Informasi Terpercaya Masa Kini

Waspada 8 Kebiasaan Pemicu Penyakit Ginjal,Ternyata Sering Dilakukan Sehari-hari

0 27

TRIBUNJAKARTA.COM – Simak delapan kebiasaan yang bisa menyebabkan fungsi ginjal terganggu, termasuk bergadang dan merokok.

Penyakit ginjal dapat menyebabkan fungsi ginjal dalam membersihkan dan menyaring limbah atau racun dari darah menjadi terganggu.

Di era sekarang, banyak anak muda yang sudah terserang gagal ginjal.

Semua itu bisa terjadi karena gaya hidup yang dilakukan sehari-hari.

Dikutip dari National Kidney Foundation, simak delapan kebiasaan pemicu penyakit ginjal:

1. Makan banyak makanan olahan

Kebiasaan makan makanan olahan merupakan sumber natrium dan fosfor yang tinggi.

Banyak orang yang memiliki penyakit ginjal perlu membatasi fosfor dalam makanan mereka.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan fosfor yang tinggi untuk orang tanpa penyakit ginjal akan berakibat berbahaya.

Itu dapat menyebabkan penyakit ginjal dan tulang pada mereka.

2. Kurang minum air putih

Kementerian Kesehatan telah menganjurkan kita untuk cukup minum air putih sebanyak 8 gelas berukuran 230 ml atau total 2 liter per hari.

Dengan minum air sebanyak itu bisa membantu ginjal Anda membersihkan natrium dan racun dari tubuh.

Minum air yang banyak juga merupakan salah satu cara terbaik untuk menghindari pembentukan batu ginjal yang menyakitkan.

3. Bergadang

Kebiasaan begadang lama kelamaan tidak akan ada baiknya bagi kesehatan, justru bisa menyebabkan penyakit ginjal.

Istirahat malam yang baik sangat penting untuk kesehatan Anda secara keseluruhan, termasuk ginjal Anda.

Fungsi ginjal diatur oleh siklus tidur-bangun yang membantu mengkoordinasikan beban kerja ginjal selama 24 jam.

4. Banyak makan daging

Daging yang kita konsumsi sebenarnya akan menghasilkan asam dalam darah.

Banyak makan daging akan menghasilkan asam tinggi dalam darah yang berbahaya bagi ginjal.

Akibatnya, bisa menyebabkan penyakit ginjal yang disebut asidosis.

Itu suatu kondisi di mana ginjal tidak dapat menghilangkan asa dengan cukup cepat.

Protein hewani, seperti daging, mungkin dibutuhkan untuk pertumbuhan, pemeliharaan, dan perbaikian semua bagian tubuh.

Namun, makan daging harus sewajarnya yang diimbangi dengan asupan sayuran dan buah-buahan.

5. Mengonsumsi makanan asin berlebih

Kebiasaan mengkonsumsi makanan terlalu asin berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan pada gilirannya menyebabkan penyakit ginjal.

Disarankan untuk membumbui makanan dengan rempah-rempah, yang bisa menggantikan garam.

Seiring waktu, Anda mungkin merasa lebih mudah untuk menghindari penggunaan garam tambahan (natrium) pada makanan Anda.

6. Banyak makan manis

Gula berkontribusi terhadap obesitas yang meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi dan diabetes.

Kedua kondisi itu menjadi penyebab utama penyakit ginjal. Jadi, kebiasaan mengkonsumsi makan makanan manis sangat berbahaya.

Namun, Anda perlu berhati-hati karena gula sering ditambahkan ke makanan dan minuman olahan yang mungkin tidak dianggap “manis”.

Disarankan untuk menghindari sereal sarapan dan roti putih yang semuanya merupakan sumber gula olahan.

Perhatikan bahan saat membeli barang kemasan untuk menghindari tambahan gula dalam makanan Anda.

7. Minum alkohol

Kebiasaan minum alkohol berlebihan secara teratur telah ditemukan dapat menyebabkan penyakit ginjal kronis.

Minum alkohol berlebihan didefinisikan dengan mengkonsumsi lebih dari 4 gelas sehari.

Peminum berat yang juga merokok memiliki risiko masalah ginjal yang lebih tinggi.

Perokok yang juga peminum berat memiliki sekitar 5 kali kemungkinan mengembangkan penyakit ginjal kronis dibandingkan orang yang tidak merokok atau minum alkohol secara berlebihan.

8. Merokok

Kebiasaan merokok tidak hanya menyebabkan penyakit paru-paru dan jantung.

Kebiasaan ini juga dapat menyebabkan penyakit ginjal.

Orang yang merokok lebih mungkin memiliki protein dalam urin, tanda kerusakan ginjal.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Leave a comment