Informasi Terpercaya Masa Kini

Bos Blue Bird (BIRD) Beri Kisi-Kisi Lapkeu Semester I/2024

0 40

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten taksi milik keluarga Djokosoetono, PT Blue Bird Tbk. (BIRD) akan segera merilis kinerja keuangan semester I/2024 dalam waktu dekat.

Direktur Utama Blue Bird Adrianto Djokosoetono memberikan proyeksi soal kinerja keuangan perseroan seiring dengan pertumbuhan sektor transportasi di Indonesia.

“Dalam satu minggu ke depan kami akan mengumumkan laporan kinerja semester pertama. Kami meyakini bahwa sektor transportasi masih akan terus bertumbuh,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (25/7/2024).

Baca Juga : Setelah Blue Bird (BIRD), GOTO Kerja Sama dengan Taksi Singapura CDG Taxi

Lebih lanjut dia mengatakan, strategi perseroan yakni secara berkelanjutan menjaga relevansi dengan kebutuhan konsumen. Blue Bird memiliki target pertumbuhan kinerja dua digit setiap tahunnya.

“Kami optimis untuk mencapai target tersebut. Hal ini didasari siklus kinerja yang cenderung lebih tinggi di semester pertama,” katanya.

Baca Juga : : Investor Blue Bird Bakal Diguyur Cuan, Dividen per Saham Naik 26%

Andre menuturkan, BIRD juga telah membuktikan peningkatan kinerja dua digit dalam dua tahun beruntun yang didukung kemampuan dalam meningkatkan utilitas armada dan efisiensi operasional. 

Adapun, Blue Bird memiliki sederet rencana ekspansi tahun ini di antaranya yaitu dengan menggelontorkan investasi senilai Rp250 miliar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Baca Juga : : Taksi Sudah Ada di IKN per Agustus 2024? Ini Kata Bos Blue Bird

Dia mengatakan investasi BIRD di IKN tersebut saat ini masih berjalan di tahapan awal dan akan dikembangkan secara berkala sejalan dengan perkembangan pembangunan di IKN. Sebagaimana diketahui, pemerintah akan meresmikan IKN pada 17 Agustus 2024.

Selain itu, perseroan juga aktif melakukan peremajaan armada, termasuk taksi listrik yang saat ini sebanyak 200 unit yang digunakan untuk layanan E-Bluebird, E-Silverbird dan E-Goldenbird.

Menilik kinerja keuangan kuartal I/2024, pendapatan Blue BIRD meningkat 7,09% secara year-on-year (YoY) menjadi Rp1,12 triliun pada kuartal I/2024, dibandingkan periode sama 2023 sebesar Rp1,04 triliun.

Sejalan dengan kenaikan pendapatan, beban langsung BIRD juga naik menjadi Rp774,59 miliar, dibandingkan periode 3 bulan pertama 2023 sebesar Rp719,67 miliar.

Alhasil, laba bersih BIRD turun tipis 6,05% menjadi Rp115,8 miliar pada kuartal I/2024, dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp123,26 miliar.

Adapun, pada sesi pertama perdagangan hari ini, Kamis (25/7/2024), saham BIRD turun 1,51% atau 25 poin ke posisi Rp1.635 per saham. Posisi itu mencerminkan koreksi 10,16% untuk periode berjalan 2024.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Leave a comment