research, minum dua atau lebih minuman manis dalam sehari dikaitkan dengan peluang lebih besar atau penuaan dini dibandingkan mereka yang hanya minum satu minuman manis per minggu.
Untuk alternatif yang lebih sedikit gula, Edibel merekomendasikan untuk minum infused water atau air yang ditambahkan buah-buahan seperti lemon, stroberi, mint, atau buah favorit lainnya.
5. Mengonsumsi minuman dengan pemanis buatan
Jika kita memutuskan untuk mengganti soda atau jus dengan minuman diet yang dimaniskan dengan pemanis buatan, tanpa sadar kita mungkin melakukan kerusakan yang sama pada proses penuaan.
“Penelitian menunjukkan, tidak banyak orang yang minum soda diet bisa menurunkan berat badan, karena mereka mengonsumsi lebih banyak kalori,” kata Mindy.
“Selain itu, mikrobioma, komunitas bakteri baik dalam usus yang membantu pencernaan dan sistem kekebalan tubuh, dapat terpengaruh secara negatif oleh sucralose,” ungkapnya.
Mikrobioma juga telah dikaitkan dengan kesehatan kulit, jadi memastikannya sehat dapat menjadi kunci dalam menjaga kesehatan kulit.
Baca juga: Waspadai, Kurang Tidur Bisa Picu Penuaan Dini pada Otak
6. Terlalu banyak mengonsumsi alkohol
Terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol bisa menyebabkan penuaan dini.
“Alkohol dapat menyebabkan lebih banyak masalah, terutama bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan,” tutur Mindy.
Selain itu, konsumsi alkohol yang berlebihan dikaitkan dengan beberapa jenis kanker dan kerusakan hati, dan pada wanita, dapat memperburuk kondisi yang sudah ada sebelumnya seperti osteoporosis, diabetes, dan tekanan darah tinggi.
“Alkohol juga bisa memengaruhi metabolisme obat, dan karena banyak lansia yang mengonsumsi obat setiap hari, mereka mungkin lebih terpengaruh oleh alkohol yang dikonsumsi secara berlebihan,” imbuhnya.