Informasi Terpercaya Masa Kini

Konsumsi Makanan Ini Saat Gula Darah Tinggi,Cocok untuk Penderita Diabetes

0 12

TRIBUNHEALTH.COM – Gula darah tinggi kerap dikaitkan dengan penyakit diabetes.

Kendati demikian, meskipun Anda tidak menderita diabetes, gula darah Anda juga bisa tinggi.

Saat Anda mengalami gula darah tinggi, Anda tidak boleh konsumsi makanan sembarangan.

Pasalnya, pemilihan makanan yang tidak tepat justru bisa menambah lonjakan kadar gula darah, alih-alih menurunkannya.

Baca juga: 4 Kebiasaan Baik di Pagi Hari untuk Penderita Diabetes, Dapat Turunkan Lonjakan Gula Darah

Makanan yang Bisa Dikonsumsi Saat Gula Darah Tinggi

Dilansir melalui Verywell Health, berikut ini makanan yang bisa Anda konsumsi saat mengalami lonjakan gula darah.

Makanan dengan Probiotik

1. Makanan fermentasi

Makanan fermentasi seperti kubis yang difermentasi, asinan kubisa, atau rumput laut yang difermentasi dapat membantu mengatur kadar gula darah melalui kandungan probiotik yang dimilikinya.

Probiotik merupakan bakteri sehat yang apabila dikonsumsi dapat membantu memulihkan kadar dan fungsi bakteri alami di dalam usus.

Konsumsi kimchi dinilai dapat mengurangi resistensi insulin dan meningkatkan sensitivitas insulin dengan mengubah proses metabolisme sebagai respons terhadap pengatur kadar glukosa.

Konsumsi kimchi juga terbukti membantu menurunkan kadar hemoglobin A1C dan menurunkan kadar glukosa puncak maksium pada pasien diabetes.

2. Kefir dan Yoghurt

Kefir, yoghurt, dan produk susu fermentasi merupakan sumber bakteri probiotik yang menyehatkan usus.

Strain bakteri seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium adalah bakteri probiotik yang paling umum digunakan dalam makanan seperti produk susu fermentasi dan dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah pada pasien diabetes.

Bakteri probiotik diduga dapat mengurangi peradangan dan stres oksidatif, mencegah resistensi insulin, serta menghasilkan senyawa polipeptida yang membantu meningkatkan penyerapan glukosa ke otot.

Sebuah uji klinis yang menyelidiki efek konsumsi kefir setiap hari terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2 menemukan efek menguntungkan dalam mengurangi kadar hemoglobin A1C.

Penelitian lain menunjukkan, konsumsi 150 gram yoghurt setiap hari selama empat minggu dapat turunkan kadar glukosa darah setelah makan.

Baca juga: 6 Cara Alami untuk Menurunkan Gula Darah, Mudah Diterapkan Penderita Diabetes

Makanan Kaya Serat

3. Buah sitrus

Meskipun buah sitrus seperti jeruk mengandung gula, namun tidak meningkatkan gula darah sebanyak makanan yang mengandung gula atau karbohidrat sederhana.

Pasalnya jeruk mengandung tinggi serat pada kulit dan daging buahnya yang dapat menjaga kesehatan pencernaan dan mengelola gula darah.

Saat konsumsi serat, gula tidak masuk ke aliran darah dengan cepat dan laju penyerapan gula melambat.

Hal ini membantu meningkatkan kontrol glikemik dan regulasi pelepasan insulin untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Buah jeruk, terutama jeruk bali, juga mengandung naringenin, polifenol yang memiliki efek antioksidan untuk mengatur enzim dan mengurangi peradangan dan stres oksidatif, yang berdampak negatif pada regulasi gula darah dan resistensi insulin.

Baca juga: Waktu Makan Terbaik untuk Penderita Diabetes, Dapat Mengelola dan Turunkan Gula Darah

4. Brokoli

Brokoli mengandung senyawa yang bernama Sulforaphane, yaitu senyawa yang mengandung sulfur yang ditemukan dalam beberapa sayuran.

Sulforaphane dapat membantu menurunkan gula darah dengan meningkatkan penyerapan glukosa dari aliran darah dengan mengatur sinyal protein yang mengontrol sel-sel hari dan responsnya terhadap insulin.

Sayuran kucifer seperti brokoli juga mengandung senyawa glukosinolat, sulfur, dan nitrogen yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar glukosa dalam darah.

5. Kacang atau lentil

Kacang-kacangan seperti buncis dan lentil mengandung serat larut dan peti resisten, yang dicerna jauh lebih lambat dibandingkan karbohidrat sederhana dan molekul glukosa.

Karena serat larut dipecah lebih lambat, serat ini membantu mengurangi laju pengosongan lambung, meningkatkan rasa kenyang, dan mencegah lonjakan gula darah.

Pati resisten juga membantu mencegah lonjakan gula darah setelah makan dengan cara dicerna secara perlahan sehingga dapat meningkatkan kontrol glikemik, terutama pada orang yang memiliki resistensi insulin.

Baca juga: 4 Camilan Terburuk Dapat Sebabkan Lonjakan Gula Darah, Penderita Diabetes Wajib Menghindari!

Lemak Sehat

6. Alpukat

Alpukat kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal yang mirip dengan almond dan kenari.

Alpukat memiliki manfaat dalam meningkatkan sensitivitas insulin dan penyerapan glukosa untuk menurunkan kadar gula darah.

Buah alpukat juga kaya akan magnesium, yang dapat membantu mengatur penyerapan insulin dan glukosa untuk menurunkan gula darah.

Memasukkan alpukat setengah atau penuh ke dalam makanan dapat secara signifikan menurunkan lonjakan gula darah dan konsentrasi gula darah secara keseluruhan selama enam jam setelah makan.

Baca juga: 4 Kebiasaan Sarapan Terburuk, Dapat Memicu Lonjakan Gula Darah, Penderita Diabetes Hindari Ini

7. Telur

Telur, terutama kuning telur merupakan sumber yang kaya akan asam lemak tak jenuh ganda, mineral, dan vitamin.

Nutrisi ini dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh dan gangguan metabolisme glukosa.

Penelitian klinis membuktikan, konsumsi dua butir telur sehari selama 12 minggu dapat membantu kurangi kadar glukosa darah puasa dan turunkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 40 persen.

8. Ikan berlemak

Konsumsi ikan berlemak dapat membantu menurunkan peradangan di seluruh tubuh melalui efek dari asam lemak omega-3.

Penurunan peradangan dan stres oksidatif membantu mencegah gangguan kadar gula darah dan resistensi insulin.

Penelitian klinis membuktikan, konsumsi 150 gram salmon, ikan berlemak, selama delapan minggu, dibandingkan dengan ikan tanpa lemak lima kali seminggu menyebabkan penurunan kadar gula darah.

Kandungan lemak sehat disarankan membantu meningkatkan sensitivitas terhadap insulin setelah makan, meningkatkan pelepasan insulin dan membantu penyerapan glukosa dari aliran darah untuk menstabilkan kadar gula darah.

Baca juga: Jalan Kaki 2 Menit Usai Makan Dapat Turunkan Kadar Gula Darah, Bisa Diterapkan Penderita Diabetes

Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Leave a comment