TANGERANG, KOMPAS.com – Toyota Astra Motor (TAM) menjadi salah satu merek yang aktif memeprkenalkan mobil elektrifikasi. Ada tiga jenis elektrifikasi yang sudah mulai dijual, dari Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid EV (PHEV), dan Battery Electric Vehicle (BEV).
Kalau dihitung jumlah mobilnya, Toyota ditambah Lexus, jumlah kendaraan elektrifikasi yang dijual sudah ada 21 unit. Tapi tenang, jumlah tersebut akan terus ditambah seiring waktu.
Marketing Head PT TAM Anton Jimmi Suwandy mengatakan, 21 unit kendaraan elektrifikasi bukan yang terakhir.
Baca juga: Ulas Teknologi ADAS Milik MPV Listrik BYD M6
“Kita akan meluncurkan lagi hybrid baru, PHEV baru, BEV baru. Kapan, seperti apa? Sabar, tunggu tanggal mainnya,” kata Anton di GIIAS, Selasa (22/7/2024).
Kalau melihat, PHEV yang akan meluncur sebentar lagi ada Prius PHEV. Mobilnya sudah dipameran di GIIAS bersama varian hybrid yang sudah dijual dengan harga Rp 698 juta.
“Kita melihat ini (peluncuran mobil baru) harus menyesuaikan. Pastinya timing yang tepat,” kata Anton.
Baca juga: Kerja Sama Pertamina dan Toyota, Produksi Bioetanol 100 Lebih Banyak
Soal model lain, Anton tidak bisa menjawab banyak. Memang ada kabar kalau Avanza atau Veloz bakal keluar versi hybrid, tapi tak kunjung ada jawaban perihal waktu.
“Banyak masyarakat meminta. Kita juga punya keinginan produk elektrifikasi yang lebih kompetitif,” kata Anton.
Hanya saja, buat menghasilkan mobil hybrid yang lebih murah, Toyota butuh bantuan insentif dari pemerintah. Mengingat mobil tersebut jika laku, maka akan meningkatkan produksi dalam negeri, bahkan berpengaruh sampai ekspor.