Terindikasi Cedera Parah, Lutut Welber Jardim Terus Diobservasi
KOMPAS.com – Kesuksesan Timnas U19 Indonesia melenggang ke partai semifinal Piala AFF U19 2024 harus dibayar mahal.
Gelandang Welber Jardim mengalami cedera yang membuatnya terancam menepi untuk sementara waktu.
Pada laga ketiga babak penyisihan Grup A melawan Timor Leste, Jardim yang main sejak menit pertama itu tampil impresif dalam laga di Stadion Gelora Bung Tomo Kota Surabaya, Selasa (23/7/2024) malam WIB.
Baca juga: Lolos Poin Sempurna, Indra Sjafri Selesaikan Misi Bersama di Grup
Pada pengujung laga yang berakhir dengan skor 6-2 untuk kemenangan timnas itu, Welber Jardim meringis kesakitan memegangi lututnya.
Situasi tersebut sempat ditangani tim medis. Namun beberapa saat kemudian pelatih Timnas U19 Indonesia Indra Sjafri langsung mengambil keputusan untuk menariknya keluar.
Cedera yang dialaminya cukup serius. Ia harus menggunakan kursi roda saat meninggalkan stadion yang berada di kawasan Benowo itu. Lutut kirinya dipasang protektor dengan kaki yang tidak bisa ditekuk.
Usai laga kepada KOMPAS.com, pelatih Indra Sjafri mengatakan Welber Jardim dalam observasi dokter untuk memberikan penanganan terbaik.
“Dia masih diobservasi. Parah atau tidaknya cedera itu masih belum tahu, karena masih diobservasi. Namun yang jelas lagi ditangani tim dokter,” ujar pelatih asal Sumatera Barat itu.
Baca juga: Jens Raven Singkirkan Rasa Egois demi Arkhan Kaka
Pernyataan senada juga diungkapkan fisioterapis Timnas U19 Indonesia, Asep Azis kepada KOMPAS.com, Rabu (24/7/2024) pagi.
Asep menjelaskan, kondisi pemain berusia 17 tahun itu masih dalam observasi dan pantauan intensif tim dokter timnas.
Untuk itu belum bisa memastikan tingkat keseriusan cedera dari pemainnya tersebut.
“Masih kita observasi. Ya doakan yang terbaik,” katanya.
Dengan kondisi cederanya saat ini, Welber Jardim nampaknya bakal absen di semifinal Piala AFF U19 2024 yang akan berlangsung di Sabtu (27/7/2024) malam.
Ini menjadi kerugian besar mengingat ia menjadi katalis di lini tengah Timnas U19 Indonesia. Ia sosok pemain yang sangat cerdas dan lihai dalam membaca permainan.
Potensinya semakin besar dengan akurasi umpan yang di atas rata-rata.
Dengan kemungkinan terburuk, tim pelatih sudah siap dan memiliki beberapa opsi pengganti seperti Toni Firmansyah, Figo Dennis dan Toni Firmansyah yang bisa mengisi kebutuhan di lini tengah.