Informasi Terpercaya Masa Kini

Umat Kristen di Sawangan Depok Curhat Sulit Mendirikan Gereja,Ini Kata Politisi PKS Nur Azizah

0 12

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK – Momen reses Anggota DPR RI Nur Azizah Tamhid ke Gereja BNKP Immanuel Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, menjadi ajang menyampaikan aspirasi bagi para jemaat, Minggu (21/7/2024).

Dari sejumlah jemaat yang mengangkat tangan dan menyampaikan aspirasinya, mereka rata-rata mempersoalkan kesulitan mendirikan gereja.

Baca juga: Rumah Dipakai Ibadah Umat Kristen Digeruduk Warga dan Aparat, Abu Janda: Pak Jokowi, Bangun!

Kata jemaat, masyarakat di wilayah Sawangan, Kota Depok, enggan memberikan izin untuk mendirikan rumah ibadah bagi umat Kristen.

Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) Gereja BNKP Immanuel Sawangan, SNK Dikari Wa’u, mengatakan kesulitan untuk mendirikan gereja dimulai sejak mencari lahan.

“Dan begitu juga untuk izin mencari lahan untuk gedung gereja di daerah Sawangan sekitar ini,” kata Dikari.

Menurutnya, umat Kristen kesulitan mencari lahan untuk mendirikan gereja karena warga sekitar tidak memberikan izin atau menolaknya.

“Untuk selama ini yang kita hadapi adalah agak susah ya, terutama dari warga sekitar yang kita survei tanah untuk buat tempat gereja,” ungkapnya.

Baca juga: Tepis PKS Intoleransi, Nur Azizah Tamhid Cerita Pernah Bantu Renovasi Gereja di Pancoran Mas

“(alasan warga) Tidak diperbolehkan untuk gereja di sini,” sambungnya.

Dikari berharap, izin peribadatan seluruh warga Indonesia bisa merata atau dibebaskan.

“Harapan saya secara pribadi dan seluruh warga jemaat BNKP Immanuel Sawangan, semoga izin dalam peribadatan seluruh warga negara Indonesia ini disamaratakan atau dibebaskan,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi VIII DPR RI Nur Azizah Tamhid meminta jemaat agar mempelajari prosedur pendirian rumah ibadah terlebih dahulu.

“Coba jemaat menanyakan apa-apa yang diperlukan untuk mendirikan gereja, kan ada di wilayah lain yang telah berhasil,” kata Azizah.

Selain itu, Azizah meminta jemaat untuk selalu berkomunikasi dengan tokoh-tokoh setempat baik pengurus RT maupun RW jika ingin menggelar peribadatan di rumah.

“Saya juga kurang paham ya terkait harus seperti apa, jika ada kegiatan tertentu ada jadwalnya, sehingga bisa dilaporkan ke tokoh-tokoh setempat,” ungkapnya.

Kata Azizah, segala kegiatan sebaiknya diketahui oleh tokoh masyarakat setempat untuk menciptakan ketertiban bersama.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Leave a comment