Di Harper’s Bazaar UK, Consult A Coach adalah sebuah forum untuk dunia pekerjaan. Seperti sebuah klinik untuh bicara soal karier secara rutin, terutama untuk pembaca Bazaar. Kirimkan dilema pekerjaan Anda, dan kami akan meminta Jo Glynn-Smith – seorang profesional industri, coach eksekutif, dan motivator – untuk memberikan jawabannya. Di sini, Jo memberikan saran kepada seorang pembaca yang terjebak dalam pekerjaan yang mereka tahu tidak cocok untuk mereka.
Jelajahi arsip Consult a Coach, yang penuh dengan nasihat berbasis karier.
Courtesy of BAZAAR UK
Jo mengatakan…
Dear Loise,
Membimbing klien dalam menghadapi perubahan karier adalah salah satu keahlian saya, jadi pertanyaan ini memang pas untuk saya. Bagus sekali Anda menyadari bahwa mungkin Anda tidak sedang berada di jalur yang tepat untuk kepuasan dan pemenuhan pekerjaan; lima tahun dalam karier sudah cukup lama untuk mencoba, tapi tidak terlambat untuk mengubah arah, mengingat segala hal.
Keadaan yang kamu gambarkan tidaklah aneh bagi banyak orang yang kreatif. Sering kali, kita tidak menyadari preferensi kreatif kita sampai jauh dewasa, karena kreativitas bisa muncul dalam berbagai bentuk. Jadi, pertanyaanmu adalah: seharusnya kamu meninggalkan pekerjaan yang aman atau tidak?
Saat menghadapi perubahan karier, segalanya mungkin dengan niat yang tepat, tetapi tidak mudah, dan saya tidak akan pernah menganjurkan untuk mengambil risiko tanpa melakukan eksplorasi terlebih dahulu. Saya menyebut fase ini sebagai fase penelitian.
“Terkait perubahan karier, segalanya dapat terwujud dengan niat yang tepat.”
Saya sering memulai tahap ini dengan latihan visualisasi. Ini membantu klien saya membayangkan apa yang mereka inginkan lebih banyak dalam pikiran mereka dan menjadi dasar untuk eksplorasi lebih lanjut. Jadi, mari kita mulai…
Cari tempat yang tenang dan nyaman untuk duduk. Ambil beberapa napas dalam-dalam agar merasa tenang dan rileks, lalu tutup mata. Tetap bernapas dengan tenang dan, saat Anda semakin rileks, mulailah membayangkan perasaan menjadi kreatif. Apa perasaannya? Apa yang Anda lihat di sekeliling Anda? Apa yang Anda dengar? Siapa yang bersama Anda? Apa yang sedang Anda lakukan? Ini tidak harus visualisasi yang sempurna, yang penting adalah mengidentifikasi perasaan itu sebagai langkah awal yang baik. Ketika Anda merasa sepenuhnya terhubung dengan keadaan kreatif, buka mata perlahan. Sekarang, tulislah semua pengalaman itu. Perhatikan apa yang muncul dalam pikiran Anda dan cobalah untuk jujur pada diri sendiri.
Setelah Anda merenungkan latihan visualisasi ini, Anda akan mulai melihat lebih jelas apa yang ingin Anda lakukan, atau apa yang perlu Anda masukkan dalam hidup Anda untuk terhubung dengan perasaan kreativitas yang Anda cari. Ini mungkin dimulai sebagai hobi atau memerlukan edukasi tambahan.
Apa pun yang sedang Anda susun dalam visi Anda, langkah selanjutnya adalah melakukan research. Ini bisa mencakup berbicara dengan teman atau kontak yang terlibat dalam hal yang Anda minati, atau mendaftar untuk kursus online yang dapat Anda ikuti di malam hari atau akhir pekan. Keindahan fase ini adalah Anda dapat menyelesaikannya tanpa mengambil risiko terhadap karier Anda saat ini, jadi ambillah waktu Anda dan nikmati proses eksplorasi.
Semakin Anda mengeksplorasi, semakin banyak yang akan Anda temukan tentang diri Anda dan arah yang tepat untuk Anda, dan pada akhirnya semuanya akan menjadi jelas. Percayalah pada proses ini.
Good luck!
Courtesy of BAZAAR UK
Jo Glynn-Smith adalah seorang pelatih transformasi, pembicara, dan personal-brand expert asal London yang membantu pemimpin, pengusaha, dan bisnis untuk mengoptimalkan potensi tim atau individu mereka. Sebelum beralih menjadi pelatih, ia menghabiskan sebagian besar kariernya di industri fashion bekerja di tingkat tertinggi dengan beberapa merek global terbesar. Ikuti Jo untuk mendapatkan tips dan saran pelatihan lebih lanjut di Instagram (@jojoglynnsmith) atau kunjungi situs webnya, joglynnsmith.com.
BACA JUGA:
Rosalia dan Jeremy Allen White Tampil Serasi dengan Gaya Monokrom Saat Makan Siang Bersama
(Artikel ini disadur dari: BAZAAR UK; Alih bahasa: Vanesa Novelia; Foto: Courtesy of BAZAAR UK)