Informasi Terpercaya Masa Kini

Apa Warna yang Pertama Kali Dilihat Bayi? Simak Faktanya Bun

0 12

Seiring bertambah usia, kemampuan melihat Si Kecil akan terus berkembang. Salah satu hal yang sering membuat orang tua penasaran yakni tentang warna apa yang pertama kali dapat dilihat oleh bayi. Bunda sudah tahu?

Dikutip dari Healthline, bayi dapat menyerap segala macam stimulasi di sekelilingnya saat dalam kondisi terjaga. Mulai dari stimulasi pemandangan, suara, dan bau yang menyenangkan, semuanya merangsang indra bayi dan membantu mereka belajar tentang dunia di sekelilingnya. 

Meskipun Bunda mungkin tergoda untuk mengelilingi bayi dengan warna-warni pelangi, faktanya bayi baru lahir mungkin lebih tertarik dengan motif berwarna hitam dan putih.

Perkembangan indra penglihatan bayi baru lahir

Dikutip dari Web MD, bayi dilahirkan dengan kemampuan visual penuh untuk melihat objek dan warna. Namun, bayi baru lahir belum bisa melihat terlalu jauh, yakni hanya berjarak sekitar 8-15 inci.

Bayi baru lahir lebih suka melihat wajah dibandingkan bentuk dan objek lain, serta bentuk bulat dengan batas terang dan gelap. Termasuk seperti mata orang yang mengajaknya bermain.

Baca Juga : Ini Alasan Bayi Baru Lahir Perlu Stimulasi Visual Warna Hitam dan PutihApa warna yang pertama kali dilihat bayi?

Bayi sudah bisa membedakan terang dan gelap saat masih dalam kandungan. Inilah sebabnya mengapa bayi mungkin menyukai buku atau gambar dengan warna hitam dan putih yang kontras.

Meski sebenarnya mampu melihat warna, otak bayi mungkin tidak dapat melihatnya sejelas anak-anak yang lebih besar dan orang dewasa. 

Warna primer pertama yang dilihat bayi adalah merah dan ini terjadi beberapa minggu setelah ia dilahirkan. Bayi juga melihat warna hitam dan putih, dengan nuansa abu-abu. Seiring berlalunya waktu, penglihatan warna mereka perlahan-lahan akan mulai berkembang sekitar usia 4 bulan.

Saat memilih materi visual, mainan, dan buku untuk bayi, utamakan cetakan kontras tinggi dengan warna-warna berani.

Hitam dan putih merupakan dua spektrum yang berlawanan, jadi warna tersebut merupakan pilihan yang baik untuk bayi kecil dan membantu menarik perhatian mereka lebih baik daripada benda dengan warna yang lebih halus.

Kapan bayi mulai melihat warna yang lebih kompleks?

Bayi mulai lebih memahami warna dengan lebih kompleks antara usia 2 dan 4 bulan. Untuk memulainya, mereka dapat membedakan warna hijau dan merah. 

Waktu yang tepat kapan bayi akan melihat warna-warna ini bersifat individual, jadi tidak ada minggu atau bulan tertentu kapan hal ini terjadi pada semua bayi.

Optimalkan tumbuh kembang anak dengan menyediakan mainan dan buku dengan warna-warna berani. Secara khusus, seiring waktu bayi mungkin menyukai warna primer atau pelangi yang cerah seperti merah, oranye, hijau, biru, dan lain-lain. 

Kapan bayi dapat melihat dengan jelas dalam berbagai macam warna?

Pada usia 5 bulan, American Optometric Association (AOA) menjelaskan bahwa bayi dapat melihat sebagian besar warna. Mereka masih belum bisa melihat warna sejelas orang dewasa, namun ciri-ciri penglihatan utama lainnya juga berkembang pada saat ini seperti:

  • Koordinasi mata-tubuh
  • Penglihatan binokular

Meski begitu, sulit untuk mengetahui apakah anak sudah bisa melihat warna di usia ini karena kemampuan komunikasinya juga masih dalam tahap pembentukan. 

Baru setelah anak mulai berbicara, kemudian mempelajari kata-kata untuk mendeskripsikan dan mengidentifikasi warna maka Bunda baru akan benar-benar mengetahui apa yang mereka lihat.

Apa yang perlu diwaspadai tentang penglihatan bayi?

Jika Si Kecil sepertinya tidak pernah terpaku pada objek yang berjarak sekitar 30 cm jauhnya, terutama wajah Bunda, pada bulan pertama kehidupannya, beri tahu dokter.

Pada usia 3-4 bulan, jika bayi masih terlihat ‘juling’ (mata kiri dan kanan tampak melihat ke arah yang berbeda), ini bisa menjadi tanda adanya masalah penglihatan atau otot mata dan harus dievaluasi pada bulan berikutnya.

Pemeriksaan mata rutin penting untuk memastikan perkembangan penglihatan Si Kecil berjalan dengan baik. Kapan saja perlu cek ke dokter mata?

Baru lahir

Bayi harus diperiksa oleh dokter anak atau dokter mata dalam beberapa hari pertama setelah lahir. Pemeriksaan ini untuk memastikan tidak ada kelainan struktural pada mata dan untuk mendeteksi infeksi mata.

Usia 6 bulan

Pemeriksaan mata komprehensif pertama dapat dilakukan pada usia 6 bulan. Pada pemeriksaan ini, dokter mata akan memeriksa penglihatan, kesehatan mata, dan kemampuan mata untuk bekerja secara simetris (binokularitas).

Usia 2-5 tahun

Pemeriksaan mata lanjutan harus dilakukan setiap 1-2 tahun antara usia 2 dan 5 tahun. Selanjutnya, setelah usia 5 tahun anak-anak tetap perlu periksa mata setiap 1-2 tahun sekali atau lebih jika memiliki kelainan mata atau berisiko tinggi mengalami masalah mata.

Pemeriksaan mata dini dapat membantu mendeteksi dan mengobati masalah penglihatan pada anak dengan cepat dan efektif. Hal ini dapat membantu mencegah komplikasi jangka panjang dan memastikan penglihatan Si Kecil berkembang dengan baik.

Demikian ulasan tentang apa warna yang pertama kali dilihat bayi. Pastikan untuk selalu memaksimalkan stimulasi penglihatan bayi dengan memperlihatkan benda-benda dengan kombinasi warna menyala ya, Bunda.

Pilihan Redaksi

  • 7 Ide Stimulasi Bayi Baru Lahir yang Dilakukan Sabrina & Belva Devara, Bikin Anak Cerdas Bun
  • 7 Penyebab Bayi Sering Geleng-geleng Kepala, Perlukah Khawatir?
  • Mata Anak yang Suka Main HP Bisa Sebabkan Juling, Ternyata Begini Faktanya

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Leave a comment