Biodata Profil Mbak Rara,Pawang Hujan Disuruh Pulang Gubernur Aceh,Ritual Tak Sesuai Syariat Islam
TRIBUNNEWSBOGOR.COM – Simak biodata atau profil singkat Mbak Rara, pawang hujan yang belakangan ini disuruh pulang dan tidak diterima oleh Pemerintah Provinsi Aceh.
Seperti profesi yang karib dengannya, Mbak Rara diyakini memiliki kemampuan untuk menangkal hujan demi kelancaran suatu acara.
Beberapa kali ia sudah muncul di publik dan digunakan pemerintah, misalnya saat MotoGP Mandalika 2022 dan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Summit ke-42 2023.
Namun, belum lama ini saat diminta untuk mengeluarkan kemampuannya menangkal hujan di Aceh, Mbak Rara diminta pulang oleh pemerintah setempat.
Di provinsi yang beribukota Banda Aceh tersebut, Mbak Rara mendapat kecaman.
Ia tidak diterima oleh pemerintah Aceh, karena tindakannya dinilai bertentangan dengan nilai dan syariat Islam yang begitu ketat di Bumi Serambi Mekkah tersebut.
Mulanya, Mbak Rara dihadirkan untuk menggelar ritual mengusir hujan di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.
Stadion tersebut bakal dijadikan venue Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumatera Utara.
Kehadirannya di sana atas inisiatif pekerja proyek, dengan alasan demi memperlancar acara.
Namun, kehadirannya itu mendapat respon tegas dari Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Safrizal.
Safrizal menilai ritual Rara tak sesuai dengan syariat Islam dan kebudayaan Aceh.
“Aceh adalah daerah yang sangat menjaga nilai-nilai keislaman. Setiap kegiatan yang bertentangan dengan nilai-nilai tersebut harus dihentikan,” kata Pj Gubernur, Rabu (28/8/2024), dikutip dari Kompas.com.
Safrizal mengatakan, tindakan yang tidak sesuai dengan syariat dan budaya lokal, tidak dapat diterima.
Terlebih lagi dalam konteks proyek besar yang melibatkan banyak pihak.
Untuk itu, Safrizal meminta perusahaan yang mendatangkan Rara segera mengklarifikasi kejadian tersebut dan menyampaikan permohonan maaf kepada publik.
Safriza kemudian menggelar pertemuan dengan dengan PT Wijaya Karya Gedung (Persero) Tbk dan PT Nindya Karya (Persero), yang bertanggung jawab atas proyek di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya.
Pertemuan antara Pj Gubernur dan perwakilan PT Wika-Nindya berlangsung di ruang kerja Gubernur Aceh, Rabu (28/8/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Safrizal didampingi Plh Sekda, Asisten Sekda, dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh.
Sementara, perusahaan diwakili oleh Deputi DPM Firmansyah dan KSKA Aditia.
Pihak perusahaan menjelaskan bahwa kehadiran Rara merupakan inisiatif dari pekerja proyek yang bermaksud mengantisipasi hujan agar tidak mengganggu pekerjaan di stadion.
Namun, mereka mengakui bahwa inisiatif tersebut diambil tanpa mempertimbangkan sensitivitas masyarakat Aceh yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dan budaya lokal.
Baca juga: Biodata Profil Iqbal Ramadhan, Putra Menteri Era Orde Baru Ditangkap Polisi Saat Demo RUU Pilkada
Baca juga: Biodata Profil Silfester Matutina, Wakil Ketua TKN Bela Kaesang: Banyak Masyarakat Pakai Jet Pribadi
Baca juga: Biodata Profil 3 Hakim yang Disanksi Pecat oleh KY setelah Jatuhkan Vonis Bebas Ronald Tannur
Biodata atau Profil Mbak Rara
- Nama lengkap: Rara Istiati Wulandari
- Tempat, tanggal lahir: Jayapura, 22 Oktober 1983
Dikutip TribunnewsWiki, Rara Istiati Wulandari diketahui bekerja di bawah naungan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
ITDC adalah perusahaan naungan BUMN yang bergerak di bidang pengelolaan kawasan pariwisata.
