Informasi Terpercaya Masa Kini

TikTokers Ini Beli Roti 400 Ribu yang Dimakan Kaesang,Sengaja Borong Banyak andamp Dibagi-bagi di Jalan

0 17

SRIPOKU.COM – Buntut Erina Gudono pamer roti Rp400 ribu yang dimakan Kaesang Pangarep saat liburan di Amerika, seorang TikToker membuat aksi tiruan.

Ia sengaja memberikan sindiran dengan memborong roti seharga yang sama dan membagi-bagikannya di jalan.

Diketahui aksinya dipicu dari roti seharga Rp 400 ribu yang dimakan Kaesang Pangarep dan diunggah oleh Erina Gudono.

Gaya hedon keduanya menjadi perbincangan ketika berlibur ke Amerika Serikat di tengah viralnya gelombang protes para warga.

Diketahui sebelumnya ditengah beredarnya RUU Pilkada oleh DPR dan MK tampak membuat masyarakat geram lantaran hal tersebut dianggap tidak sesuai.

Banyak mahasiswa hingga kalangan artis maupun komedian turun ke jalanan untuk berdemo.

Hingga viral PERINGATAN DARURAT GARUDA BIRU dan terjadi banyak kerusuhan di sejumlah halaman gedung DPR di berbagai daerah.

Sementara itu Kaesang Pangarep dan Erina Gudono tengah berada di Amerika Serikat dengan menyewa jet pribadi di tengah kondisi Erina yang tengah hamil.

Tak hanya itu, ditengah masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi Erina Gudono justru mengunggah instastory di akun instagram pribadinya berupa sebuah roti dengan harga setara Rp 400 ribu.

Banyak netizen yang beramai-ramai mengkritik apa yang dilakukan Kaesang Pangarep dan sang istri yang dianggap menghambur-hamburkan uang.

Menanggapi hal itu pemilik akun sosial media tiktok @taffyanabila tampak mengunggah sebuah video pada Senin (26/8/2024), seperti pantauan TribunJatim.com via TribunJateng.com dengan keterangan bertuliskan:

“Beli roti 400 rb” tulis Taffya pada unggahannya tersebut.

Dalam video berdurasi 58 detik tersebut Taffya tampak mendatangi sebuah toko roti dan mengambil berbagai jenis roti untuk ia beli.

Mulai dari roti bungkus kecil hingga bungkus besar dengan berbagai jenis.

Dalam video tersebut juga memperlihatkan Taffya akhirnya membayar dengan total harga Rp 405 ribu.

Tak lama ia keluar dari toko roti tersebut dengan dua bungkusan besar plastik.

Tampak dalam video Taffya kemudian membagi-bagikan roti yang ia beli kepada sejumlah orang yang ia temui di jalan.

Dalam video terlihat Taffya tengah berada di dalam mobil dan membagikan roti yang telah ia beli kepada sejumlah orang melalui jendela.

Unggahannya tersebut mendapatkan puluhan ribu suka dan ribuan komentar dari netizen dengan komentar yang beragam.

Sebelumnya memang tengah viral sorotan terhadap gaya hidup Kaesang dan Erina di tengah ramainya perbincangan soal dinasti politik keluarga presiden hingga oligarki.

Hal ini dinilai tak etis di tengah kekecewaan masyarakat Indonesia atas langkah DPR yang mengabaikan putusan Mahkamah Konstitusi soal syarat pencalonan kepala daerah.

Salah putusan MK yang diabaikan DPR terkait batas usia yang memungkinkan Kaesang untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah. 

Baca juga: Kaesang dan Erin Trending Topic saat Flexing Naik Jet Pribadi hingga Makan Roti 400 Ribu di Amerika

Sebagai informasi, Marie Antoinette terkenal dengan frasanya let them eat cake (biarkan mereka memakan kue) di saat masyarakat Perancis sedang kesulitan ekonomi. 

Lantas, siapakah Marie Antoinette?

Siapa Marie Antoinette?

Dikutip dari Kompas.com, Marie Antoinette merupakan putri dari Kaisar Romawi, Francis I yang lahir di Winna, Austria pada 2 November 1755.

Dikutip dari Britannica, ia kemudian dinikahi oleh Raja Perancis terkahir, Louis XVI yang berkuasa pada 1774 hingga 1793.

Sejak menikah dengan Raja Louis XVI di usia 15 tahun, ia merasa sulit beradaptasi dengan adat dan budaya Perancis.

Karena kecintaan Raja Louis XVI pada Marie, ia diizinkan mengambil sejumlah peran di istana yang belum pernah diberikan kepada dua permaisuri sebelumnya.

Dilansir dari laman resmi Museum Nasional Versailles, Perancis, Marie menikmati hiburan dan berperan dalam memilih pertunjukan yang akan diadakan di istana.

Marie dikenal sebagai permaisuri yang menyukai pesta dansa, serta sering mengundang seniman serta temannya di istana.

Selain itu, Marie juga memperhatikan pakaian yang ia kenakan dan sering memilih gaun dan gaya rambutnya sendiri.

Karena terlalu muda untuk berada di istana, ia akhirnya melakukan banyak kesalahan yang mencoreng namanya dalam sejarah Perancis.

Akhir hidup Marie dan Revolusi Perancis

Namanya selalu dikaitkan dengan kemerosotan otoritas moral monarki Perancis pada tahun-tahun terakhir rezim kerajaan Perancis.

Kegemaran Marie menghambur-hamburkan kekayaan ketika rakyat Perancis banyak yang menderita, melahirkan Revolusi Perancis yang terkenal.

Penolakannya terhadap reformasi dan menentang kemajuan Revolusi Prancis berujung pada runtuhnya monarki Perancis.

Ia dan suaminya sempat melarikan diri Paris pada 20 Juni 1971, tetapi pasukan Revolusioner menangkap keduanya di Varennes, Perancis lima hari kemudian.

Marie dan suaminya, Louis XVI dieksekusi atas perintah dari Konvensi Nasional pada Januari 1973 dan dimasukkan ke sel isolasi di Conciergerie, Perancis.

Bertolak belakang dengan kehidupannya di istana, Marie menghabiskan sisa hidupnya di penjara-penjara Perancis.

Pada 14 Oktober 1793, ia dan suaminya dibawa ke hadapan pengadilan Revolusi Perancis dan dua hari kemudian, tepatnya 16 Oktober 1793, Marie dan Louise XVI dieksekusi.

Warga Perancis pun mengeksekusi Marie dan Louise XVI dengan hukuman pancung.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com

Leave a comment