SOSOK Artis FTV Istri Inf Nur Wahyudi Komandan Upacara HUT ke 79 RI di IKN,Dikenalkan Mak Comblang
TRIBUN-MEDAN.com – Inilah sosok artis FTV istri Inf Nur Wahyudi komandan upacara HUT ke 79 RI di IKN.
Keduanya bertemu di acar keluarga dan dikenalkan oleh mak comblang.
Ia adalah Juliana Moechtar.
Baca juga: Shin Tae-yong Tolak Berkhianat, Ungkap Alasan Perpanjang Kontrak dengan Timnas Indonesia
Mengenal Juliana Moechtar istri Kolonel Infanteri Nur Wahyudi, komandan upacara HUT ke 79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Juliana Moechtar lahir di Aceh pada 1 Mei 1989, Wanita yang mengawali karier sebagai Puteri Indonesia 2010 ini menikah dengan Herman Sikumbang pada tahun 2012.
Dari pernikahan itu, ia dikaruniai dua orang anak, yakni Hisyam Quraisy Herman dan Hafuza Dhamiri Herman.
Selain menjadi model, Juliana Moechtar juga sempat mencoba dunia seni peran dengan membintangi beberapa judul FTV.
Yakni, Karena Makan Uang Panas Hidupku Menderita (2016) dan Aku Korban Fitnah (2016).
Pada awal tahun 2018 lalu, Juliana Moechtar mendapat kesempatan untuk turut berperan dalam sinetron Misteri Gunung Merapi.
Dalam sinetron produksi MNC Pictures itu, Juliana Moechtar berperan sebagai Atika, yang sebelumnya hampir dimainkan oleh Wulan Guritno.
Nama Juliana Moechtar mulai ramai diperbincangkan setelah kehilangan suaminya, Herman Sikumbang yang menjadi korban tsunami Banten 2018.
Herman meninggal dunia dalam musibah tsunami Banten yang terjadi pada 2018 lalu.
Baca juga: VIRAL Lomba 17 Agustus Emak-emak Emut dan Makan Pisang, Netizen Geram hingga Tuai Kecaman
Peristiwa pilu itu terjadi tatkala band Seventeen sedang manggung di acara PLN di sebuah vila di kawasan Tanjung Lesung,
Para personil Seventeen, yakni Ifan, Herman Sikumbang, Bani, dan Ani turut membawa keluarga mereka
Saat Seventeen manggung, tiba-tiba gelombang air atau tsunami yang datang dari belakang hingga membuat Herman meninggal dunia.
Menikah dengan Inf Nur Wahyudi
Kehidupan Inf Nur Wahyudi dan Juliana Moechtar disorot setelah Dansar-81 Kopassus menjadi komandan Upacara HUT ke-79 RI di IKN.
Juliana Moechtar dan Nur Wahyudi ternyata punya nasib yang sama, yakni sama-sama ditinggal meninggal oleh pasangan sebelumnya.
Istri Inf Nur Wahyudi ternyata merupakan seorang artis terkenal, eks istri Herman Seventeen.
Saat itu, Nur Wahyudi pun menyandang status duda dengan dua anak, setelah istrinya pergi untuk selamanya.
Sementara, Juliana Moechtar adalah istri dari Herman Sikumbang atau Herman Seventeen.
Herman Seventeen meninggal dunia tersapu tsunami yang terjadi di Banten tahun 2018.
Status Juliana adalah janda beranak dua.
Baca juga: Melawan Saat Ditangkap, Polisi Tembak Kurir Narkoba Jaringan Aceh-Medan
Karena kesamaan itulah, Juliana dan Nur Wahyudi dijodoh-jodohkan oleh teman mereka dalam acara tersebut.
Adapun awal mula keduanya dipertemukan saat Nur Wahyudi hadir diacara kakaknya Juliana.
Lewat makcomblang, akhirnya Nur Wahyudi berkenalan dengan Juliana.
“Ya jadi sebenarnya enggak sengaja kenalan di acara hajatnya abang saya sendiri, beliau diundang,” ucap Juliana Moechtar di kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (27/5/2022). Dikutip dari Tribunnews.com
“Kebetulan juga karena senasib beliau dan saya juga sama-sama ditinggal meninggal sama pasangan masing-masing,” tutur Juliana Mochtar.
“Langsung temen kode-kodean coba kenalin,” bebernya.
Juliana pun mengaku bahwa ia cukup nyambung mengobrol dengan Nur Wahyudi karena sama-sama berlatar belakang keluarga TNI.
“Tapi memang nggak semgaja kan keluarga aku TNI, jadi kita ngobrolnya nyambung, dan beliau juga abang asuhnya adekku,” katanya.
Pada Mei 2022, Nur Wahudi menikahi Juliana.
Ia dinikahi oleh Nur Wahyudi dengan mas kawin berupa 27 gram emas usai keduanya menjalani taaruf.
Juliana Moechtar mulai meninggalkan popularitasnya di dunia hiburan.
Kini Juliana sibuk dengan kegiatannya sebagai ibu Persit, terlebih sekarang ia mengemban tugas baru sebagai istri Komandan Kopassus.
Bahkan, kini dirinya resmi dilantik menjadi Ketua Persit Cabang VI Sat 81 PCBS Kopassus.
Sebelumnya, nama Letkol Nur Wahyudi kembali jadi sorotan setelah dilantik menjadi Dansat-81 Kopassus, Sabtu (2/3/2024) pekan lalu.
Jabatan yang diemban Nur Wahyudi ini bukan kaleng-kaleng.
Satuan-81 atau dulu lebih dikenal sebagai SAT-81/Gultor, merupakan satuan antiteror di Kopassus setingkat Grup.
Kini, Kolonel Inf. Nur Wahyudi didapuk menjadi Komandan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Berita viral lainnya di Tribun Medan