TANGERANG, KOMPAS.com – Perusahaan taksi nasional, Bluebird Group memastikan bakal memasarkan 29 unit mobil listrik atau electric vehicle (EV) yang sudah selesai masa operasionalnya.
Keputusan tersebut sejalan dengan beroperasinya model baru, BYD E6 Gen-2 pada kuartal ketiga yang sekaligus menggantikan taksi Bluebird yang saat ini beroperasi.
Perusahaan juga mulai mengadakan EV untuk operasional di IKN Nusantara menggunakan Kona Electric yang dijual Rp 500 jutaan pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.
Baca juga: Toyota Pamerkan Sistem Infotainment Baru, Bisa Cek Kondisi Lalu Lintas
“Mulai tahun ini kita akan meremajakan unit pertama yang di 2019. Jadi akan dijual, sekitar 29 unit yang akan kita remajakan,” kata Coody Johasman Madjid, Chief Commercial Officer Bluebird di ICE BSD, Tangerang, Kamis (25/7/2024).
Ia mengatakan, saat ini perusahaan sudah memiliki sekitar 200 unit EV dari total taksi yang beroperasi sebanyak 15.000 unit di Jakarta atau 25.000 unit secara umum.
Kendati demikian, dirinya masih enggan untuk mengungkapkan kisaran harga mobil listrik bekas taksi yang akan dipasarkan ke masyarakat dalam waktu dekat itu.
“Kalau dari sisi penggunaan sangat bagus dan pastinya kita mrnghemat BBM, ya walaupun kami perusahaan transportasi kan punya alokasi untuk itu,” papar dia.
Sebelumnya, PT Hyundai Motors Indonesia resmi menyerahkan 10 unit Kona Electric secara simbolis kepada PT Blue Bird Tbk (Bluebird) yang nantinya akan digunakan dalam menunjang mobilitas yang lebih bersih di IKN Nusantara.
Baca juga: Ada Pembebasan Tarif Impor, Gaikindo Sebut Kebijakan Mobil Listrik Masih Adil
Handover dilakukan seminggu setelah mobil listrik dengan TKDN 60 persen tersebut resmi dirilis mempertegas komitmen Hyundai dalam memimpin elektrifikasi kendaraan di Tanah Air.
Memaknai kolaborasi ini, Adrianto Djokosoetono, President Director PT Blue Bird Tbk, menyambut positif kerja sama dengan Hyundai.
“Kami mengapresiasi upaya Hyundai yang konsisten dalam penyediaan lini kendaraan listrik berkualitas tinggi guna mendekatkan mobilitas terbarukan yang lebih ramah lingkungan kepada masyarakat luas,” ucapnya.