Informasi Terpercaya Masa Kini

Kronologi Lengkap Jelang Tewasnya Vina Versi Mega dan Widi Teman,Ungkap Pakaian Terakhir

0 25

TRIBUNSUMSEL.COM – Jelang tewasnya Vina dan Eky, ternyata keduanya sempat putus.

Hal ini diungkap kedua teman Vina, Mega dan Widi yang muncul menceritakan kronologi versi dirinya.

Mega dan Widi awalnya mengaku kedekatan mereka sudah berlangsung lama sejak 10 tahun sebelum adanya sosok almarhum Vina.

Diceritakan pada Jumat 26 Agustus 2016, Vina sempat menginap di rumah Widi.

Keduanya menceritakan meski Vina dan Eky putus, keduanya tetap bertemu satu sama lain.

Widi bercerita, Sabtu 27 Agustus 2016, Vina kembali minta dijemput di rumahnya.

Sesampainya di rumah Widi, Vina sempat meminjam uang untuk makan.

Tak berselang lama setelah makan, Vina meminta diantar ke kontrakan Marlian untuk meminta uang.

Saat itu Vina diantar Mega.

Baca juga: Alasan Mega dan Widi Baru Muncul Ungkap Fakta Baru Pertemuan Terakhir dengan Vina, Tak Dihubungi

Setelah dari kontrakan Marliana, Mega dan Vina bertemu Eky di jalan sekitar pukul 17.00 WIB.

“Di bypass nepuk aku, ‘mak mak berhenti itu ada Eky’. Dipalang sama Eky,” kata Mega.

Menurut Mega, Eky dan Vina sempat berdebat di jalan.

Sampai pada Jumat 26 Agustus 2016, Vina masih menginap di rumah Widi.

Tak berselang lama setelah makan, Vina meminta diantar ke kontrakan Marliana untuk meminta uang.

Saat itu Vina diantar Mega.

Baca juga: Momen Sidang PK Saka Tatal, Jaksa Tolak Novum Pidato Kapolri: Ambil Kesimpulan dari Prasangka

Setelah dari kontrakan Marliana, Mega dan Vina bertemu Eky di jalan sekitar pukul 17.00 WIB.

“Di bypass nepuk aku, ‘mak mak berhenti itu ada Eky’. Dipalang sama Eky,” kata Mega.

Menurut Mega, Eky dan Vina sempat berdebat di jalan.

“Mereka ngobrol kayak agak debat gitu. Almarhum nyamperin lagi ke aku. ‘Mak aku sama Eky’. ‘Gak bisa, nanti aku yang dimarahin Widi soalnya kamu keluar sama saya otomatis pulang sama saya juga’. Sudah dilarang, dianya kekeuh. Mereka berdua duluan ke rumah Widi,” kata Mega yang karib disapa Emak.

Namun ketika Mega sampai di rumah Widi sekitar pukul 17.30 WIB, Vina dan Eky justru belum ada.

Ketika Mega hendak pulang bersama pacarnya, barulah dia berpapasan dengan Vina dan melihat Eky di ujung jalan rumah Widi.

Pada Widi, Vina mengatakan hendak pergi bersama Eky yang menunggu di ujung jalan.

Eky menunggu di atas motornya dengan jaket yang dililitkan pada pinggang.

“Mau nyelesein masalah sama Eky, karena di saat ketemu malam minggu dia keadaannya lagi putus sama si Eky,” kata Widi.

Widi pun mempertanyakan hubungan Vina dan Eky.

“Orang kamu lagi putus kok kamu ketemu sama si Eky. Iya mau nyelesein sama si Eky. Udah lah kami jangan banyak nanya,” katanya.

Vina kemudian berpesan agar Widi dan Mega untuk menunggunya pulang.

“Kamunya jangan pada tidur duluan, jangan dikunciin dulu,” kata Widi menirukan ucapan Vina.

Diceritakan Mega dan Widi, setelah mengetahui kabar Vina dan Eky kecelakaan, keduanya sempat menelpon ke handphone Vina beberapa kali.

Namun saat itu, handphone Vina sudah dibawa pihak Polsek Talun.

“Aku telpon terus sampe nerorin dia chat dimana gak diangkat-angkat juga, aku sama Mega panik, udah lewat mau jam 11 malem gak pulang-pulang, gak lama diangkat tapi ga ada suaranya, sepi banget kayak kita ngobrol sendiri, akhirnya mati sendiri,” ujar Widi dilansir dari Youtube Diskursus Net, Kamis, (25/7/2024).

“Pas ditelpon lagi hpnya udah di Polsek Talun, ini dari Polsek Talun aku sama Mega kaget dong,” sambungnya.

Polsek Talun mengabarkan jika sahabat Widi dan Mega itu sudah meninggal dunia akibat kecelakaan.

“Kita tanya ‘Vina kemana ya pak’ mereka bilang Vina dan Eky kecelakaan udah diantar ke rumah sakit, aku nenangin diri dulu baru lah berangkat ke rumah sakit jam satuan,” ujarnya.

Beda Waktu Kesaksian dari Iptu Rudiana

Sementara berdasarkan kesaksian teman Vina, waktu tewasnya berbeda dengan sidang.

Pasalnya jam 10 malam Vina dan Eky belum tewas di Jembatan Talun Cirebon.

Bahkan jam 10, Vina dan Eky masih tertawa merarayakan hubungan mereka yang kembali pacaran setelah sempat putus.

