Informasi Terpercaya Masa Kini

Resmi! Honda Perpanjang Kontrak Mir hingga 2026

0 13

Juara Dunia MotoGP 2020 ini akan melanjutkan kontrak selama dua musim lagi, seperti yang dilaporkan oleh Motorsport.com pada 18 Juni lalu, di mana kedua belah pihak telah mengesahkan kesepakatan mereka, yang baru diresmikan pada Jumat (26/7/2024).

“Pertama-tama, saya sangat senang bisa membalap bersama Honda dan HRC untuk dua tahun ke depan,” ujar Joan Mir dalam sebuah pernyataan dari tim. “Sudah menjadi tujuan saya untuk melanjutkan kerja sama, dan kali ini saya berhasil mencapainya.

“Saya dan HRC sudah bersama sejak 2023, dan jika kami terus seperti ini. Saya yakin jika terus memberikan pendapat saya kepada HRC, saya bisa berkontribusi untuk meningkatkan RC213V. Saya tahu apa yang harus saya lakukan dan apa yang bisa dicapai Honda, jadi saya harap kami berdua bisa mencapainya. Kami akan terus bekerja keras demi masa depan di sisa musim ini.”

Mir bergabung dengan Honda pada 2023, setelah membalap selama empat tahun bersama Suzuki, dari 2019 hingga 2022, ketika jenama asal Jepang tersebut secara tiba-tiba mengundurkan diri dari kejuaraan dunia.

Dengan motor biru, pembalap asal Mallorca itu meraih 1 kemenangan dan total 13 podium, termasuk 7 podium pada 2020, cukup untuk membuatnya menjadi juara dunia MotoGP pertama setelah era keemasan Marc Márquez, yang merengkuh enam titel antara 2013 dan 2019.

Marquez adalah rekan setim pertama Mir di tim pabrikan Honda pada 2023, musim di mana penurunan pengembangan RC213V terlihat jelas, mendorong The Baby Alien membatalkan kontraknya dan hengkang ke tim satelit Ducati, Gresini.

Baca Juga:Pedrosa Menyesal Tak Sambut Uluran Tangan SimoncelliCrafar Akan Gantikan Spencer sebagai Kepala Steward MotoGP

Setelah 2023 yang sangat sulit bagi Mir, kemerosotan kompetitif pada tahap awal 2024 mengarah pada gagasan yang salah bahwa ia sedang mempertimbangkan berbagai skenario, termasuk pensiun atau pindah ke tim lain. Hanya sedikit yang berpikir untuk melakukan pembaruan.

Namun, perubahan arah dalam pengembangan Honda 2025, yang dilakukan di antara tes resmi di Jerez dan Misano, meyakinkannya untuk terus memimpin proyek tersebut. Pembalap 26 tahun itu tetap menjadi salah satu dengan bayaran tertinggi di grid.

Dari sisi olahraga, hasil yang diraih Mir di musim keduanya bersama tim yang bermarkas di Tokyo ini sama sekali tidak bagus, dengan menempati posisi ke-18 dalam klasemen dengan hanya meraih 13 poin. Hasil terbaiknya adalah posisi ke-12 di Portimao dan Jerez, setelah gagal meraih poin di lima dari sembilan balapan Grand Prix musim ini.

Namun, dari sudut pandang Honda, pembalap Spanyol itu adalah pembalap Honda dengan peringkat tertinggi, dengan Johann Zarco di urutan ke-19 (12 poin), Takaaki Nakagami P20 (10 poin) dan rekan setim Mir yang baru, Luca Marini dari Italia, menutup klasemen dengan hanya satu poin.

Saat ini, para insinyur Honda lebih menghargai kontribusi rider yang sudah mengenal motor dan sistem kerjanya daripada pembalap baru yang datang dari luar dan harus memulai dari nol, seperti yang terjadi pada Marini, yang pada tahun pertamanya bersama tim, mengalami hal yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya.

Mira: ‘POR OREJAS’ #107: Dani Pedrosa, una leyenda de MotoGP a corazón abierto

Leave a comment