Informasi Terpercaya Masa Kini

Bukan Anti-aging, Ini Jenis Skincare yang Lebih Banyak Dicari

0 26

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu jenis produk perawatan kulit yang tidak pernah turun pamor adalah anti-aging alias anti-penuaan.

Biasanya, produk anti-aging memberikan khasiat untuk mengurangi tanda-tanda penuaan seperti keriput dan kendur.

Namun, data dari Beauty Consumer Behaviour and Trend Report dari Insight Factory by SOCO mengungkapkan, minat terhadap produk anti-aging ternyata mulai tergeser oleh produk pre-juvenation. Apa itu?

“Jadi, pre-juvenation skincare itu intinya adalah anti-aging, tapi tidak dikasih label untuk menghilangkan kerutan melainkan firming (mengencangkan),” ungkap VP Data Management & Business Intelligence Social Bella, Amanda Melissa, di Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (7/8/20240.

Baca juga:

  • 5 Kandungan Skincare yang Direkomendasikan untuk Pemilik Kulit Kering
  • Anti Ribet, Ini Urutan Skincare Laki-laki di Malam Hari

Secara teknis, produk pre-juvenation memang serupa dengan anti-aging. Hanya saja, bahan-bahan aktif yang terkandung di dalamnya bukan berfokus pada permasalahan yang sudah ada di wajah.

Namun, mereka bersifat preventif alias merawat kulit wajah agar permasalahan yang umum terjadi saat kulit menua tidak muncul atau bisa diminimalisasi.

“Dan juga, dari segi konsumennya, mereka sudah mulai lebih aware dengan literasi kecantikan,” papar Amanda.

Inilah mengapa pencinta produk perawatan kulit melakukan pencarian dengan lebih detail agar lebih tepat dalam membeli produk.

Mereka mencari menggunakan bahan-bahan yang terkandung di dalamnya, seperti retinal yang mampu meningkatkan siklus perbaikan kulit setiap malam lebih cepat dari retinol.

Sehingga, ketika sudah waktunya kulit untuk menua, pengguna produk pre-juvenation yang mengandung retinol masih memiliki wajah yang tampak awet muda.

Baca juga:

  • Skincare Anti Aging Tak Harus Pakai Bahan yang Keras, Ini Alternatifnya  
  • Orangtua Wajib Tahu, Kandungan Berbahaya yang Tidak Boleh Ada di Skincare Bayi

Sebagai informasi, Beauty Consumer Behaviour and Trend Report dari Insight Factory by SOCO disusun berdasarkan analisis terhadap data dari lebih dari 6 juta pengguna Beauty Super App SOCO, survei terhadap konsumen, analisis tren kecantikan, dan publikasi eksternal yang relevan.

Leave a comment