Informasi Terpercaya Masa Kini

Pola Makan Ibu Hamil Ternyata Menentukan Bentuk Wajah Si Kecil Kelak

0 8

Setiap individu, tak terkecuali ibu hamil, pasti memiliki makanan favorit masing-masing. Terkadang, makanan kesukaan ini dapat membuat seorang ibu hamil mengidam untuk mengonsumsinya.

Terlebih, hormon ibu hamil memang membuat Bunda ingin makan dengan jumlah yang lebih banyak dari biasanya. Tak jarang, para Bunda yang sedang hamil ini juga ingin mengonsumsi makanan yang cenderung tidak sehat seperti junk food pada malam hari. 

Pola makan ibu hamil

Meskipun demikian, sebaiknya Bunda yang sedang hamil tidak sembarang pilih makanan, ya. Sebab, bila kandungan makanan yang Bunda konsumsi tidak sehat, janin tidak akan mendapatkan nutrisi dengan baik. 

“Junk food tidak menyediakan nutrisi yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan dari tubuh janin, termasuk otak, tulang, sistem imun, dan organ mereka,” jelas Carley Mendes, seorang ahli gizi prenatal, dikutip dari TheBump. Maka dari itu, Bunda perlu untuk lebih selektif lagi agar pola makanan dapat terjaga dengan baik. 

Baca Juga : Panduan Pola Makan Ibu Hamil Trimester 1 hingga 3

Tak hanya untuk menjaga kesehatan Bunda, ternyata pola makan ibu hamil juga penting karena dapat memberikan pengaruh bagi bentuk wajah ketika anak sudah lahir nanti, lho.

Beberapa waktu yang lalu, hasil penelitian yang dirilis dalam jurnal Nature Communications menunjukkan bahwa terdapat kaitan yang sangat kuat antara pola makan yang dipilih oleh ibu hamil dan pengaruhnya terhadap fitur wajah anaknya. 

Pola makan bumil tentukan bentuk wajah anak

Hal ini dapat terjadi karena tingkat protein pada pola makan ibu hamil dapat mempengaruhi bentuk wajah sang anak melalui sinyal yang bernama mTORC1. Bila Bunda masih asing saat mendengar istilah ini, mTORC1 merupakan protein kompleks yang memiliki fungsi sebagai sensor nutrisi, energi, dan redoks, serta mengontrol sintesis protein. 

Dalam sebuah wawancara dengan sebuah portal, para peneliti mengatakan gen dari mTORC1 ini secara langsung mempengaruhi bentuk kraniofasial embrio. Kraniofasial ini merupakan istilah medis yang berkaitan dengan tengkorak dan tulang wajah, Bunda.

“Kami menemukan bahwa modulasi tingkat protein dalam makanan ibu hamil mengatur aktivitas mTORC1, sehingga menghasilkan perubahan halus namun nyata pada bentuk kraniofasial embrio,” jelas para peneliti tersebut, dikutip dari Earth.

Modulasi inilah yang membuat perbedaan pada fitur wajah setiap orang, menunjukkan adanya pengaruh antara pola makan, genetika, dan perkembangan embrio. Sehingga, setiap anak akan memiliki fitur wajah yang sedikit berbeda dengan orang tua dan saudaranya sekalipun merupakan saudara kembar. 

Menurut para peneliti, ibu hamil yang memiliki pola makan dengan makanan tinggi protein akan membuat anaknya nanti memiliki garis rahang yang lebih tajam dan hidung yang lebih besar. Sementara, ibu hamil yang mengonsumsi makanan dengan rendah protein akan membuat Si Kecil memiliki fitur wajah yang lebih tirus dan lancip. 

Pola makan yang sehat ini merupakan hal yang esensial untuk diperhatikan oleh ibu hamil, lho. Sebab, bila Bunda menjalani kehamilan dengan makanan yang tidak sehat, janin akan sangat terpengaruh. 

Tidak hanya memerhatikan protein, Bunda yang sedang hamil juga perlu menghindari berbagai makanan ataupun minuman yang tidak aman bagi para ibu hamil, seperti alkohol misalnya. Bahkan, Bunda yang minum alkohol saat hamil dapat membuat bayinya lahir dengan fitur yang mengindikasi adanya sindrom alkohol janin atau yang lebih dikenal dengan fetal alcohol syndrome (FAS). 

Apabila seorang ibu hamil tidak mengatur pola makannya dengan baik, kesehatan janin ketika lahir menjadi bayi juga dapat terpengaruh, Bunda. Mengutip dari News18, peneliti pada University of South Australia menyimpulkan bahwa anak laki-laki yang lahir dari ibu hamil yang obesitas akan cenderung lahir dengan berat badan yang berlebih.

Tidak hanya itu, para bayi tersebut juga memiliki risiko yang lebih tinggi dalam mengalami komplikasi metabolik di masa depan, seperti terkena diabetes atau perlemakan hati. 

Penting untuk Bunda catat bahwa jenis makanan yang dipilih oleh ibu hamil ini memiliki pengaruh yang besar terhadap bentuk wajah anak nanti ketika lahir. Oleh karena itu, ingat kembali mengenai anak saat Bunda mengidam makanan-makanan tertentu yang tidak sehat, ya. 

Bunda, itulah informasi mengenai bagaimana pola makan seorang ibu hamil dapat mempengaruhi kesehatan dan bentuk wajah sang anak ketika lahir. Semoga informasinya dapat bermanfaat ya. 

Pilihan Redaksi

  • Melahirkan 44 Anak Kembar di Usia 41 Tahun, Bunda Ini Ternyata Alami Hiperovulasi
  • 9 Manfaat Kelengkeng untuk Kesehatan Ibu Hamil & Saran Konsumsinya yang Tepat
  • 10 Makanan Sumber Kalium untuk Ibu Hamil, Terhindar dari Pembengkakan

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Leave a comment