Meraih medali emas olimpiade adalah impian semua atlet di dunia. Tak ada yang bisa mengukur nilainya. Prestasi yang diraih atas kerja keras muaranya bukan soal uang, tapi kebanggaan.
Indonesia saat ini sudah meraih dua medali emas Olimpiade 2024 yang digelar di Paris, Prancis. Medali emas dipersembahkan oleh atlet panjat tebing asal Pontianak, Veddriq Leonardo, yang berhasil naik podium tertinggi setelah menang dalam lomba nomor speed putra di Le Bourget Climbing Venue, Kamis (8/8) sore WIB.
Medali emas kedua untuk Indonesia diraih atlet angkat besi Rizki Juniansyah, yang bertanding di nomor 73 kg putra di Paris Expo Porte de Versailles, Prancis, pada Jumat (9/8) dini hari WIB.
Banyak yang bertanya-tanya apakah benar keping itu adalah emas? Berapa nilainya?
Mengutip olympics.com, ternyata setiap medali Olimpiade dan Paralimpiade dipasangi sepotong besi asli dari Menara Eiffel yang dibangun antara tahun 1887 dan 1889.
Sementara mengutip Forbes, medali emas Olimpiade 2024 yang beratnya mencapai 529 gram, harga per kepingnya ditaksir USD 950 atau sekitar Rp 15,1 juta (kurs Rp 15.900 per dolar AS).
Tentu medali Olimpiade tersebut bukan emas murni seluruhnya. 95,4 persen medali sebenarnya terbuat dari perak (505 gram). Enam gram terdiri dari emas murni, yang berfungsi sebagai pelapis medali dan 18 gram terdiri dari besi.