Informasi Terpercaya Masa Kini

Viral, Video Baterai Motor Listrik Meledak Saat di Lift, Ini Kata Ahli

0 56

KOMPAS.com – Unggahan video yang menyebutkan, baterai sepeda motor listrik tidak boleh dibawa ke rumah untuk dicas lantaran bisa meledak, ramai di media sosial.

Unggahan ini dimuat di akun media sosial Twitter atau X pada Rabu (24/7/2024).

Dalam unggahan tersebut, tampak seorang pria membawa benda diduga baterai listrik ke dalam lift. Tak lama kemudian, baterai tersebut mengelurkan asap dan kemudian meledak.

Baterai motor gak boleh bawah ke rumah buat di charged, bisa meledak bahaya,” tulis pengunggah.

Hingga Jumat (26/7/2024), unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 3 juta kali dan mendapatkan 690 komentar dari warganet.

Baca juga: Baterai Mobil Listrik Disebut Harus Dilepas Saat Naik Kapal, Benarkah?

Kronologi kejadian

Dilansir dari Mirror, video tersebut terjadi di Guangzhou, China pada Jumat, 8 Oktober 2021.

Dalam rekaman CCTV menunjukkan, kronologi bermula ketika seorang pria berusia 28 tahun tampak berjalan dan masuk ke dalam sebuah lift sambil membawa baterai lithium.

Ia kemudian menekan tombol untuk turun dan saat pintu ditutup, baterai itu terbakar lalu membakar lift.

Sebelum meledak, rekaman video menunjukkan bahwa baterai mulai mengeluarkan asap sebelum tiba-tiba terbakar dan meledak.

Karena lift segera tertutup, maka dengan cepat dilalap api bersama dengan pria yang belakangan diketahui bermarga Chen.

Petugas darurat kemudian tiba dan menarik pria itu keluar dari lift dengan memegang lengannya setelah memadamkan api dengan alat pemadam.

Pria bermarga Chen itu meninggal dunia 28 hari kemudian di rumah sakit menurut laporan media lokal di China. 

Penjelasan dosen elektro Undip

Dosen Teknik Elektro Universitas Diponegoro (Undip), Trias Andromeda mengatakan, baterai kendaraan listrik bisa saja dicas di dalam rumah.

Sementara terkait penyebab ledakan baterai seperti dalam video bisa dipicu karena sejumlah faktor.

Menurutnya, baterai yang meledak dalam unggahan video adalah baterai kendaraan sepeda motor listrik.

Ia menambahkan, baik kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM) ataupun kendaraan listrik, keduanya tetap saja memiliki risiko meledak.

Akan tetapi, dengan teknologi yang aman pada kendaraan listrik, risiko ledakan akibat baterai tersebut bisa diminimalkan.

“Kejadian yang di video itu kemungkinan besar baterai yang meledak adalah jenis advanced battery, berbasis lithium, lithium ion (NMC) misalnya,” kata Trias kepada Kompas.com, Jumat (26/7/2024).

Komposisi baterai lithium

Baterai NMC adalah jenis baterai lithium-ion yang umum digunakan dalam kendaraan listrik (EV) dan penyimpanan energi.

Ia menjelaskan, dalam baterai, energi akan disimpan dalam bentuk listrik, yang melibatkan pergerakan ion.

Ion-ion itu akan bergerak di antara dua elektrode yang bermuatan berlawanan dan dipisahkan oleh komponen “pemisah”.

Ada berbagai jenis baterai yang umum digunakan, yakni baterai timbal asam dan baterai litium ion. Perbedaan utama di antara keduanya terletak pada kepadatan energinya.

Trias menjelaskan, dalam baterai lithium ion, misalnya, ketika ion berpindah dari anoda ke katoda (atau sebaliknya), ion tersebut membawa hampir tiga kali lipat energi dibandingkan dengan baterai timbal asam.

Dia juga menyebutkan, kendaraan listrik memiliki kapasitas penyimpanan energi yang besar. Energi ini seringkali cukup untuk menyalakan seluruh rumah tangga selama beberapa hari tanpa gangguan. 

“Akan tetapi, yang perlu diperhatikan bahwa energi yang terkandung dalam baterai kendaraan listrik cukup besar dan dapat membahayakan operator kendaraan atau orang yang berada di dekatnya,” tambahnya.

Baca juga: Lebih Hemat Baterai, Begini Cara Mengaktifkan Fitur Dark Mode di iPhone

Penyebab baterai kendaraan listrik meledak

Trias menyampaikan, penyebab baterai kendaraan listrik meledak bisa disebabkan karena ketidakseimbangan listrik internal akibat pengisian daya yang terlalu lama.

Sebab selama pengisian daya yang berlebihan, baterai menjadi panas dan dapat menyebabkan kerusakan pada separator, yang merupakan komponen penting dalam baterai tersebut.

“Nah, kerusakan tersebut dapat menyebabkan ledakan pada baterai kendaraan listrik,” imbuhnya.

Selain itu, pengisian daya yang berlebihan juga dapat menciptakan material seperti kristal di sekitar separator.

Trias menambahkan, kondisi itu kemudian dapat menyebabkan peningkatan produksi panas selama pengisian daya dan merusak separator, sehingga berpotensi menyebabkan ledakan.

Selain itu, guncangan atau tekanan dari luar (eksternal) juga dapat memicu ledakan baterai.

Sebab, saat guncangan terjadi, ini dapat memicu kerentanan pemisah baterai, antara anoda dan katoda. 

Pemisah itu berfungsi menjaga agar bahan anoda dan katoda tetap terpisah sekaligus memungkinkan perpindahan ion.

“Pemisah yang tipis dan rapuh ini tidak dapat menahan benturan, sehingga rentan terhadap kerusakan saat terjadi tabrakan. Kerentanan ini meningkatkan risiko ledakan,” jelas dia.

Adapun, jika separator rusak karena tekanan eksternal atau ketidakseimbangan kimia internal, anoda dan katoda dapat bersentuhan, yang menyebabkan korsleting dan akhirnya meledak.

Kerusakan separator inilah yang menjadi penyebab utama kegagalan dan ledakan baterai.

Kasus baterai kendaraan listrik meledak

Kasus baterai kendaraan listrik yang meledak juga pernah terjadi pada 2021.

Dikutip dari News Week, lima orang termasuk bayi berusia lima bulan dirawat di rumah sakit, usai sepeda listrik terbakar di dalam lift gedung, di Chengdu, ibu kota provinsi Sichuan, China.

Rekaman video yang beredar di media sosial China, Weibo menunjukkan momen ketika lift yang sesak dipenuhi dengan asap dan api dalam hitungan detik.

China News Service melaporkan, insiden tersebut bahkan menyebabkan anak perempuan berusia lima bulan dan neneknya yang berusia 55 tahun dalam kondisi kritis.

Nenek tersebut menderita luka bakar di 75 persen tubuhnya dan menjalani operasi.

Sementara itu, korban lainnya mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan dari petugas medis.

Kronologi bermula ketika nenek tersebut menggendong bayi perempuannya sambil berdiri di suduh lift dengan beberapa orang. Salah satu dari tiga pria di dekatnya sedang mendorong sepeda listrik. 

Saat pintu lift tertutup, keempat orang dewasa itu melihat ke bawah ke lantai saat baterai sepeda listrik itu tampak mengeluarkan asap hitam pekat. Beberapa detik kemudian, lift itu dilalap api.

Baca juga: Pabrik Baterai Lithium Korsel Terbakar, KBRI Seoul Pastikan Tak Ada Korban WNI

Leave a comment