KOMPAS.com – Ada sejumlah suplemen terbaik yang bisa dikonsumsi untuk wanita berusia 50 ke atas.
Diketahui, wanita yang sudah berusia 50 tahun umumnya akan mengalami penurunan kemampuan untuk menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi.
Terlebih, pada umur tersebut, wanita akan mengalami menopause yang memicu peningkatan risiko sejumlah masalah kesehatan.
Meski demikian, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen berikut agar tidak timbul efek samping. Sebab, kondisi tubuh setiap wanita berbeda-beda.
Tak hanya itu, kandungan dalam suplemen ini juga sebenarnya bisa diperoleh dari menu makanan setiap hari.
Lantas, apa saja suplemen yang perlu dikonsumsi wanita berusia 50 tahun?
Baca juga: 4 Suplemen yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi untuk Menurunkan Berat Badan
8 suplemen untuk wanita berusia 50 tahun lebih
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut suplemen yang perlu dikonsumsi wanita berusia 50 tahun ke atas:
1. Omega 3
Dikutip dari Eat This, suplemen asam lemak omega-3 adalah salah satu suplemen yang perlu dikonsumsi bagi wanita berusia 50 tahun ke atas.
Omega 3 mampu meningkatkan alirah darah dan mengatasi peradangan kronis di dalam tubuh. Jika tidak dicegah, peradangan ini dapat menyebabkan diabetes, kanker, penyakit jantung, dan alzheimer.
Diketahui, suplemen omega 3 sebagian besar mengandung DHA dan EPA untuk menjaga kesehatan jantung dan mata.
Menerima asupan omega 3 yang cukup, penting untuk kemampuan memori dan kognisi seseorang.
Baca juga: Suplemen yang Perlu Dikonsumsi Orang yang Sudah Berusia 40 Tahun
2. Vitamin D
Vitamin D adalah salah satu nutrisi penting yang bisa dikonsumsi dalam bentuk suplemen.
Suplementasi vitamin D yang cukup berkaitan dengan penurunan risiko penyakit kronis, seperti autoimun, penyakit jantung, dan kanker.
Selain itu, vitamin D juga berperan penting dalam menjaga atau meningkatkan kesehatan tulang agar tidak mudah keropos.
3. Protein
Protein menjadi suplemen lain yang sebaiknya dikonsumsi bagi seorang wanita yang sudah menginjak usia 50 tahun ke atas.
Diketahui, seseorang akan kehilangan 3-8 persen massa ototnya dalam setiap dekade setelah mencapai usia 30 tahun.
Kehilangan otot ini dapat menyebabkan kemampuan tubuh untuk tetap stabil, sehingga tercegah dari kemampuan tubuh yang lemah.
Baca juga: 4 Mitos tentang Suplemen yang Banyak Beredar
4. Kalsium
Suplemen kalsium dapat membantu mencegah tulang mengalami kerusakan dengan cepat.
Pasalnya, tulang seorang wanita akan mengalami rusak lebih cepat dibandingkan pembentukannya setelah menopause.
Hal tersebut kemudian dapat menyebabkan seorang wanita yang mengalami menopause, menderita osteoporosis.
5. Magnesium
Magnesium menjadi suplemen selanjutnya yang sebaiknya dikonsumsi untuk wanita di atas 50 tahun.
Sebab, magnesium merupakan kunci untuk banyak fungsi tubuh, seperti otot dan saraf, serta produksi energi.
Selain itu, asupan magnesium yang cukup juga membantu menjaga kualitas istirahat dan tidur yang baik sehingga terhindar dari insomnia.
Baca juga: 6 Suplemen yang Cocok untuk Perjalanan Jauh
6. Probiotik
Bagi wanita yang sudah mencapai 50 tahun ke atas, sebaiknya mengonsumsi suplemen probiotik.
Suplementasi probiotik mempu mengelola efek menopause lebih baik, dengan mencegah terjadinya masalah pencernaan.
Tak hanya itu, suplemen probiotik juga baik dikonsumsi karena dapat membantu mengatasi stres, menguatkan tulang, detoksifikasi, dan menjaga kesehatan mental.
7. Kolagen
Suplemen selanjutnya adalah kolagen, bagian penting dari kesehatan sendi, tulang, dan kulit.
Kurangnya kecukupan kadar kolagen di dalam tubuh, dapat mempercepat proses penunaan bagi wanita di atas 50 tahun. Hal itu kemudian mengakibatkan kekakuan sendi, kulit keriput, dan penurunan kepadatan tulang.
8. Zat besi
Dikutip dari Everyday Health, zat besi menjadi suplemen penting untuk dikonsumsi bagi seorang wanita yang sudah berusia 50 tahun.
Zat besi adalah salah satu mineral yang memungkinkan darah membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Tubuh seseorang menggunakan zat besi untuk membuat dua protein darah, yakni hemoglobin untuk membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan mioglobin yang membawa oksigen ke otot.
Baca juga: Bolehkah Minum Obat dan Suplemen secara Bersamaan?