Informasi Terpercaya Masa Kini

Isak Tangis di Rumah Dini Calon Paskibraka Bolmong yang Meninggal,Peti Jenazah Ditutupi Bendera

0 13

TRIBUNSUMSEL.COM – Jenazah Dini Fironisa Sumele, calon anggota Paskibraka yang meninggal di Hotel Atlantik Kelurahan Inobonto, Bolmong, Sulawesi Utara, telah dibawa ke rumah duka di Desa Tanoyan Selatan, Minggu (11/8/2024).

Jenazah almarhumah dikebumikan hari ini Senin (12/8/2024).

Momen suasana rumah duka pun jadi sorotan saat Dini akan dimakamkan.

Hal ini terihat lewat Facebook Vinny Bakung, yang memperlihatkan suasana rumah duka penuh didatangi pelayat saat jenazah akan dimakamkan.

Tampak peti jenazah Dini ditutupi dengan bendera merah putih dan dihadari calon-calon paskibraka.

Saat akan dimakamkan terlihat para pelayat yang datang menangis pilu melepas jenazah Dini.

Pelepasan jenazah Almarhumah Dini Fironisa Sumele,” tulisnya, Senin (12/8/2024).

Jenazah Dini tampak dibawa oleh para calon-calon paskibraka menuju ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Diketahui, Dini sapaan akrabnya meninggal pada pukul 11.45 Wita, Minggu (11/8/2024).

Siswi yang berasal dari Desa Tanoyan Selatan Kecamatan Lolayan ini , tercatat sebagai pelajar di SMA Negeri 1 Lolayan.

Dini meninggal dunia saat tidak ada kegiatan latihan, mengingat hari Minggu tidak ada jadwal latihan.

Dini diketahui hendak beribadah sholat.

Baca juga: Pilu Dini Calon Paskibraka Bolmong Sulut Meninggal Dunia di Tempat Karantina Saat Hendak Sholat

Kemudian pergi ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu.

Tak lama, teman-temannya menemukan Dini dalam keadaan tidak sadarkan diri.

Kepala Kesbangpol Bolmong Crish Kamasaan membenarkan kabar duka tersebut.

“Iya salah satu anggota Paskibraka meninggal,” ucapnya. Dikutip dari TribunManado.com

Adapun kronologis meninggalnya salah seorang anggota Paskibraka Bolmong ini diketahui terjadi saat hendak menjalankan sholat Dzuhur.

“Sebelum kejadian, Nur fadilah Ramadani Atu (15), Elkan Mukni ginoga (15), awalnya mereka bertiga tenga beristirahat bersama yang kebetulan mereka bertiga tinggal bersama di 1 kamar, setelah menjelang waktu sholat mereka bertiga bersiap untuk menunaikan sholat dzuhur,” ucapnya.

Dini yang bangun pertama langsung bangun dan bergegas pergi ke kamar mandi untuk berwudhu, tidak lama berselang saat Nur Fadilah dan Elkan ke kamar mandi melihat Dini sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri dan bersandar di dinding kamar mandi.

“Melihat kejadian itu, Nur Fadilah dan Elkan memanggil rekan yang lainnya untuk segera menolong dan kemudian mereka berusaha untuk dilarikan di PKM Inobonto akan tetapi Dini sudah dinyatakan meninggal dunia sesampainya di Puskesmas,” jelasnya.

Dari beberapa catatan, Dini Sumele tidak memiliki riwayat penyakit apapun dan diketahui bahwa korban dalam keadaan sehat selama mengikuti seleksi dan Latihan Calon Paskibraka 2024 Kabupaten Bolmong.

Kesbangpol Bolmong Sedih

Kesbangpol Bolmong Crish Kamasaan mengatakan, pihaknya merasa sangat bersedih dan terpukul atas meninggalnya salah satu calon Paskibraka Bolmong, Sulawesi Utara, Dini Fironisa Sumele.

“Tentunya terpukul sebab Dini tidak sakit.

Dia dalam keadaan sehat seperti teman-temannya,” terang dia.

Menurut Crish, sudah direncanakan Dini akan menjadi salah satu utusan calon anggota Paskibra perempuan yang akan menerima Salempang dari Bupati saat pengukuhan.

“Karena dinilai punya prestasi,”terang dia.

Namun takdir berkata lain.

Dini dipanggil oleh Tuhan.

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Leave a comment