Veddriq Leonardo sempat menyamai rekor dunia panjat tebing saat beraksi di babak kualifikasi seeding heats untuk nomor Men’s Speed panjat tebing Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget Sport Climbing Venue, Prancis, pada Selasa (6/8). Namun, atlet asal AS, Sam Watson, mampu membuat rekor dunia baru.
Jadi, Watson pernah berhasil memecahkan rekor dunia dengan catatan waktu 4,79 detik pada April 2024. Kemudian kali ini, Veddriq sukses menyamai raihan tersebut saat bertanding di babak kualifikasi seeding heats, sehingga angka itu juga sempat menjadi rekor Olimpiade baru.
Akan tetapi, pada babak kualifikasi eliminasi, Watson menggila. Ia mampu meraih catatan waktu lebih cepat, yakni 4,75 detik. Ini menjadi rekor dunia dan rekor Olimpiade yang baru.
Meski begitu, Veddriq tetap bisa melaju ke perempat final, yang akan digelar pada Rabu (7/8). Laga semifinal dan final untuk perebutan medali pun digelar pada hari tersebut. Sementara, satu wakil Indonesia lainnya, Rahmad Adi Mulyono, harus gugur.
Nanti pada babak perempat final, Veddriq Leonardo akan melawan Mawem Bassa asal Prancis. Sebelum lomba dimulai, Bassa tadinya adalah pemegang rekor Olimpiade dengan catatan waktu 5,45 detik yang diraihnya di edisi Tokyo 2020.
Namun, performanya di Paris 2024 tak sehebat itu. Kebetulan, pada babak kualifikasi seeding heats, Bassa juga melawan Veddriq. Catatan waktunya hanya 5,16 dan 5,18 detik.