KOMPAS.com – Mengetahui bentuk wajah membantu menonjolkan fitur yang ingin kita soroti dan menyamarkan yang tidak diinginkan.
“Mengetahui bentuk wajah sangat penting karena fitur wajah tertentu akan lebih terlihat ketika merapikan alis atau memilih gaya rambut,” kata Lesley Rabach, MD, ahli bedah plastik wajah seperti dilansir dari laman Best Life.
William Whatley, penata rambut selebriti, menambahkan bahwa mengetahui bentuk wajah dapat membantu dalam menentukan gaya yang cocok pada rambut.
“Jika kamu ingin menonjolkan atau menyamarkan fitur, mengetahui bentuk wajah akan membantu menentukan gaya rambut yang cocok,” jelas Whatley.
Baca juga: Memilih Kacamata yang Tepat, Perhatikan Desain dan Bentuk Wajah
Berapa banyak bentuk wajah yang ada?
Percaya atau tidak, ada beberapa bentuk wajah yang berbeda selain bentuk bulat dan hati.
Menurut para ahli, ada tujuh bentuk dasar wajah atau campuran beberapa di antaranya. Berikut penjelasannya:
1. Oval
Menurut William Whatley, penata rambut selebriti, wajah oval adalah yang paling “seimbang” untuk berbagai gaya rambut. Wajah oval lebih panjang daripada lebarnya dan sedikit bulat.
2. Persegi panjang
Bentuk wajah persegi panjang memiliki mata sebagai fokus. Dahi dan bagian bawah wajah memiliki bentuk yang sama dengan sisi yang lebih panjang. Jika dagu dan dahi bulat, disebut wajah oblong.
3. Bulat
Wajah bulat lebih lembut di sekitar tepi, termasuk dahi, garis dagu, dan garis rambut. Pipi tampak lebih menonjol dan dahi serta pipi memiliki lebar yang sama.
4. Persegi
Wajah berbentuk persegi memiliki sudut yang lebih tegas. Wajah persegi sama lebarnya dengan panjangnya dan lebih bersudut dibandingkan wajah bulat.
5. Hati
Wajah berbentuk hati memiliki wajah yang lebih lebar, dahi yang lebih panjang, dan dagu yang lebih runcing.
6. Berlian
Wajah berlian memiliki tulang pipi yang tinggi dan dagu yang lebih runcing. Bagian terlebar dari wajah ini adalah tulang pipi, sedangkan garis rahang dan dahi lebih sempit.
7. Pir/segitiga terbalik
Wajah berbentuk pir atau segitiga terbalik memiliki garis rahang sebagai bagian terlebar, dengan tulang pipi yang lebih sempit dan dahi yang paling sempit. Wajah berbentuk pir cenderung lebih bulat dan penuh di tepi.
Baca juga: Tips Sederhana untuk Mengenali Bentuk Wajah
Bagaimana cara menemukan bentuk wajah? 1. Ukur sendiri.
Untuk menemukan bentuk wajahmu, Rabach mengatakan kamu perlu mengukur beberapa dimensi, termasuk panjang total, lebar dahi, lebar garis rahang, dan lebar tulang pipi.
“Empat pengukuran ini membantu menentukan bentuk wajah kita,” jelas Rabach.
Menurut MasterClass, langkah pertama adalah mengidentifikasi bagian wajah terluas. Jika tulang pipi adalah bagian terlebar, kamu kemungkinan memiliki wajah bulat atau berbentuk hati. Wajah berbentuk hati juga memiliki dagu yang runcing.
Jika wajahmu lebih panjang daripada lebarnya, kemungkinan besar berbentuk oval. Jika panjang wajah dua kali lebarnya, kemungkinan berbentuk persegi panjang atau lonjong. Namun, jika wajahmu memiliki proporsi yang seimbang dengan garis rahang yang tajam, kemungkinan berbentuk persegi atau berlian.
2. Konsultasikan dengan profesional.
Jika setelah melihat pengukuran kamu masih tidak bisa menentukan bentuk wajah, mintalah saran profesional.
“Cara termudah untuk mengetahui bentuk wajah adalah dengan berkonsultasi dengan penata rambut berbakat,” kata Whatley.
“Mereka akan menentukan bentuk wajahmu dan merancang potongan rambut yang sempurna untukmu.”
Baca juga: 6 Inspirasi Gaya Rambut Pria Sesuai Bentuk Wajah
Bisakah bentuk wajah berubah seiring waktu?
Meskipun struktur tulang tetap sama, bentuk wajah bisa berubah seiring usia karena hilangnya volume sel lemak, kolagen, dan elastin, kata Rabach.
“Fitur wajah kita turun dan mengubah bentuknya. Wajah yang bulat menjadi oval, dan wajah yang kotak menjadi persegi panjang,” tambahnya.
Apakah posisi tidur memengaruhi bentuk wajah?
Para ahli berbeda pendapat tentang hal ini. Whatley tidak berpikir posisi tidur berpengaruh, tetapi Rabach mengatakan ada hipotesis bahwa tidur di satu sisi bisa menyebabkan hilangnya kolagen dan elastin di sisi tersebut.
“Ini terjadi sangat lambat dari malam ke malam, tahun ke tahun. Namun, ini tidak berpengaruh signifikan terhadap bentuk keseluruhan wajah,” jelas Rabach.
Baca juga: Bentuk Wajah Bisa Ungkap Perilaku Seksual Anda