Informasi Terpercaya Masa Kini

Rekomendasi 7 Makanan Penurun Gula Darah yang Cocok untuk Penderita Diabetes

0 16

KOMPAS.com – Penderita diabetes wajib memperhatikan setiap makanan yang dikonsumsi demi menjaga kadar gula darahnya tetap stabil.

Biasanya, penderita diabetes perlu membatasi atau menghindari makanan yang memiliki nilai indeks glikemik tinggi.

Indeks glikemik adalah indikator yang memberi peringkat atas pengaruh makanan terhadap kadar gula darah.

Makanan dengan nilai indeks glikemik tinggi dapat dengan cepat dicerna dan diserap, sehingga menyebabkan kenaikan kadar gula darah dengan cepat.

Penderita diabetes juga dapat memilih untuk mengonsumsi makanan-makanan yang dapat menurunkan atau membantu mengontrol kadar gula darah.

Baca juga: 5 Golongan Makanan dengan Indeks Glikemik Rendah, Cocok untuk Penderita Diabetes

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa makanan yang dapat/berpotensi menurunkan gula darah:

1. Pare

Pare adalah salah satu dari beberapa buah tinggi serat dan rendah gula yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah (glukosa) secara alami.

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, pare memiliki versi insulinnya sendiri, yakni bahan kimia yang disebut polipeptida-P.

Penelitian telah menunjukkan bahwa polipeptida-P dapat membantu mengatur dan menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.

Serat pare juga membantu memperlambat pencernaan, sehingga memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah, sehingga mencegah lonjakan gula darah.

Baca juga: Dapat Menurunkan Gula Darah, Ini Potensi Manfaat Pare untuk Penderita Diabetes

2. Daun pepaya

Dikutip dari laman Healthline, daun pepaya sering digunakan dalam pengobatan tradisional Meksiko sebagai terapi alami untuk mengobati diabetes dan pengendalian gula darah.

Beberapa penelitian juga menunjukkan adanya potensi manfaat dari daun pepaya dalam menurunkan kadar gula darah.

Salah satunya adalah penelitian pada tikus diabetes yang menemukan bahwa ekstrak daun pepaya memiliki efek antioksidan dan penurun gula darah yang kuat.

Hal ini disebabkan kemampuan daun pepaya dalam melindungi sel-sel penghasil insulin di pankreas dari kerusakan dan kematian sel dini.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Pepaya bagi Kesehatan, Apa Saja?

3. Jahe

Tinjauan studi pada 2022 menemukan penurunan gula darah puasa dan HbA1c yang signifikan pada penderita diabetes tipe 2 setelah mengonsumsi suplemen jahe.

Tinjauan tersebut melihat hasil dari 10 percobaan, di mana peserta mengonsumsi 1.200–3.000 miligram per hari selama 8 sampai 13 minggu.

Hasilnya tidak menunjukkan bahwa suplemen jahe mempengaruhi profil lipid. Dan hasil setelah 12 minggu adalah:

  • Gula darah puasa mereka 12 persen lebih rendah
  • Kadar hemoglobin A1c (HbA1c) mereka 10 persen lebih rendah
  • Rasio apolipoprotein B/apolipoprotein AI mereka 28 persen lebih rendah
  • Kadar malondialdehyde (MDA) mereka 23 persen lebih rendah.

Baca juga: Plus Minus Mengonsumsi Air Jahe, Kenali Manfaat dan Risikonya

4. Kelor

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi daun kelor dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

Ilmuwan percaya efek ini disebabkan oleh senyawa tanaman seperti isothiocyanate yang terkandung di dalam daun kelor.

Sebuah studi pada 30 wanita menunjukkan bahwa mengonsumsi 1,5 sendok teh bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan mengurangi kadar gula darah rata-rata 13,5 persen.

Penelitian kecil lainnya pada enam orang penderita diabetes menemukan bahwa menambahkan 50 gram daun kelor ke dalam makanan mengurangi kenaikan gula darah sebesar 21 persen.

Baca juga: Khasiat Daun Kelor untuk Diabetes, Resep, dan Cara Membuatnya

5. Timun

Mengutip laman Cleveland Clinic, timun memiliki manfaat untuk membantu mengelola gula darah bagi penderita diabetes karena memiliki skor rendah pada indeks glikemik.

Sejumlah penelitian juga menemukan bahwa timun dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan mencegah beberapa komplikasi diabetes.

Sebuah penelitian pada hewan meneliti efek berbagai tanaman terhadap gula darah. Dan mentimun terbukti efektif dalam menurunkan dan mengontrol kadar gula darah.

Diketahui juga bahwa kulit mentimun membalikkan sebagian besar perubahan terkait diabetes dan menyebabkan penurunan gula darah.

Baca juga: Khasiat Timun untuk Menurunkan Gula Darah, Baik bagi Penderita Diabetes

6. Mengkudu

Sebuah studi yang diterbitkan di PubMed Central NLM NIH, meneliti pengaruh buah mengkudu terhadap kadar gula darah penderita diabetes tipe 2 (DT2).

Mengonsumsi buah mengkudu dalam bentuk jus, 2 ml/kg berat badan per hari selama delapan minggu, menghasilkan penurunan rata-rata kadar gula darah pagi hari.

Mengonsumsi jus mengkudu setiap hari berpotensi mengatur peningkatan kadar gula darah dan beberapa parameter patologis lainnya pada pasien diabetes tipe 2.

Oleh karena itu, jus mengkudu dapat berfungsi sebagai bahan tambahan yang cocok untuk pola makan penderita diabetes.

Baca juga: Khasiat Mengkudu untuk Menurunkan Gula Darah, Cocok bagi Penderita Diabetes Tipe 2

7. Lidah buaya

Sebuah penelitian bertajuk Improvement of glucose and lipid profile status with Aloe vera in pre-diabetic subjects: a randomized controlled-trial (2015) meneliti efek tanaman lidah buaya terhadap profil glukosa dan lipid penderita pradiabetes.

Hasilnya, terjadi penurunan yang signifikan kadar glukosa darah puasa kelompok kontrol pada minggu keempat setelah intervensi dibandingkan kelompok plasebo pada waktu yang sama.

Penelitian ini menunjukkan efek penggunaan ekstrak lidah buaya pada pasien pradiabetes dapat secara signifikan mengatur kadar glukosa darah cepat dalam waktu empat minggu.

Selain itu, hasilnya juga menunjukkan tanaman lidah buaya dapat mengembalikan kadar profil lipid, dalam waktu delapan minggu.

Leave a comment