Informasi Terpercaya Masa Kini

Istana Garuda IKN Dikritik Suram dan Mirip Sarang Kelelawar,Basuki: Nanti Warnanya akan Mirip GWK

0 4

TRIBUNKALTIM.CO – Penampakan Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang beredar di media sosial dikritik.

Media sosial heboh dengan berbagai komentar warganet soal penampakan Istana Garuda IKN.

Mereka menyinggung penampilan sayap istana tersebut yang berwarna coklat gelap sehingga menimbulkan kesan suram.

Bahkan, ada warganet yang menyebut Istana Garuda seperti rumah  atau sarang kelelawar karena warna sayap yang gelap.

Baca juga: Agenda Sidang Kabinet di IKN Kaltim, Salah Satunya Bahas Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Pelaksana tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono merespons komentar warganet yang menyebut penampakan Istana Garuda IKN suram mirip kelelawar.

Basuki mengatakan, bangunan Istana Garuda IKN yang terbuat dari bilah-bilah perunggu akan teroksidasi sehingga warnanya berubah menjadi hijau cerah.

“Menurut Pak Nyoman Nuarta (perancang Istana IKN), itu kalau nanti kena oksidasi itu jadi hijau seperti GWK (Garuda Wisnu Kencana),” ujar Basuki di Kantor Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jakarta, Selasa (6/8/2024).

Basuki menegaskan, bagian sayap Istana Garuda IKN akan sesuai dengan desain awal I Nyoman Nuarta yang berwarna cerah.

Proses oksidasi bilah-bilah perunggu itu membutuhkan waktu, tetapi ia tidak mengungkap berapa lama waktu yang dibutuhkan.

“Itu kan perunggu yang dikasih cairan. Nanti dia akan oksidasi menjadi hijau. Persis kayak di GWK. Kayak GWK itu berapa lama ? Kan ini IKN untuk jangka panjang,” pungkas dia.

Masyarakat Umum Tak Bisa Masuk ke Istana Garuda saat HUT RI di IKN, Pemprov Kaltim Gelar Nobar

Masyarakat umum nantinya pada momen upacara HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak bisa masuk di Istana Garuda yang merupakan tempat pelaksanaan acara

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni mengatakan terkait persiapan agenda upacara detik–detik kemerdekaan Indonesia di ibu kota baru, mengundang tokoh masyarakat Bumi Etam.

“Sama seperti di Jakarta, penduduk disana tidak semua bisa masuk ke istana negara, tapi bisa menyaksikan secara langsung (live streaming), nah kita ajak masyarakat seperti itu,” ujarnya, ditemui selepas agenda Rapat Paripurna di Kantor DPRD Kaltim, Selasa (6/8/2024).

“Masyarakat umum, ini kita masih koordinasi, ada disiapkan di sumbu kebangsaan, informasinya nanti untuk titik layar,” imbuhnya.

Baca juga: Pj Bupati Makmur Marbun Minta Kuota Warga Penajam Paser Utara pada HUT RI ke 79 di IKN Lebih Banyak

Namun demikian, ia meminta masyarakat mengerti dan memberikan kesempatan kepada tokoh–tokoh Kaltim, untuk menjadi perwakilan pada momen bersejarah pertama kali dalam melaksanakan upacara di ibu kota Indonesia yang baru.

Masyarakat dikatakannya menonton lewat live streaming, yang diadakan oleh pihaknya bekerjasama dengan Kabupaten/Kota.

Beberapa tempat misalnya, seperti di Pentacity Kota Balikpapan dan Big Mall Kota Samarinda juga mengadakan nonton bareng.

“Jadi ini juga acara untuk siswa dan mahasiswa bentuk edukasi tentang IKN, soal progresnya, lalu ada kuis–kuis, setelah itu baru nonton bareng upacara,” ungkapnya.

Sekda Sri Wahyuni pun mengimbau agar masyarakat tidak serta–merta datang dan menerima informasi yang belum tentu kebenarannya terkait undangan atau ajakan ke Istana Garuda.

Ia kembali menjelaskan, agar masyarakat mengerti bahwa agenda upacara detik–detik kemerdekaan yang tiap tahun diadakan pada tanggal 17 Agustus, pada periode berikutnya diharapnya bisa melibatkan semua masyarakat Kaltim yang ingin datang ke ibu kota baru.

“Kita imbau masyarakat agar tidak berbondong–bondong untuk datang ke IKN, karena aksesnya terbatas, mudah–mudahan tahun depan, kan ini berlangsung tiap tahun, bergiliran nanti kan, elemen masyarakat nanti kan diberikan kesempatan,” tandasnya.

Proyek Pembangunan IKN tetap Berjalan Jelang Upacara HUT RI

Sementara itu, terkait proyek pembangunan infrastruktur di IKN sendiri, Sekda Sri Wahyuni mendapatkan informasi bahwa tetap berjalan semestinya.

Beberapa pembangunan yang logistiknya telah ada di kawasan inti pembangunan IKN sendiri tetap berlanjut.

Baca juga: Persiapan Penyambutan Duplikat Bendera Pusaka Jelang Upacara HUT RI di IKN Nusantara Kaltim

Sedangkan, proyek yang memerlukan logistik dari luar kawasan pembangunan, akan distop sementara sampai agenda pelaksanaan upacara HUT RI ke-79 di IKN rampung digelar.

“Informasinya seperti itu (di stop dulu), tetapi yang di dalam, tidak membutuhkan mobilisasi logistik dari luar tetap berlangsung, sementara ini yang sementara berhenti adalah pembangunan yang memerlukan logistik dari luar, karena jalur akan dilewati tamu, pasukan (mobilisasi) ini kan banyak rangkaian kegiatan,” pungkasnya. (TribunKaltim.co/Tribunnews)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Istana Garuda IKN Dikritik Mirip Kelelawar, Menteri Basuki: Nanti Berubah jadi Hijau Cerah

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Leave a comment