5 Keuntungan Ganti Teh Manis dengan Teh Tawar,Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh
TRIBUNHEALTH.COM – Teh tawar merupakan teh yang dikonsumsi tanpa tambahan bahan lainnya, seperti gula atau susu.
Minuman ini bahkan hampir tidak memiliki kalori dan bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan tubuh.
Meskipun semua jenis teh dapat diminum dalam keadaan manis, namun mengonsumsi teh tanpa pemanis lebih direkomendasikan.
Pasalnya, teh manis memiliki kalori lebih banyak yang dapat meningkatkan berbagai risiko penyakit, termasuk menyebabkan berat badan meningkat.
Sementara itu, minum teh tawar tidak akan menambah asupan kalori sekaligus memberikan banyak manfaat untuk kesehatan.
Baca juga: 5 Bahaya yang Timbul Saat Anda Konsumsi Es Teh Manis Setiap Hari
Baca juga: 9 Manfaat Minum Teh Hibiscus, Termasuk Turunkan Gula Darah, Kolesterol, hingga Tekanan Darah
Keuntungan Mengganti Teh Manis dengan Teh Tawar
Sejumlah penelitian ilmiah menemukan, minum teh tawar dapat melindungi tubuh dari berbagai masalah kesehatan kronis, termasuk peradangan, kanker, obesitas, dan penyakit jantung.
Dilansir dari Kompas.com, berikut ini keuntungan mengganti teh manis dengan teh tawar.
1. Tekanan darah lebih stabil
Menggantikan teh manis dengan teh tawar dapat membantu menjaga tekanan darah lebih stabil.
Hal ini karena teh mengandung flavan-3-ols, senyawa tanaman yang dikaitkan dengan manfaatnya dalam menjaga kesehatan jantung.
Termasuk juga menurunkan tekanan darah, kolesterol, hingga gula darah.
Para ahli merekomendasikan untuk mengonsumsi 400 hingga 600 mg flavan-3-ols setiap hari atau setara dengan dua cangkir teh hitam atau hijau tanpa tambahan gula.
Baca juga: Minum Teh Melati Dapat Bantu Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2, Kaya Antioksidan
2. Menurunkan risiko kanker
Kanker dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, dan beberapa di antaranya berada di luar kendali.
Menurut data yang dipublikasikan dalam studi Advances in Nutrition pada tahun 2020 menunjukkan, minum teh tawar mungkin memiliki efek perlindungan terhadap beberapa jenis kanker, khususnya kanker mulut.
Bukti yang lemak menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi teh tawa dengan kanker payudara, endometrium, dan hati.
Manfaat ini dapat diperoleh dari kandungan polifenol dalam teh, yang memiliki sifat antioksidan yang dapat menyerap radikal bebas yang berkontribusi terhadap perkembangan kanker.
3. Gula darah lebih stabil
Konsumsi teh hijau tanpa tambahan gula dapat mengontrol gula darah menjadi lebih stabil.
Teh hijau memiliki antioksidan kuat, seperti epigallocationchin gallate (EGCG), yang dapat menurunkan gula darah puasa dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Tak hanya itu, teh juga melindungi sel pankreas dari kerusakan lebih lanjut dan mengurangi peradangan.
Sehingga bermanfaat bagi mereka yang berisiko atau sudah didiagnonis menderita diabetes.
Baca juga: 9 Makanan dan Minuman Ini Dapat Membuat Anda Lebih Mudah Mengalami Dehidrasi
Baca juga: Sering Lupa Minum Air Putih Seharian? Hati-hati, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh
4. Menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif
Minum teh tawar dapat menurunkan risiko terkena penyakit alzheimer dan penyakit neurodegeneratif lainnya.
Meskipun penelitian sedang dilakukan untuk mempelajari penyebab pasti timbulnya dan penyembuhan alzheimer, namun penelitian menengaskan bahwa konsumsi teh hijau dan hitam tawar dapat meningkatkan skor kognitif di antara penderita demensia dan alzheimer.
Tak hanya itu, konsumsi teh tawar juga dapat meningkatkan memori dan meningkatkan rentang perhatian.
5. Memiliki peluang berumur panjang
Sebuah studi tahun 2022 yang diterbitkan di Annals of Internal Medicine menunjukkan, asupan teh hitam yang lebih tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko kematian akibat penyakit apapun.
Namun, penting untuk diingat teh hitam ini sebaiknya tidak ditambahkan pemanis apapun.
Risiko tersebut sebesar 13 persen lebih rendah bagi mereka yang minum dua cangkir atau lebih per hari, dibandingkan dengan mereka yang tidak minum teh.
Minum teh tawar juga dikaitkan dengan penurunan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular, penyakit jantung isemik, dan stroke.
Baca juga: Tak Hanya Gorengan, Berikut Sederet Makanan yang Dapat Meningkatkan Kolesterol Tinggi
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)