Tamara Tyasmara Ngaku Tak Siap Lihat CCTV yang Memperlihatkan Kematian Dante
Aktris Tamara Tyasmara kembali menghadiri sidang kasus kematian putranya, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante, yang digelar di Pengadilam Negeri Jakarta Timur, Senin (19/8).
Tamara Tyasmara mengatakan sidang atas terdakwa Yudha Arfandi itu juga akan kembali menayangkan rekaman CCTV detik-detik kematian buah hatinya.
“Iya, enggak tahu boleh apa enggak (lihat lagi),” kata Tamara Tyasmara jelang persidangan.
Tamara Tyasmara Ungkap Tidak Bisa Kembali Melihat Tayangan Rekaman CCTV Kematian Anak
Kendati demikian, Tamara mengaku tak bisa kembali melihat tayangan rekaman CCTV tersebut. “Kayaknya aku keluar deh, enggak bisa lihat,” tuturnya.
Lebih lanjut, Tamara mengaku psikisnya tidak kuat jika harus melihat kembali tayangan tersebut. Pada saat pertama melihat rekaman itu, Tamara mengaku tak kuasa melihat kondisi buah hatinya dalam rekaman itu.
“Yang pertama aja enggak kuat apalagi ini, cukup sekali,” ucap Tamara.
Sidang kali ini beragendakan mendengarkan keterangan sejumlah saksi ahli diantaranya dokter spesialis forensik hingga ahli digital forensik.
Selain itu, rekaman CCTV tersebut juga akan diputar. Namun proses penayangan CCTV itu akan digelar secara tertutup.
Yudha Arfandi didakwa melakukan pembunuhan berencana dalam kasus kematian putra Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, Raden Andante Khalif Pramudityo.
Dakwaan tersebut disampaikan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam perkara yang terdaftar dengan nomor 328/Pid.B/2024/PN JKT.TIM.
Atas perbuatannya itu, terhadap terdakwa dinyatakan telah melakukan pembunuhan berencana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 340 KUHP.
Kendati demikian, JPU juga mencantumkan dakwaan subsidair. Dalam dakwaan subsidair, Yudha dinilai telah melakukan perbuatan dengan sengaja merampas nyawa orang lain sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 338 KUHP.
Atau kedua, Yudha dinilai telah menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan Kekerasan terhadap Anak yang mengakibatkan mati.