Informasi Terpercaya Masa Kini

Terkuak Arti Tato Bintang di Tangan Pegi Setiawan,Bukan Lambang Geng Motor

0 49

BANGKAPOS.COM — Tato yang ada di tubuh Pegi Setiawan sempat dibahas dalam kasus Vina Cirebon.

Diketahui, Pegi Setiawan memiliki tato di lengannya.

Jumlahnya pun ternyata cukup banyak, namun diakui Pegi beberapa telah dihapusnya.

Usai bebas dari tuduhan tersangka dalam kasus Vina Cirebon, Pegi Setiawan akhirnya menjelaskan arti tato yang ada di tangannya.

Pegi Setiawan membantah kalau tato itu merupakan lambang dari salah satu geng motor.

Sebab foto itu terinspirasi dari salah satu pemain bola favoritnya, yaitu Wilfried Zaha.

Pegi Setiawan menuturkan, ada lebih dari 8 tato bintang di lengan kanannya itu.

“Dihapus ada sekitar enam,” kata Pegi dikutip dari Youtube Official iNews, Rabu (10/7/2024).

Pegi juga menjelaskan bahwa tato itu ia buat pada tahun 2015 dan 2016.

“Dihapus 2016, dihapus karena dimarahin mama dan keluarga,” jelas Pegi Setiawan.

Pegi Setiawan pun menjelaskan arti dan makna dari tato bintang yang ada di lengannya itu.

Ia pun menuturkan bahwa tato bintang itu terinispirasi dari sang idolanya.

“Gambar bintang ini adalah karena saya suka salah satu pemain bola yang bernama Wilfried Zaha dari Crystal Palace,” tutur Pegi.

Pegi pun mengungkap bahwa dirinya sangat hobi dengan dunia sepak bola.

“Alhamdulillah senang nonton bola, hobi saya,” kata dia.

Menurut Pegi Setiawan, Wilfried Zaha memiliki tato bergambar bintang di lehernya.

“Dia kan di lehernya ada tato bintang, saya menirunya,” ungkap Pegi Setiawan.

Kemudian saat ditahan di Polda Jabar, Pegi pun mengaku mendapat pertanyaan soal tato tersebut.

“Penyidik menanyakan inspirasinya, maknanya apa tato bintang,” kata Pegi.

Kemudian saat ditanya apakah merupakan lambang dari geng motor tertentu, Pegi membantahnya.

“Tidak pernah,” tegas Pegi Setiawan.

Sementara itu, salah satu kuasa hukum Pegi Setiawan, Toni RM menjelaskan, berdasarkan BAP kliennya sebagai tersangka pada 22 Mei 2024, ditanyakan soal tato tersebut.

“Ditanya tato itu dibuat di mana, dijawab oleh Pegi tato itu dibuat di emperan toko Jalan Kali Tanjung, Cirebon,” jelas Toni.

Kedua, lanjut dia, penyidik juga menanyakan apakah tato bergambar tiga bintang besar berwarna merah, dan tiga bintang kecil di lengan Pegi Setiawan melambangkan kelompok tertentu.

“Itu yang ditanya penyidik, jadi bukan masalah ada tato atau tidak. Dijawab oleh Pegi bahwa tato yang ada di lengan kanan saya tidak melambangkan kelompok tertentu,” jelasnya.

Kemudian Pegi juga ditanya apakah tato itu masih ada dan kapan dihapusnya.

Toni menuturkan, tato itu sepertinya dikaitkan dengan putusan pengadilan terhadap 8 terpidana, yakni adanya motif kekerasan antar geng motor.

“Sehingga penyidik mungkin akan menarik apakah nanti ada hubungannya dengan kelompok tertentu di mana sebagai lambang dari kelompok tertentu yang identik suka melakukan kekerasan,”

“itu yang dicari, ternyata dijawab oleh Pegi ini tatonya bukan melambangakn kelompok tertentu,” beber dia.

Sebelumnya, ayah Pegi Setiawan yakni Rudi Irawan sempat mengungkap soal tato sang anak.

Dimana menurut ayah Pegi, Rudi Irawan tato sang anak menjadi bukti bahwa anaknya tidak bersalah.

Adapun aktivitas Pegi Setiawan sehari setelah Vina dan Eky ditemukan tewas diungkap oleh ayahnya.

Rupanya Pegi Setiawan di tahun 2016 itu sempat membohongi ayahnya.

Bahkan dia melakukan suatu secara nekat karna tanpa sepengetahuan orang tua.

Hal ini adalah terkait tato di tangan Pegi Setiawan.

Diketahui, Pegi Setiawan ini memiliki tato di lengannya.

Tato di lengannya ini terlihat ketika foto penangkapannya beberapa waktu lalu beredar luas.

Sejauh ini tak belum ada foto yang memperlihatkan secara jelas seperto apa tato Pegi Setiawan ini.

Namun dari foto yang sebelumnya beredar memang sudah memperlihatkan bahwa Pegi memiliki tato di bagian lengan meski tidak terlihat detil bentuknya.

Ayah Pegi Setiawan, Rudi Irawan menjelaskan pada tanggal 28 Agustus 2016 sehari setelah kejadian kasus Vina Cirebon, Pegi meninggalkan rumah.

“Dia pergi sama temennya ke Kota Bandung,” kata Rudi Irawan dikutip Tribun-medan.com dari TribunnewsBogor.com, Kamis (6/6/2024).

Saat dia pamit ke orang tua, Pegi Setiawan malah berbohong.

Saat itu Pegi bilang ke ayahnya bahwa dia pergi karena ingin jalan-jalan.

Sekaligus pula ingin membeli baju baru di Kota Bandung.

Namun rupanya Pegi membohongi ayahnya.

“Jalan-jalan ke Kota Bandung, itu tujuannya mau membeli baju, tapi ternyata ditato tangannya,” kata Rudi Irawan.

Rudi Irawan nampaknya menceritakan tato Pegi Setiawan ini dengan harapan menambah bukti bahwa putranya tak terlibat kasus Vina Cirebon.

Dia menjelaskan bahwa dari tato yang masih menempel di tangan Pegi ini, ada saksi teman Pegi yang menemaninya.

Termasuk ada pula saksi tempat tato yang Pegi datangi di Kota Bandung di tanggal 28 Agustus 2016 silam tersebut.

Rudi memastikan bahwa tanggal 27 – 28 Agustus 2016, Pegi Setiawan ada di Bandung.

“Bersama temannya itu. Ada (buktinya) di tangan masih ada, masih membekas, temannya ada, tahu persis” ungkap Rudi Irawan.

Diketahui, Pegi Setiawan ini merupakan salah satu pelaku yang diamankan Polda Jabar dalam kasus Vina Cirebon.

Menurut Polda Jabar, kuli bangunan Pegi ini merupakan pelaku terakhir, atau pelaku ke-9 setelah dua nama DPO dihapus atas kasus pembunuhan Vina dan Eky.

(Bangkapos.com/TribunnewsBogor.com/Tribun-Medan.com)

Leave a comment