Ibunda Atta Halilintar, Geni Faruk, kerap menuai hujatan dari netizen di media sosial. Beberapa waktu lalu, Geni mendapat berbagai komentar negatif usai memamerkan Thariq Halilintar yang ia ajak beribadah Haji sejak masih berusia dua bulan.
Sebagai anak sulung, Atta buka suara terkait berbagai hujatan yang ditujukan kepada orang tuanya. Ia mengatakan bahwa apa pun yang terjadi pada sang ibu, Atta akan selalu memberikan dukungan moral.
“Aku akan selalu mendoakan ibu saya, karena mau bagaimana pun, dia tetap ibu saya. Sampai saya sudah enggak ada di dunia, dia tetap ibu saya,” ucap Atta Halilintar, dikutip dari kanal YouTube Maia, Al, El, Dul TV.
“Saya tetap respect, mendoakan. Kalau ditanya wartawan, aku akan tetap bela ibu saya,” imbuhnya.
Suami Aurel Hermansyah tersebut menjelaskan, ia tak bisa berbuat banyak ketika melihat komentar negatif yang dilontarkan terhadap ibunya. Menurut Atta, sang ibu juga selalu legawa ketika ada orang yang menghujat dirinya.
“Mama saya, ikhlasnya jauh lebih dari saya. Aurel kan bilang (kalau dihujat) panen pahala. Nah, mama saya tingkatannya kayak panen pahala,” ujarnya.
Tak dapat dipungkiri, Atta dan Aurel merasa sedih ketika melihat orang tua dicemooh orang lain.
“Sebagai anak, pasti sedihlah. Tapi melihat umi malah dibawa fun, dijadiin candaan. Umi tuh suka bercanda, tapi karena dulu basic-nya berdagang, terus di sekolah pintar, jadi saat umi bercanda, (orang-orang) melihatnya bukan bercanda. Mukanya serius,” jelas Atta.
Pria berusia 29 tahun tersebut mengatakan, ada perbedaan karakter antara seseorang yang sudah terbiasa hidup di dunia hiburan dengan yang tidak. Oleh karena itu, menurut Atta, bahan candaan yang dilontarkan ibunya kerap diartikan secara berbeda oleh pendengarnya.
“Yang tahu umi bercanda mungkin anak-anaknya doang. Kalau kayak Bunda Maia, kan dari dulu memang di TV, kalau umi kan basic-nya ngajar, pintar. Dia sangat ngerti socmed, tapi bercandanya enggak sampai ke orang,” tutupnya.