3 Perbedaan Ikan Kakap Merah dan Putih, Ternyata Ini yang Punya Rasa Lebih Gurih
SajianSedap.com – Ikan kakap adalah salah satu jenis ikan cukup populer di Indonesia.
Ikan ini dikenal dengan dagingnya yang lezat dan tekstur yang baik, sehingga banyak disukai oleh masyarakat.
Selain itu, ikan kakap memiliki keunggulan sebagai bahan baku masakan berbagai jenis hidangan, seperti panggang, bakar, atau goreng.
Beberapa hidangan populer yang menggunakan ikan kakap di Indonesia antara lain kakap bakar, kakap goreng, atau kakap asam manis.
Selain itu, restoran dan warung makan seringkali menyajikan menu-menu berbasis ikan kakap karena daya tariknya yang tinggi di kalangan penggemar hidangan laut.
Di pasaran, terdapat dua jenis ikan kakap yang cukup populer, yaitu kakap merah dan kakap putih.
Sesuai namanya, keduanya bisa dibedakan dari warnanya, yakni kulitnya yang berwarna merah dan putih.
Tapi tahukah Anda perbedaan lainnya dari kedua ikan ini?
Kedua ikan ini mempunyai perbedaan rasa dan tekstur yang cukup berbeda.
Jadi simak berikut ini perbedaannya dan mana yang cocok untuk diolah menjadi hidangan Anda.
Baca Juga: Cara Ampuh Menghilangkan Bau Tanah Pada Ikan Lele, Ternyata Harus Buang Bagian ini Sebelum Dimasak
Pengelola Lembur Kuring & Seafood Cimanggis, menjelaskan beda kakap merah dan kakap putih berikut ini.
1. Warna daging
Jelas daging kakap merah dan putih berbeda warna. Kakap merah memiliki daging berwarna kemerahan.
“Secara presentasi, warna merah itu lebih menarik. Kakap merah itu lebih favorit,” ujar pengelola saat ditemui Kompas.com di Lembur Kuring & Seafood Cimanggis, Rabu (8/11/2023).
Sementara itu, warna kulit kakap putih adalah putih kehitaman, serta bagian dagingnya yang berwarna putih.
2. Rasa kakap merah lebih gurih
Soal rasa, kedua jenis kakap ini juga memiliki perbedaan. Ia menuturkan, kakap merah terasa lebih gurih, sedangkan cita rasa kakap putih lebih manis.
3. Tekstur kakap merah lebih lembut
Menurutnya, olahan ikan kakap utuh biasanya menggunakan jenis kakap merah, seperti ikan bakar, sup, dan gulai.
Sebaliknya, kakap putih lebih sering dijual dan digunakan dalam bentuk filet atau bagian dagingnya sudah dipisahkan dari kulit dan tulang.
“Kakap asam manis, kakap saus lemon, itu dari kakap putih karena teksturnya lebih keras daripada kakap merah,” jelasnya. Kakap merah disebut kurang cocok untuk filet karena teksturnya lembut dan mudah hancur.
Baca Juga: 4 Ciri-ciri Ikan Gurame yang Dilarang untuk Dibeli, No. 1 Malah Idaman Ibu-ibu di Pasar