JAKARTA, KOMPAS.com – Hasil survei yang dilakukan oleh Kompas.com memperlihatkan bahwa Toyota merupakan merek teratas yang bakal dibeli oleh masyarakat jika ingin punya mobil hybrid.
Survei ini dilakukan kepada 1.075 orang pada 11-27 Maret 2024 pakai studi kuantitatif. Responden berasal dari pembaca Kompas.com di semua daerah, terdiri dari semua umur dan gender baik pria dan wanita.
Baca juga: Selandir, Mobil Karya Siswa SMKN 1 Lingsar Ikut Kompetensi Shell Eco-Marathon
Hasil survei memperlihatkan bahwa 33 persen responden mengatakan di masa depan bakal membeli mobil hybrid merek Toyota. Adapun di tempat kedua ialah Hyundai dengan angka 11 persen.
Posisi ketiga sebagai merek mobil hybrid yang akan dibeli konsumen ialah Honda dengan raihan 10 persen. Kemudian di urutan keempat sampai keenam, yaitu Wuling, BMW dan Suzuki.
Jika ditelisik wajar jika Toyota menjadi merek top of mind di segmen mobil hybrid, sebab saat ini pabrikan asal Jepang tersebut punya jajaran mobil hibbrida terbanyak dan terlengkap.
Mobil hybrid Toyota saat ini dapat dikatakan mengisi semua segmen mobil yang ada mulai berjenis sedan, sport utility vehicle (SUV), dan multi purpose vehicle (MPV).
Pada segmen sedan, tersedia Camry HEV dan Corolla Altis HEV. Segmen SUV yang terbanyak, yakni Corolla Cross HEV, Yaris Cross HEV, dan RAV4 GR Sport PHEV. Lalu, segmen MPV diisi oleh Alphard HEV dan Innova Zenix HEV.
Baca juga: Mengendarai Moge di Jalan Berkelok Butuh Skill Khusus
“Toyota, Hyundai, dan Honda dipilih karena brand yang terpercaya. Wuling dipilih karena dianggap spare partnya mudah ditemukan,” tulis hasil survei Kompas.com, dilansir Rabu (3/7/2024).
Adapun mayoritas pemilih BMW yang berjumlah lima persen mempertimbangkan fitur dan bentuknya yang modern.
Survei juga menyebut bahwa selain irit bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang, laki-laki memilih mobil hybrid karena mempertimbangkan performa mesin yang halus atau tidak bising.
Baca juga: PO Gunung Harta Rilis Bus Baru, Punya Dua Kelas dalam Satu Kabin
“Sedangkan perempuan mempertimbangkan fitur dan bentuk yang lebih modern,” tulis keterangan survei.
Kategori usia 25-34 tahun serta 55-64 tahun lebih mempertimbangkan keadaan lingkungan dibandingkan usia lainnya yang memikirkan konsumsi bahan bakar sebagai pertimbangan utama membeli mobil hybrid.
Golongan orang berpenghasilan rendah dan menengah mempertimbangkan konsumsi bahan bakar. Sedangkan golongan penghasilan atas mempertimbangkan lingkungan melalui emisi gas buang.
Merek mobil hybrid yang ingin dibeli konsume di masa mendatang:
- Toyota: 30 persen
- Hyundai: 11 persen
- Honda: 10 persen
- Wuling: 8 persen
- BMW: 5 persen
- Suzuki: 3 persen
- Nissan: 3 persen
- Tesla: 2 persen
- Daihatsu: 2 persen
- BYD: 2 persen