JAKARTA, KOMPAS.com – Sutradara sekaligus produser Robert Ronny sudah sejak SMP ingin membuat film tentang eksorsisme Katolik.
Semua berawal dari menonton film The Exorcist karya William Friedkin yang membekas di kepala Robert Ronny.
“Saya bukan orang yang suka film horor karena saya orangnya itu susah banget takut, sedikitlah film horor yang bikin saya takut tapi salah satunya The Exorcist,” kata Robert Ronny dalam konferensi pers Kuasa Gelap, Selasa (20/8/2024).
Baca juga: Cerita Jerome Kurnia Diperlihatkan Upacara Eksorsisme Langsung sebelum Syuting Kuasa Gelap
“Karena saya Katolik, saya terobsesi untuk bikin film seperti itu,” lanjutnya.
Robert Ronny sadar bahwa keinginannya membuat film tentang eksorsisme di Indonesia akan sangat terjal.
Banyak hal dan pertimbangan yang membuat pria berusia 46 tahun itu kesulitan untuk mewujudkan impiannya.
Baca juga: Robert Ronny Percaya Diri Film Kuasa Gelap Menang Lawan Joker: Folie A Deux di Indonesia
“Tapi saya realistis ya, Indonesia kan mayoritas Muslim, emang bisa bikin film horor Katolik? Udahlah, jadi saya hanya simpan di kepala,” kata Robert.
Tantangan terberat
Mimpi Robert Ronny untuk menciptakan sebuah film horor Katolik dengan cerita eksorsisme mulai menemui titik terang di tahun 2018.
“Sampai akhirnya suatu hari saya baca di media online ada Romo Katolik di Jawa Tengah itu melakukan eksorsisme rutin,” kata Robert.
Baca juga: Lukman Sardi Jadi Pastor Eksorsis di Film Kuasa Gelap
Robert Ronny langsung melacak keberadaan Romo tersebut untuk bertemu dan membicarakan niatnya membuat film eksorsisme.
Sayangnya, Robert Ronny langsung dihadapkan pada kenyataan bahwa Katolik sangat tertutup untuk hal-hal seperti itu.
Semua pintu tertutup rapat baginya untuk melakukan riset dan pengembangan cerita tentang eksorsisme di Indonesia.
Secercah harapan mulai muncul ketika Robert Ronny dan timnya membuka diskusi dengan pihak gereja Katolik.
“Tujuan kita baik, kita bukan mau mengglorifikasi setannya tapi kita mau angkat tentang gereja Katolik dan ajaran Yesus,” serunya.
Setelah sekian lama bernegosiasi, niat baik itu akhirnya disambut oleh pihak gereja.
Robert Ronny dan tim lalu mulai mengembangkan premis cerita yang membedakan Kuasa Gelap dengan horor lain di Indonesia.
“Makanya bedanya Kuasa Gelap dengan horor lain apa, kalau horor lain mungkin lebih mengutamakan setannya tapi kalau kita lebih mengutamakan Tuhannya. Dari awal kita memang mau seperti itu,” ucap Robert.
Berbagai riset dan persiapan dilakukan oleh Robert Ronny dalam mengembangkan film Kuasa Gelap.
Salah satunya adalah mengikuti Simposium Eksorsisme Asia Tenggara yang digelar secara resmi oleh Vatikan di Pontianak, Kalimantan Barat.
Hal itu memang diminta langsung oleh Keuskupan Agung Jakarta agar Kuasa Gelap menampilkan prosesi eksorsisme yang benar di filmnya nanti.
Astrid Tiar, Lukman Sardi, Jerome Kurnia, Lea Ciarachel, Delia Husein, hingga Freya JKT48 direkrut untuk bermain di bawah arahan sutradara Bobby Prasetyo.
Setelah hampir enam tahun berproses, film ini akhirnya siap dirilis ke bioskop pada 3 Oktober 2024.