Informasi Terpercaya Masa Kini

Iptu Rudiana Dituduh Berbohong Tapi Mangkir dari Sumpah Pocong,Ciut karena Takut Dilaknat Allah?

0 24

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON – Iptu Rudiana memilih tak datang untuk melakukan sumpah pocong untuk “membuktikan” dia tak bohong pada kasus Vina Cirebon.

Sebelumnya, tantangan sumpah pocong itu disampaikan oleh Saka Tatal, mantan terpidana kasus Vina Cirebon.

Mengenai “tema” sumpah pocong ini sebenarnya pertama kali muncul dari mulut Rudiana, ayah Eki.

Namun, materi sumpah pocong yang diucapkan Rudiana berbeda dengan tantangan Saka Tatal.

Maka, Saka Tatal melakukan sumpah pocong sendiria, kemarin. 

Kuasa hukum Saka Tatal, Farhat Abbas, mengungkap alasan Kapolsek Kapetakan itu memilih mangkir dari undangan melakukan sumpah pocong.

Mengenai sumpah pocong ini, Farhat mengaku sudah mengirim surat kepada Iptu Rudiana. Surat soal sumpah pocong itu tidak dibalas.

Belakangan, diketahui lewat media alasan Iptu Rudiana beserta kuasa hukumnya menolak untuk hadir.

Farhat mengungkapkan, Rudiana menolak hadir karena hanya ingin melakukan sumpah pocong jika sumpah tersebut adalah sumpah bahwa korban meninggal dalam peristiwa Jembatan Talun, 27 Agustus 2016, itu adalah Eki.

Baca juga: Kabar Putusan Sidang PK Saka Tatal Mantan Terpidana Kasus Vina Cirebon, Begini Kata Farhat Abbas 

Hal itu yang memang yang dia ucapkan saat konferensi pers bersama Hotman Paris.

Farhat menegaskan, Iptu Rudiana tidak berani menghadapi isu kebohongan yang dituduhkan padanya.

“Alasan dia (Iptu Rudiana) menolak untuk hadir, karena hanya ingin sumpah pocong kalau yang jadi korban itu anaknya, tapi soal kebohongannya dia tidak berani,” ucap Farhat.

Meski begitu, tim kuasa hukum Saka Tatal tidak mempermasalahkan ketidakhadiran Iptu Rudiana, karena mereka sudah melakukan upaya hukum lain, termasuk peninjauan kembali (PK).

“Inilah (sumpah pocong) puncak dari kejujuran,” jelas dia.

Menurutnya, sumpah pocong ini merupakan puncak dari kejujuran dan dilakukan dengan niat baik serta ketaatan kepada Allah SWT.

“Sumpah di luar pengadilan, sumpah yang dilakukan dengan niat baik dan ketaatan kepada Allah SWT. Rudiana yang menantangnya,” katanya.

Farhat pun mengkritik ketidakhadiran Rudiana.

Menurut Farhat, dia hanya berani menggertak dengan menantang sumpah pocong.

Namun tidak menunjukkan keberanian untuk hadir dalam prosesi tersebut.

Baca juga: Saka Tatal Disumpah Pocong untuk Tegaskan Bukan Pembunuh pada Kasus Vina, MUI: Bukan Ajaran Islam 

“Ya, kita bisa saksikan, Rudiana tidak hadir. Rudiana tidak berani hadir, Rudiana hanya menggertak dengan menantang sumpah pocong,” ujar Farhat.

Farhat juga menyampaikan, bahwa sejak pagi, pihaknya sudah menunggu kehadiran Iptu Rudiana.

Namun hingga acara selesai, tidak ada tanda-tanda kehadiran maupun konfirmasi dari yang bersangkutan.

Farhat menekankan bahwa tantangan sumpah pocong yang dilontarkan oleh Iptu Rudiana terkesan mengejek tim kuasa hukum Saka Tatal.

Seolah-olah kliennya adalah seorang pembohong dan pelaku pembunuhan.

Namun, menurut Farhat, Saka Tatal menunjukkan keberanian dengan bersumpah pocong di depan tim kuasa hukum dan keluarganya.

“Hari ini Saka Tatal membuktikan bahwa dia pemberani di antara kami tim kuasa hukum dan keluarganya,” kata pengacara kondang itu.

Farhat juga menjelaskan, bahwa dirinya sudah menanyakan kepada Saka Tatal tentang kesiapan menghadapi konsekuensi sumpah pocong tersebut.

“Yang sudah saya tanyakan (ke Saka) ‘apakah kamu mau menanggung risiko apabila kamu berbohong akan dilaknat Allah SWT, tapi kalau kamu benar maka akan dibuka pintu-pintu keadilan baik di Mahkamah Agung, dunia, dan di akhirat’,” ujarnya.

Baca juga: Ini Poin Vital Percakapan Vina Jelang Maut Menjemput, Percakapan Sudirman-Saka Diduga Direkayasa

Prosesi sumpah pocong

Prosesi sumpah pocong yang direncanakan digelar selepas salat Jumat, harus tertunda kurang lebih satu jam.

Hal itu dikarenakan, panitia menunggu kedatangan tim kuasa hukum Saka Tatal, termasuk Farhat Abbas.

Usai tiba suasana di halaman Padepokan Agung Amparan Jati penuh sesak warga.

Jumlahnya bisa mencapai ratusan orang.

Halaman itu sesak, mulai di jalanan depan Padepokan Amparan Jati Cirebon, hingga di teras padepokan tersebut.

Saka Tatal mengaku siap menerima azab apabila pernyataannya terkait kasus Vina adalah bohong.

Baca juga: Alasannya Apa Lagi Saka Tatal Kesal Iptu Rudiana Tak Berani Sumpah Pocong

“Saya bersumpah bahwa saya tidak melakukan pembunuhan atau pemerkosaan terhadap Eki dan Vina,” ucap Saka Tatal saat tubuhnya dibungkus kain kafan.

Saka Tatal bersumpah, dirinya dan tujuh terpidana lain tidak terlibat dalam kematian Vina dan Eki pada 2016.

Selain itu, ia juga bersumpah mengalami penyiksaan oleh oknum polisi.

“Demi Allah bahwa saya dan ketujuh terpidana adalah salah tangkap, yang telah disiksa, disetrum, diberi air kencing, dan direkayasa kasus ini oleh Iptu Rudiana,” ucap Saka Tatal.

Apabila berbohong, Saka Tatal bahkan berani menerima azab yang pedih.

“Apabila saya berdusta dalam sumpah pocong ini, maka saya siap diazab oleh Allah dengan azab yang teramat pedih sesegera mungkin baik di dunia maupun di akhirat,” ucapnya.

Pernyataan sumpah pocong Saka Tatal diakhiri dengan teriakan takbir.

“Allahuakbar allahuakbar,” teriak Saka Tatal. (*)

Laporan wartawan Tribun Jabar Eki Yulianto

Leave a comment