Gagal Pikat Luis Milla hingga Bojan Hodak di Persib Bandung,Eks Kapten AC Milan Pulang ke Klub Lama
TRIBUNJABAR.ID – Sosok Eriyanto pemain yang mencuri perhatian lantaran tidak mendapatkan menit bermain di Persib Bandung kini resmi pulang ke klub lama.
Menjelang Liga 2 2024/2025, Eriyanto resmi memilih pulang ke Persiraja Banda Aceh.
Kabar tersebut diumumkan langsung melalui akun resmi Instagram Persiraja Banda Aceh yang berkolaborasi dengan Eriyanto.
“Welcome Back! Eriyanto
Bek kanan asal Jawa Barat yang ikut mengantarkan Persiraja ke Liga 1 tahun 2019 musim ini kembali ke tanah rencong. Eriyanto sebelumnya memperkuat PSPS Riau, Persis Solo dan Persib Bandung.
Mari berjuang kembali bersama Persiraja. Berikan yang terbaik,” tulis keterangan unggahan tersebut, dikutip Tribunjabar.id, Jumat (26/7/2024).
Baca juga: Persib Bandung Terjegal Persis Solo 0-1 di Piala Presiden 2024, Tampil Agresif tapi Tak Berbuah Gol
Untuk diketahui, Eriyano adalah bek kiri yang sempat menjadi bagian promosinya Persis Solo dari Liga 2 2021 lalu.
Setelah berhasil membawa Persis Solo meraih promosi, ia pun langsung dilirik Persib Bandung.
Pada saat itu, Persib Bandung masih dilatih oleh Robert Alberts.
Akan tetapi, keputusan untuk pindah ke Persib Bandung tampaknya tidak merubah karirnya.
Pasalnya, selama gelaran Liga 2022 lalu, Eriyanto sama sekali tidak mendapatkan menit bermain di Persib Bandung.
Apalagi sosok Robert Alberts yang membawanya ke Persib Bandung telah digantikan oleh Luis Milla.
Dimusim selanjutnya, Eriyanto pun tidak mendapatkan menit bermain di Persib Bandung saat era Bojan Hodak.
Hingga akhirnya, Eriyanto pun dipinjamkan Persib Bandung ke PSPS Riau yang berkiprah di Liga 2 2023/2024.
Ia mencatatkan enam pertandingan selama masa peminjamannya di PSPS Riau.
Dilansir dari TribunWow.com, menjelang Liga 1 2024/2025, Eriyanto sempat kembali ke Persib Bandung setelah masa peminjamannya di PSPS Riau telah berakhir.
Akan tetapi, ia tetap tidak dibawa oleh Persib Bandung yang bertanding di Piala Presiden 2024.
Tidak kunjung mendapatkan kepastian di Persib Bandung.
Kini ia terpantau telah bergabung dengan mantan klubnya di 2019 lalu, yaitu Persiraja Banda Aceh.
Adapun sebelum Eriyanto, Persiraja Banda Aceh sempat merekrut beberapa pemain, seperti Rafli Mahreza, Amabel Rahmansyah serta Miftahul Hamdi untuk menyambut Liga 2 2024.
Sedangkan pelatih kepala dari Persiraja Banda Aceh akan diisi oleh Tony Ho yang musim lalu memoles Persipura Jayapura.
Menarik untuk dinantikan bagaimana kiprah Eriyanto bersama Persiraja Banda Aceh setelah tak mendapat menit bermain di Persib Bandung tersebut di musim-musim selanjutnya.
Sosok Eriyanto
Eriyanto lahir di Sukabumi pada 12 Maret 1996.
Karier profesional di sepka bola diawali ketika Eriyanto bergabung dengan PSIR Rembang pada 2015.
Kemudian pada 2016, Eriyanto bergabung dengan Madura United.
Ia tampil 8 kali dengan 399 menit bermain.
Pada 107, Eriyanto pindah ke PSPS Pekanbaru.
Akan tetapi ia hanya bertahan satu tahun.
Hingga pada 2019, pemain asal Sukabumi ini bergabung dengan Persiraja Banda Aceh.
Setahun kemudian ia pindaj ke Persis Solo.
Pada pertengahan musim 2021/2022, ia kembali ke Persijara dengan status pinjaman.
Kemudian pada April 2022 lalu, ia kembali ke Persis Solo dan digaet oleh Persib Bandung.
Akan tetapi di Persib Bandung Eriyanto tidak mendapatkan bermain.
Kendati demikian, sosoknya sempat menjadi perbincangan pecinta sepakbola Tanah Air.
Hal itu lantaran pada 2010, Eriyanto pernah menjuarai Milan Junior Camp Day Tournametn.
Saat itu, Eriyanto sempat dipercaya untuk menjadi kapten untuk All Star Team Challenge AC Milan Junior.
Eriyanto diketahui juga smepat membela Timnas Indonesi U-17 di sebuah turnamen yang digelar di Hongkong.
Profil Eriyanto
Nama lengkap : Eriyanto
Tanggal lahir / Umur : 12 Maret 1996 (28)
Tempat kelahiran : Sukabumi, Indonesia
Tinggi : 1,73 m
Kewarganegaraan : Indonesia
Posisi : Bek – Bek-Kanan
Kaki dominan : kanan
Agen pemain : Don Badres Management
Klub Saat Ini : Persiraja Banda Aceh
Bergabung : 24 Juli 2024
Kontrak berakhir : –
Statistik Eriyanto
Persiraja Banda Aceh: 16 pertandingan, 1 assist, 3 kartu kuning, 1.313 menit bermain.
Persis Solo: 5 pertandingan, 176 menit bermain.
Persib Bandung: 0 pertandingan, 0 menit bermain
Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.