Reaksi Dede saat Iptu Rudiana Muncul,Siap Masuk Penjara: Lebih Baik Saya Minta Maaf ke Narapidana
SRIPOKU.COM – Tak gentar diancam akan dilaporkan oleh Iptu Rudiana, Dede teman Aep ogah meminta maaf.
Dede mengatakan, ia lebih baik meminta maaf kepada para narapidana dan keluarganya daripada minta maaf pada Iptu Rudiana.
Pernyataan itu dilontarkan Dede secara spontan saat konferensi pers bersama dengan Otto Hasibuan dan Dedi Mulyadi.
Pada konferensi pers itu, wartawan menanyakan tanggapannya soal somasi yang dilayangkan oleh Iptu Rudiana.
Melalui kuasa hukumnya, Pitra Romadoni, Iptu Rudiana meminta Dede meminta maaf.
Hal itu karena Dede diduga telah memfitnah Iptu Rudiana di kanal Youtube Kang Dedi Mulyadi.
Iptu Rudiana memberikan waktu 3×24 jam kepada Dede, Dedi Mulyadi, dan Liga Akbar.
Baca juga: Breaking News: Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Tangga Buntung Palembang, 5 Warga Diamankan
Baca juga: Iptu Rudiana Muncul Terpojok Kasus Vina, Tuding Dedi Mulyadi Sebar Kepalsuan, 3 Sosok Jadi Target
Jika tak minta maaf, maka Iptu Rudiana akan melaporkan ketiganya ke polisi.
Menanggapi hal itu, Dede pun hanya tersenyum santai.
“Minta maaf buat apa, Pak?,” tanya Dede.
Sebab menurut Dede, dirinya sudah mengatakan kejujuran yang ia pendam selama 8 tahun.
Dede pun siap kalau pengakuannya itu malah akan membuat dirinya dipenjara.
Sehingga ia tidak takut jika Iptu Rudiana memberikan ancaman akan melaporkan dirinya.
“Meskipun saya masuk penjara menggantikan 7 terpidana itu, saya siap Pak,” kata Dede.
Dengan tegas, Dede mengaku tidak akan meminta maaf pada Iptu Rudiana terkait pernyataan terbarunya di publik.
“Lebih baik saya minta maaf kepada narapidana dan keluarganya, Pak,” kata Dede lagi.
Mendengar itu, Otto Hasibuan pun hanya bisa tersenyum.
“Saya gak usah jawab, kliennya sudah jawab sendiri, dia spontan loh jawab itu,” kata Otto Hasibuan.
Otto pun kini heran kenapa Dedi Mulyadi ikut disomasi Iptu Rudiana.
Sebab, apa yang dilakukan oleh Dedi Mulyadi ini, kata Otto, tidak melanggar hukum.
“Kang Dedi ini justru dijadikan pahlawan karena mengungkap kebenaran, salah kang dedi apa ? Kalau kang dedi melakukan investigasi, itu kan hak dia,” jelasnya.
Sama dengan Dede, Dedi Mulyadi pun menolak menyampaikan permohonan maaf.
“Kalau saya mah tukang minta maaf, maafin aku dek kalau ada ucapan aku yang tidak berkenan. Tapi kalau minta maaf karena menayangkan Dede (tidak),” kata Dedi Mulyadi.
Somasi dari Iptu Rudiana
Membantah telah memberi skenario palsu pada Dede, Iptu Rudiana kini melayangkan somasi.
Iptu Rudiana muncul ke publik melalui kuasa hukumnya, Pitra Romadoni.
Melalui kuasa hukumnya, Iptu Rudiana mengatakan pertemuannya dengan Dede yakni sebelum para terpidana ditangkap.
Saat itu Iptu Rudiana mengaku sedang menelusuri sekitar TKP untuk mencari penyebab kematian Vina dan Eky.
“Dede dan Aep menyampaikan adanya aksi kejar-kejaran antara para terpidana dengan korban, dan ada aksi lempar batu. Itu dari Aep dan Dede yang menyampaikan lebih dulu,” kata Pitra, Senin (22/7/2024).
Ia membantah bahwa kliennya mengarahkan Dede untuk membuat kesaksian palsu.
Iptu Rudiana pun mengatakan kalau apa yang disampaikan Dede itu adalah fitnah.
“Terkait tudingan Dede, sesuai permintaan Iptu Rudiana, itu adalah fitnah dan pencemaran nama baik bagi Iptu Rudiana,” jelasnya.
Kemudian Iptu Rudiana melalui kuasa hukumnya, secara resmi melayangkan somasi kepada Dede dan Dedi Mulyadi.
“Karena ini sudah viral dan sudah membuat fitnah di tengah masyarakat, maka per hari ini resmi kami somasi terbuka saudara Dede, kami juga melakukan somasi terhadap Dedi Mulyadi karena telah membuat video dan menyebarkan berita bohong ataupun fitnah,” tuturnya.
Iptu Rudiana memberikan waktu 3×24 jam kepada ketiganya sebelum dilaporkan ke polisi.
“Apabila dalam 3×24 jam tidak meminta maaf, maka dengan tegas kami akan akan melakukan laporan polisi terhadap mereka bertiga,” kata Pitra dengan suara menggebu-gebu.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com