Bos Borussia Dortmund Nuri Sahin: Dibantai Klub Thailand Sama Seperti Kalah Final Liga Champions
- Dortmund kalah di final Liga Champions 2023/24
- Sahin gantikan Terzic
- Dibantai klub Thailand 4-0 di pramusim
APA YANG TERJADI?
Menyusul kekalahan Borussia Dortmund di final Liga Champions 2023/24 melawan Real Madrid, Edin Terzic memilih untuk mengundurkan diri pada pertengahan Juni 2024. Pria yang merupakan fans masa kecil Black and Yellow itu lalu digantikan oleh asistennya dan mantan bintang Dortmund, Nuri Sahin.
SITUASINYA
Dortmund asuhan Sahin mampu memetik kemenangan di dua laga pramusim terakhir, mengalahkan Cerezo Osaka serta klub Liga Primer Inggris Aston Villa. Tetapi awal karier mantan gelandang Liverpool & Madrid itu sebagai pelatih BVB sama sekali tak bisa dibilang ideal. Tak diperkuat bintang-bintang yang melaksanakan tugas negara di Euro 2024 serta Copa America 2024, Dortmund hanya mampu bermain imbang melawan klub divisi tiga Bundesliga, Erzgebirge Aue, sebelum dibantai klub Thailand BG Pathum United dengan skor yang tak main-main: 4-0!
MEMETIK PELAJARAN
Kendati demikian, Sahin menilai hasil-hasil minor di periode pramusim tak jauh berbeda dengan kekalahan yang ditelan Dortmund di Wembley Stadium pada partai puncak Liga Champions.
“Yang pertama dan paling utama adalah menyadari bahwa kami bisa bersaing dengan siapa pun di level itu,” ujarnya.
“Kami mampu mengimbangi Real Madrid di final, bahkan kadang mengungguli mereka. Seperti yang kalian katakan, Liga Champions musim kemarin adalah sebuah proses. Ketika kami bermain di Eindhoven (16 besar UCL musim lalu), Edin [Terzic] orang pertama dan mungkin satu-satunya yang benar-benar percaya bahwa kami bisa ke final, bahwa kami bisa juara. Tapi seiring musim berjalan, kami menyadari semakin banyak [anggota skuad & staf Dortmund] yang turut percaya. Proses-proses seperti ini dimulai dari awal.”
“Ini adalah pelajaran bagi kami. Pelatih baru, pemain baru, pemain pergi, itu semua adalah sebuah proses. Pertandingan di Thailand, di mana kami dibantai, itu juga proses, dan Anda harus meninjaunya dengan kepala dingin. Benar bahwa kami gagal mengeksekusi hal-hal fundametal [di laga itu]… tapi ini semua adalah proses yang harus dimulai, yang nantinya akan membantu kami.”
“[Kekalahan di Liga Champions] adalah sesuatu yang kami cerna, yang semoga dapat menguatkan kami. Nantinya, mudah-mudahan jika kami bisa ke sana lagi, kami bisa menyelesaikan detail-detail terkecil untuk bisa berkata kenapa kami yang harusnya menang dan bukan Real Madrid.”
SELANJUTNYA BUAT BORUSSIA DORTMUND
Setelah menutup musim lalu dengan patah hati di final Liga Champions, Sahin dan anak-anak asuhnya akan memulai proses musim 2024/25 dengan dijamu Phonix Lubeck di putaran pertama DFB-Pokal, Sabtu (17/8) nanti. BVB bakal memulai kampanye Bundesliga saat bertemu Eintracht Frankfurt sepekan kemudian.