Kalah dari Timnas U-19 Indonesia di Final, Pelatih Thailand: Kami Melakukan Kesalahan Fatal
BOLASPORT.COM – Pelatih Thailand, Emerson Pereira da Silva, menyoroti kesalahan timnya yang harus kebobolan melalui skema bola mati saat melawan timnas U-19 Indonesia.
Duel timnas U-19 Indonesia vs Thailand terlaksana di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (29/7/2024).
Ini merupakan laga final ASEAN Cup U-19 2024.
Pada kesempatan tersebut, Thailand harus mengakui keunggulan dari tuan rumah.
Thailand kalah dengan skor 0-1.
Gol semata wayang timnas U-19 Indonesia dicetak oleh Jens Raven pada menit ke-17.
Gol tersebut memang bermula dari skema bola mati.
Tepatnya, semua berawal dari sepakan pojok yang diambil Kafiatur.
Bola yang melaju ke kotak penalti Thailand kemudian diteruskan oleh Kadek Arel dengan kepalanya.
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Raih Juara ASAEN Cup U-19 2024 dengan Cara Sempurna
Jens Raven yang berdiri bebas dengan mudah melepaskan tendangan yang membuat bola masuk ke gawang Thailand.
Proses gol ini lah yang disayangkan oleh Emerson.
Terlepas dari semuanya, Emerson tetap memberikan apresiasi kepada anak asuhnya.
Pelatih asal Brasil itu menilai permainan Thailand sejatinya sudah cukup bagus.
“Ini adalah pertandingan yang sangat bagus, kami berusaha.”
“Di babak pertama ada banyak kesempatan untuk mencetak gol, kami juga punya kontrol yang baik dalam permainan.”
“Akan tetapi, hanya dengan satu kesalahan, terjadi situasi bola mati, yang berbuah gol (untuk Indonesia).”
Baca Juga: Daftar Penghargaan ASEAN Cup U-19 2024 – Timnas U-19 Indonesia Borong Piala
“Tapi ini adalah pertandingan yang bagus untuk mengetahui kondisi tim kami jelang menatap kompetisi selanjutnya,” kata Emerson.
Sementara itu, Emerson mengungkapkan rencana timnya dalam waktu dekat ini.
Pelatih berusia 50 tahun itu menjelaskan bahwa timnas U-19 Thailand akan mengikuti turnamen di Korea Selatan pada bulan Agustus 2024.
Thailand kemudian bakal fokus berjuang di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang dimulai satu bulan setelahnya.
“Bulan depan kami akan ada turnamen di Korea, setelahnya ada kualifikasi (Piala Asia U-20 2025).”
“Kami masih harus meningkatkan kualitas, tapi saya rasa ini jadi semacam tes yang sangat baik buat kami dan saya merasa bangga pada tim saya,” tuturnya.