Pemain Persib Dibuat ‘Ngos-ngosan’, Semua Memaksa…
BANDUNG, KOMPAS.com – Kick off Liga 1 2024-2025 semakin dekat. Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak menggenjot fisik pemainnya sejak Selasa (30/7/2024).
Hodak memaksa Marc Klok dan kolega untuk menempuh lari beberapa kilometer dengan ritme tertentu di Lapangan Stadion Persib, Sidolig, Bandung.
Setelah menempuh lari dan ritme tertentu, tanpa minum, pemain Persib langsung dipaksa bermain dalam sebuah gim situasi sesuai skema yang diinstruksikan Hodak.
Pelatih asal Kroasia itu melihat pemainnya tidak ada yang menyerah meski kondisi fisik mereka terlihat ‘ngos-ngosan’.
Baca juga: Marc Klok Ingin Samai Capaian Bali United bersama Persib
“Latihan terbilang berat karena kami sudah tidak lagi bermain di turnamen dan kami masih harus memperbaiki kondisi fisik,” kata Hodak.
“Itu alasan latihan lebih berat, tapi semuanya oke, tidak ada yang menyerah. Semuanya memaksakan diri meskipun memang terlihat beberapa pemain saya minta untuk berhenti tapi mereka tetap ingin menyelesaikan latihannya,” papar Hodak.
Hodak cukup senang karena respons yang ditunjukkan para pemainnya. “Karena itu saya cukup senang dengan latihan mereka,” ucap Hodak.
Baca juga: Hal yang Buat Tyronne ‘Pede’ Beri Pembuktian di Persib
Setelah delapan pemain asing telah merapat di latihan pramusim, Hodak kini tinggal menantikan pemain mudanya Robi Darwis dari tugas Kesatuan TNI di Piala Panglima 2024.
Mailson Lima adalah pemain terakhir yang bergabung di latihan.
Sebelumnya Maung Bandung mendatangkan nama-nama muka baru seperti Mateo Kocijan, Gustavo Franca, Dimas Drajad, dan Adam Alis.
Tyronne del Pino gelandang asal Spanyol pun kembali dari masa peminjamannya dari Liga Thailand ikut memperkuat tim.
“Saya rasa untuk saat ini kami sudah mempunyai apa yang direncanakan. Terakhir tinggal Robi (Darwis) yang saat ini masih sedang bersama tugasnya sebagai tentara, setelah dia (Robi) kembali, sudah cukup,” tutur Hodak.
Baca juga: Pelatih Persib Sebut Nama Pemain yang Rencana Dipinjamkan
Kendati begitu, pelatih 53 tahun itu tidak menutup kemungkinan klubnya bisa mendatangkan pemain top kualitas.
Pada prinsipnya skuat yang ada telah memenuhi apa yang direncanakan Hodak menatap musim baru Liga 1 2024-2025 dan AFC Champions League 2.
“Tentu jika kami bisa kembali mendatangkan pemain berkualitas top, tentu itu bagus,” sebutnya.
“Tapi saya rasa jendela transfer sudah ditutup dan kami sudah memiliki semua pemain asing yang dibutuhkan,” jelas dia.