Nama Rara mulai dikenal saat dipercayai sebagai pawang hujan di gelaran MotoGP Mandalika, Nusa Tenggara Barat pada Maret 2022 lalu,
Rara ditunjuk atas rekomendasi Menteri BUMN Erick Thohir.
Ia rupanya sudah kerap dimintai tolong sebagai pawang hujan di berbagai acara kenegaraan.
Di antaranya saat kampanye Presiden Joko Widodo (Jokowi), hingga upacara pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang lalu.
Baca juga: Biodata Profil Ridwan Kamil yang Disorot setelah Cuitan Lamanya Viral: Saya Akui Kurang Sopan
Baca juga: Biodata Profil Jelita Jeje: Disorot karena Bela Erina Gudono tapi Keceplosan Soal Dugaan Gratifikasi
Gaji Capai Tiga Digit
Gaji Rara sebagai pawang hujan diketahui bisa menyentuh hingga tiga digit alias ratusan juta.
Dikabarkan, bahwa selama 21 hari bekerja di Sirkuit Mandalika sebagai pawang hujan, Rara telah mendapat bayaran total Rp 105 juta.
Artinya, selama satu hari Rara digaji sekitar Rp 5 juta.
Dikutip Tribunnews dari tayangan Diary The Onsu, Mbak Rara sebagai pawang hujan sampai harus membayar pajak karena besarnya honor yang ia terima.
“Kalau saya pawang hujan yang abal-abal, saya digaji ratusan juta lho ini. Saya juga bayar pajak,” terang Mbak Rara, dikutip Selasa (9/5/2023).
Rara menyadari bahwa tidak semua orang akan percaya dengan profesinya.
Ia pun mengomentari potensi tudingan miring yang bisa dilayangkan kepada seorang pawang hujan.
“Kalau Rara dibilang menentang takdir karena seharusnya cerah dan hujan kok digeser-geser, saya sebagai orang indigo merasa kelahiran saya suatu kebaikan,” ujar Rara.
“Saya berharap dengan kebaikan Tuhan kepada saya, saya bisa mengobrol dengan awan, tanah, air, dan udara, dan kini saya berusaha membantu PP, ITDC, Pertamina,” lanjutnya.
Baca juga: Biodata Profil Dr. H. Achmad Baidowi, S.Sos., M.Si, Pimpinan Baleg DPR RI Disorot Terkait Putusan MA
Baca juga: Biodata Profil Reza Rahadian, Aktor yang Turun Gunung Ikut Demo Kawal Putusan MK di DPR
Viral di Gelaran MotoGP Mandalika 2022
Rara beraksi pada saat Sirkuit Mandalika diguyur hujan deras menjelang balapan utama MotoGP Mandalika, Minggu (20/3/2022) siang.
Saat itu, Rara melakukan ritual untuk meredakan hujan deras di lokasi.
Aksinya itu terekam kamera yang menayangkan siaran langsung MotoGP Mandalika.
Dengan mengenakan helm putih dan memakai jaket berwarna merah dan hitam, Rara berjalan tanpa memakai alas kaki di tengah guyuran hujan di sepanjang Sirkuit Mandalika.
Dikutip Tribunnews dari tayangan Diary The Onsu, Mbak Rara sebagai pawang hujan sampai harus membayar pajak karena besarnya honor yang ia terima.
“Kalau saya pawang hujan yang abal-abal, saya digaji ratusan juta lho ini. Saya juga bayar pajak,” terang Mbak Rara, dikutip Selasa (9/5/2023).
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Profil dan Biodata Mbak Rara Pawang Hujan yang Dipulangkan Begitu Masuk ke Aceh