Informasi Terpercaya Masa Kini

Pengamat Sindir Langkah Golkar Justru Usung Mantan Kader di Jabar Dan Bawa Ridwan Kamil ke Jakarta

0 11

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM – Keputusan mengejutkan diambil Partai Golkar untuk Pilkada Jawa Barat.

Alih-alih mengusung kader potensial mereka yang juga petahana yakni Ridwan Kamil, Golkar justru mendukung mantan kadernya yang kini berseragam Partai Gerindra, Dedi Mulyadi untuk maju di Jawa Barat.

Sedangkan Ridwan Kamil justru akan dimajukan di Pilkada Jakarta.

Bahkan, Pengamat politik sekaligus Direktur Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti menyindir langkah Golkar itu tak akan bisa dipahami dengan nalar rasional.

“Butuh kecerdasan tingkat tinggi untuk memahami langkah Golkar mengusung Dedi Mulyadi dan mendorong RK ke Jakarta.

Pakai ilmu biasa tidak akan mampu menjangkau zigzag ini. Tak cukup nalar rasional untuk memahaminya,” kata Ray, Sabtu (3/8/2024).

Ray memaparkan ada beberapa faktor yang dirasa keputusan Golkar itu sangat tak rasional.

Alasan pertama karena nama dan elektabilitas Ridwan Kamil di Jawa Barat sebenarnya sudah sangat kuat mencapai 40 persen alias jauh meninggalkan Dedi Mulyadi yang kini diusung Golkar.

“Angka ini, bukan saja tertinggi di Jabar, bahkan mungkin di Indonesia. Hanya Anies yang hampir sama dengan angka elektabilitas RK,” kata Ray.

Sementara itu, elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta masih jauh dari harapan.

Bahkan untuk mengejar nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, elektabilitas Ridwan Kamil tertinggal setengahnya.

“Mengingat waktu yang makin terbatas, sulit rasanya RK mengejar angka Ahok maupun Anies. Tentu, jika mempergunakan angka-angka rasional,” kata Ray.

Ray menganggap keputusan tak mencalonkan Ridwan Kamil membuat Golkar berpotensi bakal meninggalkan kejayaan mereka di Jawa Barat.

Dalam pileg 2024, Golkar berhasil meraih tiga kursi tambahan. Hanya beda satu kursi dari Gerindra yang mengalami penurunan kursi dari 25 kursi menjadi 20 kursi.

“Tentu, kenaikan ini, berhubungan dengan RK sebagai Gubernur Jabar sebelumnya, alias petahana. Dengan melepas RK ke Jakarta, sama dengan seperti memberi lahan basah bagi Gerindra untuk meraih suara di Pileg 2029,” papar Ray.

Menurut Ray, Ridwan Kamil adalah rekrutan teranyar dan tersukses Golkar sepanjang 2023. Hasilnya lumayan menaikkan suara Golkar di Pileg 2024.

“Masuknya RK membuat kader terbaik Golkar, Dedi Mulyadi,  hengkang ke Gerindra. Tetiba, sekarang, RK seperti dibuang, DM malah didukung. Kader hengkang didukung, kader sendiri dipindah. Aneh, bukan?,” ujar Ray. 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Leave a comment