Informasi Terpercaya Masa Kini

Curhat Konsumen BYD M6 Tidak Dapat Garansi Perawatan, Ini Kata BYD

0 29

TANGERANG, KOMPAS.com – Minggu (21/7/2024) muncul komentar di media sosial salah satu keluhan warganet terkait produk BYD M6 yang belum lama ini meluncur di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.

Akun @rendyxyx1, dalam salah satu akun reviewer Youtuber menyebut bahwa setiap konsumen yang membeli BYD M6 tidak akan mendapat free servis seperti mobil baru lain, yang umumnya dibebaskan biaya perawatan hingga 50.000 Km atau sekitar 5 tahun pemakaian.

Pemilik akun pun mempertanyakan kebijakan diler perihal perawatan yang menurutnya tidak biasa dan aneh, meskipun apa yang dilakukan berisiko kehilangan 50 persen down payment (DP), kalau dilakukan pembatalan.

Baca juga: Baru Diluncurkan, BYD M6 Diklaim Sudah Terpesan Ratusan Unit

“Sebaik nya anda tau dan bantu viralkan dan bantu up om2 dan tante2, atas nama perlindungan hak konsumen khusus byd m6, pihak byd tidak mau /tdk memberikan garansi servis ya seperti merek mobil lain berikan antara 4 sd 6 tahun free servis + sparepart, tok percaya? silakan tanyakan ke sales / dealer byd anda msg2

sy adalah konsumen yg sudah PO, dalam proses pembatalan dgn resiko kehilangan 50% dp karena tdk di ksh tau oleh sales saya, sy bukan ingin meributkan uang PO sy yg 10jt klw mereka potong 50% ya cmn 5jt, tapi agar tdk ada konsumen yg mengalami lagi spt yg sedang sy alamin

Saya sangat2 kecewa dengan kebijakan yg super duper aneh ini, baru pertama kali terjadi di muka bumi ini, dan sgt merugikan konsumen, dimana konsumen beli mobil baru tdk dpt garansi servis, pertama terjadi di dunia,

semoga byd membaca dan segera sadar dan kembali ke jalan yg benar dan tdk semena2 bikin aturan ngawur seenak2 nya mentang2 merasa paling besar, mereka mungkin punya obsesi ingin jadi nokia jilid ke 2.

Klw ada yg yg mengatakan mobil listrik kan tdk butuh servis dil , silakan tanya Isg ke merek mobil anda msg2 di Km Km tertentu apa saja yg hrs di cek apa saja yg perlu di ganti walau bermesin ev antara lain, minyak rem, kanpas rem, aircoolant radiator, aki, ac tetap hrs cek dan di ganti item di km2 tertentu Belum Ig biaya pengecekan + pajak, dll lumayan lho 4 sd 6 thn yg harus nya free,” tulis unggahan akun @rendyxyx1.

Kompas.com sudah menelusuri pemilik akun @rendyxyx1 untuk melakukan konfirmasi mengenai kronologi saat melakukan transaksi. Namun, setelah beberapa saat komentar tersebut sudah menghilang.

Kompas.com coba bertanya kepada pihak sales di pameran GIIAS 2024, Minggu (21/7/2024). Salah satu sales membenarkan bahwa setiap pembelian BYD M6 memang tidak mendapatkan gratis biaya servis.

Setiap konsumen yang membeli BYD M6 hanya mendapat garansi kendaraan dan baterai mobil.

“Kalau yang M6 memang belum (perawatan berkala). Kalau Atto, Dolphin, Seal sudah dapat free perawatan berkala selama 4 tahun. Ini berlaku untuk BYD seluruh indonesia, karena mobil ini infonya harganya sudah murah,” kata tenaga penjual BYD tersebut.

Sementara itu, BYD Motor Indonesia melalui Head of Marketing Communication Luther T Panjaitan mengatakan, setiap kendaraan listrik BYD sudah mendapatkan garansi kendaraan dan baterai mobil. Namun, untuk biaya perawatan memang berbeda.

“Seluruh tipe BYD dapat garansi yang sama, yaitu kendaraan traksi baterai dan unit penggerak motor listrik. Tetapi berbeda dengan maintenance (servis) merupakan kebutuhan kendaraan bukan jaminan kualitas performa kendaraan. Kalau tidak salah yang viral itu garansi perawatan,” kata Luther.

Menurut Luther, mobil listrik (EV) berbeda dengan mobil konvensional (Internal Combustion Engine/ICE) yang membutuhkan lebih banyak perawatan dan biaya yang lebih besar. Hal ini yang belum banyak dimengerti oleh konsumen Tanah Air.

Baca juga: Komparasi BAIC X 55-II dan Chery Omoda 5 GT, Mana yang Lebih Bertenaga?

“Perlu dimengerti juga EV berbeda dengan ICE, jadi customer mungkin masih berpikir sama dengan mobil ICE biasa. Dari yang pengalaman sata satu tahun, biayanya jauh lebih rendah dibanding problem di ICE,” kata Luther.

“Orang masih berpikir seperti ICE, padahal mobilnya EV. Kita harus manfaatkan ini untuk informasikan lagi kepada konsumen dan edukasi customer (kendaraan listrik),” lanjutnya.

Leave a comment