Dalam sidang kasus Vina disebutkan, bahwa Eky dan Vina melintas depan SMP !! Jalan Perjuangan pukul 21.00 WIB.

Lalu dalam kesaksiannya, Iptu Rudiana menyebut kejadian pembunuhan terhadap Eky dan Vina terjadi pukul 22.00 WIB.

Namun teman dekat Vina, Widia Sari mengungkap bahwa pukul 22.00 WIB, justru masih berkirim pesan.

“Jam 10 pas Vina SMS, ‘kamu ada dimana mau ikut main gak ?’. SMS begitu,” kata Widia Sari.

Namun Widi menolak untuk keluar rumah.

Chat Terakhir Vina

Adapun sebelum tewas, vina sempat menghubungi temannya pukul 22.05 WIB, Vina menelepon Widi, berikut isi percakapannya :

Vina : Kamu ada dimana? mau ikut main ga

Widi : kan aku udah biolang aku di rumah kenapa?

Vina : kamu mau keluarga gak ?

Widi : gak.

Vina : Ayo sih kalau mau keluar

Widi : gak ah.

Vina : Ayo sih akunya ada di arah Sumber. Kalau mau kamu mau aku jemput sekarang, nanti kamu boncengnya sama temannya si Eky

“Arah mau ke rumahnya Eky. Satu arah. kan dari Talun ke Arumsari satu arah gak harus bolak-balik,” terang Widi.

“Kalo mau aku jemput sekarang, kamu sama temennya Eky, tapi aku ingetnya adik aku sendirian,” jelas Widi.

Widi mengaku dalam sambungan telpon itu mendengar Vina sedang tertawa-tawa bersama-sama orang lain.

Bahkan sama sekali tak ada tanda jika Vina dalam kondisi sulit apalagi dianiaya.

“Si Vina keadaannya gak lagi sengsara memang lagi senang banget banyak gerombolan lagi ketawa. Banyak suara motor mobil gak fokus di satu ruangan,” kata Widi.

“Lagi ketawa-ketawa aja, gak minta tolong, lagi ketawa banget, lagi senang banget. Lagi di pinggir jalan karena banyak motor mobil lewat,” kata Widia Sari.

Menurutnya Vina sangat bahagia karena bertemu Eky.

Ditambah lagi, Vina baru saja balikan dengan Eky.

“Dikeranekana dia bahagia banget bertemu Eky. ‘Ini ramai aku lagi senang banget aja sama si Eky’. Sudah rujuk. Ketawa bahagia banget,” kata Widia Sari.

Tak lama setelah putus komunikasi dengan Vina, Mega datang menemui Widi.

“Ga lama dia dateng, 5 atau berapa detik dia (Mega) dateng, langsung nanya Vina pulang belum,” katanya.

“Yaudah aku lagi cerita berdua, tiba tiba Vina nelpon lagi, Mega ngomong ‘itu si Vina ada apa’,” katanya.

Akan tetapi Widi mengabaikan telpon Vina.

Widi merasa risih dan kesal karena mengira Vina memaksanya untuk keluar rumah.

“Udahlah diemin aja, orang saya gamau main kok.

Akunya risih, ga mikir juga ada apa apa, dia sampe miscallnya 3 kali,” sambungnya.

Namun saat itu Mega menyuruh Widi mengangkat telpon Vina karena tak berhenti berbunyi.

“Udahlah angkat aja,” jelas Widi menceritakan percakapannya dengan Mega.

“Dia tuh ngajak main, orang akunya gamau,” kata Widi.

Setelah itu Mega meminjam hp Widi mengunggu kabar Vina.

Sampai 22.30 WIB, tak ada lagi kabar dari Vina.

Lalu Mega mengirim chat, ‘Dek’ tapi tak ada balasan.

“Gak ada telepon, terus aku chat, ‘De’, gak ada respon apa-apa jam 10.30 kurang lebih. Pikirnya lagi arah pulang ke sini,” kata Mega.

Tak disangka, saat menunggu kabar dari Vina, Widi dan Mega justru menemukan kabar duka tentang Eky.

“Kita nunggu di kursi depan, lihat status BBM RIP Eky RDN, di Facebooknya juga banyak,” kata Mega.

Sebelumnya, Menurut Marliana kakak Vina, Mega dan Widi belum pernah dipanggil maupun diperiksa polisi terkait kasus Vina.

Minimnya informasi membuat Marliana tak dapat mendesak polisi untuk mengejar sosok Mega dan Widi.

Namun, ia berharap, Polda Jabar dapat segera mengungkap misteri kematian adiknya yang sudah berlalu 8 tahun.

“Enggak sih (diperiksa polisi), karena saya belum tahu orang mana. Itulah yang saya bilang, saya informasinya minim karena saya enggak tahu menahu tentang teman-teman dia yang di luar,” kata kakak Vina.

“Penginnya saya sih ya mencari, ya. Tetaplah mencari karena kan memang keluar dari rumah itu kan sama Mega, ke mana ke mananya berarti kan dia yang tahu,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui, kasus Vina hingga kini masih menjadi perhatian publik.

Dalam kasus ini tujuh terpidana divonis penjara seumur hidup.

Mereka yang ditangkap Iptu Rudiana adalah Eka Sandi, Eko Ramadhani, Saka Tatal, Sudirman, Supriyanto, Hadi Saputra dan Jaya.

tujuh di antaranya kini telah divonis penjara seumur hidup atas kasus Vina Cirebon.

Terpidana divonis berdasarkan kesaksian Aep dan Dede.

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Leave a comment